Samsung Tunda Pakai Chipset Exynos 2500 di Galaxy S25, tapi Bakal Digunakan di Seri Ini
Samsung tidak akan menggunakan Exynos 2500 pada Galaxy S25, apa alasannya?
Samsung awalnya diperkirakan akan menggunakan chipset Exynos 2500 pada Galaxy S25 dan S25+ di sebagian besar pasar.
Kendati begitu, rumor terbaru menyebutkan bahwa chipset ini tidak akan digunakan di ketiga flagship seri S yang akan diluncurkan pada kuartal pertama 2025. Ada beragam alasan mengapa Samsung akhirnya menangguhkan rencana itu.
-
Apa peningkatan kinerja yang ditawarkan Exynos 2200 pada Galaxy S23 FE dibandingkan dengan Galaxy S22? Berdasarkan uji coba benchmark, Galaxy S23 FE dengan Exynos 2200 berhasil mengungguli seri Galaxy S22 dalam hal performa. Pada pengujian Geekbench 6.2, Galaxy S23 FE meraih skor single-core 1612 dan skor multi-core 4005, sementara seri Galaxy S22 dengan chipset yang sama mencatatkan skor 1269 single-core dan skor 3784 multi-core.
-
Kapan Exynos 2400 akan digunakan pada perangkat Samsung? Prosesor flagship penerus Exynos 2200 tersebut bakal digunakan untuk perangkat terbaru Samsung mulai Januari 2024.
-
Kapan Exynos 2400 diumumkan? Samsung Mengenalkan Chipset Exynos 2400
-
Mengapa Samsung Exynos 2400 dirancang untuk meningkatkan kinerja AI? Performa Exynos 2400 ini pun semakin paripurna, karena juga fokus pada peningkatan kinerja kecerdasan buatan atau AI.
-
Bagaimana Exynos 2400 meningkatkan performa CPU dibandingkan generasi sebelumnya? Dibandingkan generasi sebelumnya, chipset Exynos 2400 menjanjikan peningkatkan performa yang cukup signifikan. Performa CPU pada chipset Exynos 2400 ini meningkat 1,7x dibandingkan pendahulunya.
-
Bagaimana Samsung meningkatkan performa grafis pada Exynos 2400? GPU Xclipse 940 berbasis arsitektur AMD RDNA 3 pada prosesor ini turut memberikan kinerja grafis yang superior, dengan kemampuan ray tracing untuk pengalaman gaming yang lebih baik. Teknologi ray tracing pada Exynos 2400 memberikan kemampuan untuk menciptakan visual yang lebih realistis dalam game.
Mengutip GizmoChina, Jumat (4/10), sebagai gantinya, perusahaan dilaporkan akan menggunakan chipset tersebut untuk Galaxy S25 FE dan generasi terbaru perangkat lipat Galaxy.
Apa Alasannya?
Alasan di balik penundaan peluncuran Exynos 2500 ini diklaim karena tingkat hasil produksi yang hanya mencapai 55 persen, jauh di bawah target awal sebesar 70 persen. Penggunaan Exynos 2500 pada S25 FE mungkin sudah diantisipasi, tetapi situasi ini berbeda untuk perangkat lipat Samsung, yang biasanya menggunakan chip Snapdragon.
Peralihan ke Exynos pada perangkat lipat bisa memengaruhi popularitasnya, mengingat rekam jejak Exynos di masa lalu. Samsung baru saja merilis Galaxy S24 FE dengan versi Exynos 2400 yang sedikit underclocked.
Namun, sang pembocor mengklaim bahwa Galaxy S25 FE akan diluncurkan sekitar bulan April tahun depan, jauh lebih awal dari yang diharapkan. Sebagai perbandingan, Samsung meluncurkan Galaxy S23 FE pada sekitar waktu ini di tahun 2023. Exynos 2500 akan dibangun dengan proses node 3nm milik Samsung.
Namun, masih sedikit informasi mengenai performanya. Seperti iterasi chipset Exynos sebelumnya, Exynos 2500 dikabarkan menawarkan peningkatan signifikan dalam hal kinerja dan efisiensi daya dibandingkan Snapdragon 8 Gen 4 dan Dimensity 9400.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pengguna disarankan untuk menunggu pengumuman resmi Samsung daripada bergantung pada spekulasi kinerja chipset Exynos yang akan datang.