Sering pakai emoji saat chatting? Awas tanda orang mesum!
Sering pakai emoji juga jadi tanda orang ingin menikah
Siapa yang tidak suka memakai emoji saat chatting lewat WhatsApp, BBM, atau Line? Apalagi dari hari ke hari semakin banyak emoji hingga sticker yang dibuat. Tetapi, survei terbaru dari Match.com membuktikan bila memakai banyak emoji bisa jadi tanda seseorang mempunyai banyak pikiran 'kotor'.
Berdasarkan survei Match.com pada 5.600 pengguna situs kencan online, terungkap bila mereka yang sering memikirkan hal-hal seputar seks dalam keseharian banyak menambahkan emoji pada pesan. Emoji 'mata berkedip' sendiri didapuk sebagai emoji yang paling sering digunakan untuk menggoda lawan jenis.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Siapa yang terlibat dalam studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia? Menko Airlangga memberikan apresiasi atas penelitian yang telah dilakukan oleh DFS Lab dan RISE Indonesia dengan dukungan Bill and Melinda Gates Foundation. Studi yang melibatkan multipihak tersebut akan mengeksplorasi dan mendokumentasikan kondisi ekonomi platform di daerah peri-urban dan pedesaan Indonesia saat ini, dengan fokus khusus pada mata pencaharian yang didukung secara digital dan inklusi keuangan.
-
Siapa yang memuji penelitian ini? T. Thang Vo-Doan, seorang insinyur di Universitas Queensland, Australia, yang telah bekerja secara independen pada serangga cyborg, memuji penelitian ini karena pengaturannya yang sederhana.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian tentang background di video call? Mengutip ScienceFocus, Senin (2/10), penelitian ini melibatkan 167 orang dewasa untuk diambil ekspresinya selama wawancara online.
Survei yang dilakukan di Amerika itu juga menunjukkan bila sekitar 36-40 persen orang yang kerap berpikir mesum menggunakan lebih dari satu emoji di pesan mereka. Bahkan antropolog biologis, Dr Helen Fisher, mengungkap teori lebih 'parah' soal pengguna emoji terkait kehidupan seksual.
"Pengguna emoji tidak hanya lebih banyak melakukan hubungan seks, tetapi juga melakukan lebih banyak kencan dan dua kali lebih berminat untuk menikah," ujar Dr Fisher.
Menurut peserta survei, mereka banyak menggunakan emoji karena dianggap dapat memberikan ciri dan menunjukkan kepribadian mereka saat chatting. Emoji dipandang lebih cepat dan sederhana penggunaannya ketimbang kata-kata.
Sebelumnya di tahun 2015 lalu, Instagram telah memblokir penggunaan emoji terung dalam kolom pencarian. Alasannya, emoji itu disalahgunakan sebagai tanda postingan-postingan berbau pornografi. Jadi, kini penggunaan emoji tidak hanya menjadi tanda orang mesum tetapi juga kode tersembunyi untuk hal-hal yang aneh di dunia maya. Ada-ada saja.
Sumber: Daily Mail
Baca juga:
Arkeolog temukan tengkorak bajak laut di bawah taman SD
Ini cara buat resolusi tahun barumu dapat dilakukan di tahun depan
Ilmuwan Amerika: Hawa tercipta dari tulang kemaluan Adam
Tak disangka, 8 makanan sehari-hari ini mengandung zat radioaktif!
Kisah Genghis Khan tak sengaja stop pemanasan global lewat perang