Seekmi.com berambisi jadi 'Tokopedia' jasa layanan
Seekmi bakal jadi marketplace jasa profesional, seperti tukang kebun, tukang service AC, hingga arsitek.
Di era yang serba digital tak mustahil memicu terciptanya inovasi baru dari segi bisnis. Berbagai perusahaan baru tumbuh dan berkembang menawarkan jasa yang cukup unik. Misalnya saja seperti Gojek, biro jodoh Setipe.com, dan lain sebagainya.
Dari banyaknya startup yang muncul dan menjadi beken itu, mungkin ada juga yang belum tahu tentang Seekmi. Seekmi ini merupakan startup yang usianya belum ada setengah tahun dan masih belum dipublikasikan secara beta. Rencananya dalam waktu dekat akan merilis beta launch-nya. Namun, bisnis yang digawanginya cukup menarik.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
Perusahaan yang dikomandi Nayoko Wicaksono ini merupakan sebuah marketplace yang memberikan layanan jasa profesional, seperti tukang kebun, tukang service AC, hingga arsitek. Tugas Seekmi hanyalah sebagai mediator antara vendor maupun pribadi profesional dengan pengguna.
Dirinya pun mengakui bahwa potensi bisnisnya ini sangat potensial mengingat banyaknya kebutuhan masyarakat akan layanan jasa yang ditawarkannya.
"Jadi, user itu bisa memilih jenis apa saja layanannya mulai dari tukang kebun, pembersih kecoa, maupun desain grafis," kata Nayoko kepada Merdeka.com, Jumat (7/8).
Dari layanan yang diberikan Seekmi, Dirinya tak membagi prosentase yang diterima oleh membernya, melainkan sudah ada harga fix yang dipakainya baik itu ke vendor maupun personal.
Saat ini Seekmi sudah memiliki ribuan vendor dan menargetkan puluhan ribu vendor setelah merilis versi betanya.
"Kita sudah ada tarif fixnya. Jadi jika user tak keberatan dengan harga vendor maupun personal, boleh menyetujui. Kita kayak 'Tokopedia' jasa layananlah," ujarnya.
Meski baru, Nayoko mengakui jika bisnis yang sedang dirintisnya ini sudah ada beberapa venture capital Indonesia yang tertarik untuk membenamkan investasi, namun dirinya menolak. Penolakannya itu lantaran belum terlihatnya performance dari Seekmi sendiri.
"Karena kita belum bisa menunjukkan performance, maka kita enggan untuk diinves dulu. Nanti saja kalau sudah ada bukti, baru bisa dibicarakan lagi," ujarnya.
Hanya saja kata dia, sejauh ini pihaknya sudah mendapatkan seed funding dari sebuah perusahaan teknologi di Silicon Valley, Amerika Serikat. Sayangnya, dia tak mau membuka berapa nominal angka dari seed funding yang didapatkannya.
Ke depan Nayoko berencana ingin mengembangkan Seekmi hingga ke penjuru Indonesia. "Kalau untuk saat ini, inginnya di daerah Jabodetabek dulu saja," tuturnya.
(mdk/dzm)