Sejak manusia muncul, setengah pohon di Bumi lenyap
Ilmuwan diakui salah menghitung jumlah pohon sebelumnya
Universitas Yale baru saja melakukan 'sensus' untuk menemukan jumlah pohon yang ada di Bumi. Yang mengejutkan, penelitian itu membuktikan bila Bumi kita sudah kehilangan hampir separuh pohonnya.
Menurut ilmuwan Universitas Yale, sejak manusia mulai muncul sekitar 11.700 tahun silam sampai saat ini, total pohon yang lenyap mencapai 46 persen!
-
Planet kesembilan itu seperti apa? Planet kesembilan kemungkinan berada 20 kali lebih jauh dari matahari dibandingkan Neptunus. Selain itu, objek langit yang misterius ini diperkirakan memiliki massa sepuluh kali lipat dari bumi, dan cahaya memerlukan waktu empat hari untuk menjangkaunya.
-
Kenapa para ilmuwan yakin Planet Kesembilan itu ada? Hasilnya menunjukkan bahwa penjelasan paling logis untuk pergerakan tidak teratur dari objek-objek tersebut adalah adanya sebuah planet besar yang belum teridentifikasi.
-
Siapa yang yakin Planet Kesembilan itu ada? Dalam jurnal yang akan dimuat di The Astrophysical Journal Letters, Michael Brown, seorang profesor astronomi planet di California Institute of Technology, menyatakan bahwa kemungkinan besar planet sembilan memang ada.
-
Bagaimana para peneliti UCLan menjalankan simulasi pembentukan planet untuk mempelajari bentuk Bumi? Cara Kerja Penelitian Untuk studi baru ini, tim UCLan di bawah Stamatellos menjalankan simulasi superkomputer pembentukan planet, untuk menyelidiki aspek yang sering diabaikan – seperti apa bentuk planet muda? Para peneliti menemukan bahwa ketika planet-planet terbentuk melalui metode ketidakstabilan cakram, planet-planet tersebut tidak tumbuh secara merata dan tetap berbentuk bola sepanjang waktu.Sebaliknya, mereka cenderung mengumpulkan lebih banyak materi di kutub dibandingkan di ekuator, sehingga merenggangkannya menjadi sebuah planet.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Menggunakan teknologi satelit, ilmuwan berhasil memetakan lebih dari 400.000 bagian hutan di Bumi, kecuali benua Antartika, untuk melaksanakan survei pepohonan tersebut.
Dari hasil survei dan pemetaan, terungkap bila saat ini jumlah pohon di Bumi sekitar 3,04 triliun buah. Jumlah itu cukup untuk memberikan 'jatah' 422 pohon untuk setiap manusia. Menariknya, jumlah itu lebih banyak sekitar 8 kali lipat dari penelitian sebelumnya.
Kawasan Rusia yang berdekatan dengan Kutub Utara, Skandinavia, dan Amerika Utara sendiri disebut sebagai kawasan dengan jumlah pohon terpadat di Bumi. Meski demikian, kawasan hutan hujan di area khatulistiwa tetap menjadi 'rumah' terbesar bagi pohon.
Sayangnya, kabar itu belum bisa membuat ilmuwan dan pemerhati lingkungan senang. Sebab, angka penebangan hutan masih sangat tinggi. Diperkirakan tidak kurang dari 15 miliar pohon mati per tahunnya.
"Kita hampir kehilangan separuh pohon di planet ini, dan kita sudah melihat sendiri bagaimana dampaknya terhadap iklim dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, hasil penelitian ini diharapkan bisa kembali menekankan pentingnya menjaga dan mengembalikan hutan di berbagai belahan Bumi," ujar Thomas Crowther, ilmuwan dari Universitas Yale, Daily Mail (03/09).
Baca juga:
Awas, suami bergantung secara finansial pada istri rawan selingkuh!
Google survei tiga kategori belanja online
Penelitian: Ini cara terbaik buat taklukkan hati wanita
Katak melahirkan kecebong bikin geger ilmuwan
6 Fakta mengejutkan partikel Tuhan, kunci awal dan akhir semesta