9 Penemuan Alam Teraneh yang Pernah Ditemukan di 2024, Ada Pohon Hantu
Berikut adalah penemuan alam teraneh yang pernah ditemukan di 2024.
Tahun 2024 membawa berbagai penemuan unik di tengah ancaman kerusakan alam yang semakin meningkat. Aktivitas manusia menyebabkan kepunahan spesies berlangsung hingga 1.000 kali lebih cepat dari perkiraan ilmuwan.
Namun, para ahli biologi tetap berhasil menambahkan spesies baru ke dalam daftar keanekaragaman hayati dunia, yang saat ini mencapai 2,2 juta spesies. Berikut adalah penemuan-penemuan luar biasa yang dikutip dari BBC, Jumat (3/1).
-
Apa yang ditemukan di hutan? Mayat seorang perempuan ditemukan di kawasan Hutan Tahura Raden Soerjo, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
-
Bagaimana bentuk objek misterius itu? Namun, karena perbedaan kecepatan antara kedua pesawat tersebut, sekitar 7.200 mph (11.500 km/jam), gambar yang dihasilkan membuat Danuri terlihat tercoreng hingga 10 kali ukurannya, memberinya penampilan yang mirip dengan papan selancar datar.
-
Kenapa hutan itu dianggap keramat? Di Desa Banding, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, terdapat hutan jati yang jarang terjamah manusia. Oleh penduduk sekitar, hutan itu dianggap keramat karena konon di sana menjadi lokasi kerajaan kera.(Foto: YouTube Jejak Tempo Doeloe)
-
Dimana hiu hantu ini ditemukan? Dr Finucci dan peneliti lain dari Institut Nasional Penelitian Air dan Atmosfer Selandia Baru (NIWA) menemukan ikan ini di area dasar laut yang dikenal dengan Chatham Rise, terletak di sebelah timur Selandia Baru.
-
Apa yang ditemukan di tengah hutan? Tim arkeolog dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko (INAH) baru-baru ini mengumumkan penemuan sebuah istana kuno di situs kota Maya di tenggara Meksiko.
-
Dimana hiu hantu ditemukan? Jenis baru 'hiu hantu' ditemukan para peneliti di Laut Andaman yang dalam di dekat Thailand pada kedalaman sekitar 500 meter.
1. Jamur Ikan
Selama 2024, para ilmuwan di Royal Botanic Gardens, Kew, London, mengklasifikasikan lebih dari 170 tanaman dan jamur baru. Di antaranya, tiga spesies jamur Russula yang terkenal karena bau amisnya seperti ikan.
Jamur ini menghasilkan senyawa trimetilamin yang memberikan bau khas seperti udang. Salah satunya, Russula lapponica, ditemukan di hutan birch dan pinus di Lapland, sementara Russula neopascua hidup di sekitar pohon willow di Pegunungan Rocky.
2. Landak Vampir
Spesies ini ditemukan di Vietnam dan dinamai Hylomys macarong karena gigi taring panjangnya menyerupai vampir (ma cà rồng dalam bahasa Vietnam). Dengan panjang hanya 14 cm, landak ini merupakan perpaduan dari tikus dan tikus tanah.
Spesies ini pertama kali difoto di alam liar pada 2009, meskipun spesimennya sudah disimpan lebih lama di Museum Sejarah Alam Nasional Smithsonian sejak 1961.
3. Pohon Palem Hantu
Ditemukan di hutan hujan Malaysia dan Indonesia, pohon dengan batang abu-abu dan daun berwarna putih ini dinamai Plectocomiopsis hantu. Bentuknya yang menyeramkan mencerminkan nama lokalnya, "wi mukoup," yang berarti "hantu" dalam bahasa Melayu.
4. Palung Karunia
Di lepas pantai Pulau Selatan Selandia Baru, ekspedisi Ocean Census menemukan lebih dari 100 spesies baru di kedalaman hingga 4.800 meter. Penemuan meliputi moluska, tiga jenis ikan, satu udang, dan satu genus karang baru.
Makhluk paling unik dari eksplorasi ini adalah spesies oktokoral yang menyerupai kombinasi bintang laut dan anemon laut, menunjukkan keanekaragaman laut dalam yang menakjubkan.
5. Kadal Buaya Cao Bang
Amfibi kecil ini ditemukan di sungai kecil di Vietnam dan dinamai Tylototriton koliensis setelah lokasi penemuannya, Kolia Farm. Dengan panjang hanya 7,3 cm, hewan ini memiliki kulit hitam dengan bercak oranye di jari kaki, telapak tangan, dan ekornya, menyerupai buaya kecil.
6. Laba-laba Bajak Laut
Dua spesies laba-laba baru, Ero lizae dan Ero natashae, ditemukan di hutan awan St Helena, Samudra Atlantik. Laba-laba ini dikenal karena kebiasaan merebut jaring laba-laba lain dan membunuh penghuninya.
Dengan tubuh kecil hanya 4 mm, Ero lizae memiliki tonjolan seperti paku di bagian belakang tubuhnya, memberikan kesan penampilan yang menyeramkan.
7. Kermit si Salamander Fosil
Dinamai Kermitops gratus, spesies ini merupakan fosil salamander bertulang dari 270 juta tahun lalu yang ditemukan di Texas. Tengkoraknya menyerupai karakter boneka Kermit, meskipun lebih mirip salamander bertulang besar daripada katak.
8. Ikan Berkepala Gumpalan
Spesies ikan lele lapis baja ini ditemukan di sungai berbatu di wilayah pegunungan. Dengan kepala besar dan berbentuk seperti gumpalan, ikan ini telah lama dikenal oleh penduduk lokal tetapi baru diidentifikasi oleh para ilmuwan pada 2024.
9. Tikus Semi-Akuatik
Tikus dengan jari berselaput ini ditemukan di hutan rawa kecil. Adaptasi uniknya membuat tikus ini mampu hidup di lingkungan tergenang air. Sayangnya, para peneliti mencatat bahwa tempat tinggalnya sudah terancam oleh perluasan lahan pertanian.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia