Deretan Hewan yang Belum Banyak Diketahui oleh Ilmuwan
Berikut ini adalah beberapa hewan yang masih jarang diketahui oleh ilmuwan dan masih jadi misteri.
Berikut ini adalah beberapa hewan yang masih jarang diketahui oleh ilmuwan dan masih jadi misteri.
Deretan Hewan yang Belum Banyak Diketahui oleh Ilmuwan
Menurut peneliti, jumlah spesies hewan yang telah teridentifikasi di dunia mencapai 8,7 juta.
Meskipun telah ada upaya besar untuk mengidentifikasi mereka, diperkirakan masih terdapat sekitar 5 juta spesies yang belum dijelaskan.
-
Hewan apa yang paling aneh? Hewan apa yang paling aneh? Hewan belalang kupu-kupu. Soalnya kalau siang makan nasi kalau malam minum susu.
-
Kenapa hewan purba ini unik? Spesies baru ini juga menunjukkan 'regionalisasi' di mana bagian tubuh yang berbeda melakukan fungsi yang berbeda, lebih mirip dengan arthropoda daripada lobopodia, menurut penelitian tersebut.
-
Siapa yang menemukan hewan ini? Pada tahun 2020, ilmuwan menemukan parasit mirip ubur-ubur yang tidak memiliki genom mitokondria, organisme multiseluler pertama yang pernah ditemukan dengan ketiadaan genom tersebut.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Siapa yang menemukan spesies baru ini? Ahli paleontologi dari Universitas Flinders, Brian Choo dan rekan-rekannya, telah mendeskripsikan genus dan spesies baru ikan tetrapodomorph Devonian berdasarkan beberapa tengkorak dan kerangka postkranial yang hampir lengkap.
-
Bagaimana ilmuwan menghitung spesies hewan di Bumi? Menurut Daftar Merah IUCN, sekitar 2,16 juta spesies hewan telah dideskripsikan secara resmi pada tahun 2022. Namun, hingga 20 persen di antaranya mungkin merupakan duplikat, yang didokumentasikan oleh banyak ilmuwan. Dengan asumsi perkiraan ini akurat, maka jumlah sebenarnya spesies hewan yang diketahui berjumlah sekitar 1,7 juta.
Namun, belum semua aspek ini diperoleh atau dipelajari dengan menyeluruh.
Bahkan, ada lebih banyak hewan lagi yang, meskipun telah teridentifikasi, pengetahuannya terbatas di kalangan ilmuwan sehingga pengetahuan masyarakat umum tentang mereka juga terbatas.
Berikut ini adalah beberapa hewan yang belum banyak diketahui oleh ilmuwan yang dikutip dari a-z-animals.com pada (10/5).
Burung ini sempat diperkirakan punah pada tahun 1930an dan kemudian ditemukan kembali pada tahun 1993 oleh Peregrine Fund.
Elang Ular Madagaskar (Eutriorchis astur)
Populasi gorila gunung hanya ada dua. Salah satunya ditemukan di pegunungan vulkanik Virunga dan Taman Nasional Bwindi Impenetrable.
Gorila Gunung (Gorila beringei beringei)
Sesilian (Gymnophiona)
Caecilian mungkin terlihat seperti cacing, tetapi sebenarnya mereka adalah amfibi.
Kumbang Berbalut Besi yang Jahat (Phloeodes diabolicus)
Bentuknya kecil dan panjangnya kurang dari tiga inci, tetapi sangat tangguh dan mempunyai umur yang panjang.
Ikan Kelelawar (Ogcocephalidae)
Batfish sering kali memiliki kepala yang rata dan ramping serta sering kali terdapat benjolan di tulang belakangnya.
Salp (Salpidae)
Hewan ini meskipun relatif tidak dikenal, tidak jarang ditemukan di dekat permukaan laut yang dingin dan beriklim sedang.
Ikan Bareleye (Opisthoproctidae)
Mereka memiliki mata berbentuk tabung yang mengarah lurus ke atas.
Larvasea (Copelata)
Saat dewasa, larvacea terlihat seperti berudu kecil.
Cumi-Cumi Raksasa (Arsiteuthis dux)
Cumi-cumi raksasa adalah hewan yang terkenal, tetapi para ilmuwan masih belum mengetahui banyak tentang mereka.
Ikan Pengamat Bintang (Uranoscopidae)
Ikan ini memiliki kepala, mata, dan mulut yang menghadap ke atas.
Paus Beras (Balaenoptera ricei)
Paus Rice memiliki berat hingga 60.000 pon.
Tokek Hari Jackie (Cnemaspis jackieii)
Tokek ini pertama kali ditemukan pada tahun 2021 dan dinamai Jackie Chan yang terkenal karena keterampilannya yang gesit.
Hiu Berjumbai (Chlamydoselachus anguineus)
Karena sifatnya yang primitif, hiu berjumbai dianggap sebagai fosil hidup.
Demodex folikulorum
Ini adalah tungau kecil yang pernah dialami semua orang karena mereka hidup di wajah Anda.
Cacing Cumi (Teuthidodrilus samae)
Cacing ini berenang bebas dan ditemukan di perairan di bawah 6.690 kaki.
Paus Pembunuh Palsu (Pseudorca crassidens)
Paus pembunuh palsu mendapatkan namanya karena struktur keterampilannya yang mirip dengan orca.
Hiu Goblin (Mitsukurina owstoni)
Hiu Goblin adalah fosil hidup, keturunan dari garis keturunan yang berumur lebih dari 125 juta tahun.
Katak Kaca Manduriacu (Nymphhargas balionotus)
Katak ini hanya terlihat dua kali di alam liar sejak tahun 1975.
Trenggiling (Pholidota)
Trenggiling terdapat delapan spesies dan semuanya dilindungi.
Ikan Viper Pasifik (Chauliodus macouni)
Spesies ikan ini bersifat mesopelagis atau batipelagis.
Kucing Emas Afrika (Caracal aurata)
Kucing emas Afrika hanya ditemukan di hutan hujan Afrika Barat dan Tengah.
Tikus Gajah (Macroscelididae)
Tikus gajah mendapatkan namanya dari hidungnya yang panjang dan penampilannya yang mirip dengan tikus.
Katak Darwin Selatan (Rinoderma darwinii)
Katak ini mendapatkan namanya karena Charles Darwin yang menemukannya.
Kumbang Jerapah (Trachelophorus giraffa)
Kumbang jerapah adalah hewan endemik Madagaskar.
Bunglon Etiopia Wolfgang Böhme (Trioceros wolfgangboehmei)
Bunglon ini tumbuh sekitar enam inci panjangnya.
Kuskus Totol Hitam (Spilocuscus rufoniger)
Kuskus ini merupakan keluarga terbesar kedua.