Setahun Sebelum Meninggal, Steve Jobs Tulis Email ke Dirinya Sendiri, Begini Isinya
Steve Jobs punya pengaruh luar biasa terhadap perkembangan teknologi. Tapi dia sosok yang rendah hati.
Sebagai pendiri dan mantan CEO raksasa teknologi Apple, Steve Jobs merupakan salah satu orang yang berpengaruh di dunia.
Berbagai ide dan penemuannya, seperti komputer Mac dan ponsel iPhone, telah banyak mengubah cara banyak orang menjalani hidupnya.
Banyak hal yang telah didokumentasikan dari hidup Jobs. Salah satu peninggalan yang bisa menggambarkan pribadi Jobs adalah e-mail satau surel yang ia kirimkan kepada dirinya sendiri.
Mengutip The Times of India dan TechStartups.com, Jumat (21/6), surel ini dibagikan di Steve Jobs Archive, sebuah situs web yang didedikasikan untuk Jobs.
Situs tersebut diluncurkan oleh Tim Cook (CEO Apple), Jony Ive (mantan kepala desain Apple), dan Laurene Powell Jobs (istri Steve Jobs) pada tahun 2022.
Dalam surel yang dikirim pada 2 September 2010 itu, setahun sebelum Jobs meninggal dunia, Jobs menuliskan berbagai prinsip dan filosofi mendasar yang memotivasinya sepanjang hidupnya. Ini isi dari surel Jobs kepada dirinya sendiri.
Berikut isi dari email yang Steve Jobs kirimkan kepada dirinya sendiri.
-
Bagaimana cara Steve Jobs memasukan informasi detail ke dalam iklan Apple-1? Iklan tersebut merupakan sebuah draft kasar dengan spesifikasi mesin Apple-1, bersama dengan informasi detail yang ingin dimasukkan oleh Steve Jobs.
-
Siapa yang menjual iklan Apple-1 tulisan tangan Steve Jobs? Lantas, siapa yang menjual iklan ini? Dia adalah salah satu sahabat dekat dari Steve Jobs. Dia turut hadir dalam fase pengembangan Apple-1 dan barang ini diberikan kepadanya sebagai kenang-kenangan.
-
Apa kritik Steve Jobs terhadap Microsoft? "Satu-satunya masalah dengan Microsoft adalah mereka tidak punya selera. Mereka tidak memikirkan ide-ide orisinal dan tidak membawa banyak budaya ke dalam produk mereka," kata Jobs saat wawancara dengan Bob Cringely, jurnalis teknologi pada sekitar tahun 1995.
-
Apa yang membuat Steve Jobs menjadi pemimpin yang luar biasa? Jobs dikenal sebagai seorang pemimpin yang karismatik dan memiliki visi yang jelas tentang masa depan teknologi. Kemampuannya untuk melihat jauh ke depan dan meyakinkan orang lain untuk mengikuti visinya adalah salah satu kunci suksesnya dalam membangun Apple.
-
Bagaimana Steve Jobs memotivasi orang-orang di sekitarnya? “Steve adalah seorang penyihir dalam hal memotivasi orang. Ketika dia berbicara, orang-orang percaya dan mengikuti apa yang dia katakan,” tambah Gates.
-
Mengapa Steve Jobs menulis cek untuk Radio Shack? “Inovasi teknologi terbesar yang terjadi di abad ke-20, dengan keperluan yang berbeda-beda banyak perusahaan yang berhutang budi kepada toko elektronik yang berbasis di Boston ini,” jelas RR.
Saya menanam sedikit makanan yang saya makan, dan dari sedikit yang saya tanam itu saya tidak mengembangbiakkan atau menyempurnakan benih-benih tersebut.
Saya tidak membuat sendiri satu pun dari pakaian saya.
Saya berbicara bahasa yang tidak saya ciptakan atau sempurnakan.
Saya tidak menemukan matematika yang saya gunakan.
Saya dilindungi oleh kebebasan dan hukum yang tidak saya buat atau legislasikan, dan tidak saya terapkan atau putuskan.
Saya tergerak oleh musik yang tidak saya ciptakan sendiri.
Ketika saya membutuhkan bantuan medis, saya tidak berdaya untuk menolong diri saya sendiri.
Saya tidak menciptakan transistor, mikroprosesor, pemograman berorientasi objek, atau sebagian besar teknologi yang saya gunakan.
Saya mencintai dan mengagumi spesies saya, baik yang hidup maupun yang mati, dan sepenuhnya bergantung pada mereka untuk hidup dan kesejahteraan saya.
Dikirim dari iPad saya”
Jobs mengungkapkan kerendahan hatinya sebagai sebuah makhluk sosial yang membutuhkan pihak lain meskipun ia merupakan salah satu orang paling penting dalam bidang teknologi. Dapat dilihat pula bahwa Jobs mengungkapkan kecintaan dan kekagumannya terhadap umat manusia.
Jobs meninggal dunia pada 5 Oktober 2011 setelah mengalami henti napas yang berkaitan dengan tumor pankreas yang ia derita. Kata-kata terkahir dari Jobs adalah “Oh wow. Oh wow. Oh wow.”
Selain surel tersebut, situs Steve Jobs Archive juga menghadirkan berbagai video, surel, dan klip audio dari Jobs yang mungkin belum pernah dilihat oleh banyak orang.
Reporter magang: Laurensius Katon Kandela.