Siapa Saja yang Bakal Menikmati Manfaat Satelit Satria-1 di Wilayah 3T?
Satelit Republik Indonesia -1 (Satria-1) sukses diluncurkan dari Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Satelit ini memiliki kapasitas 150 Gbps yang disebut-sebut terbesar di Asia. Lalu, untuk siapa manfaat satelit Satria-1 ini nantinya?
Satelit Republik Indonesia -1 (Satria-1) sukses diluncurkan dari Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Satelit ini memiliki kapasitas 150 Gbps yang disebut-sebut terbesar di Asia.
Lalu, untuk siapa manfaat satelit Satria-1 ini nantinya?
-
Apa yang dimaksud dengan Satelit? Satelit merupakan objek buatan manusia yang mengorbit bumi atau planet lain dalam tata surya. Satelit dirancang dan diluncurkan ke ruang angkasa untuk melakukan berbagai tugas, mulai dari komunikasi, observasi bumi, navigasi, riset ilmiah, hingga keperluan militer.
-
Kenapa penggunaan satelit dipilih sebagai solusi untuk masalah komunikasi di Indonesia? Kala itu, pemerintah memandang sistem komunikasi dengan teknologi sebagai cara yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan telekomunikasi Indonesia.
-
Bagaimana Satelit Palapa membantu memperkuat konektivitas di Indonesia? Satelit Palapa menjadi tonggak penting dalam memperkuat konektivitas dan komunikasi di seluruh wilayah Indonesia.
-
Mengapa munculnya stasiun televisi swasta membawa dampak besar di industri pertelevisian Indonesia? Namun, dengan perkembangan teknologi dan tuntutan akan variasi program, masyarakat mulai menginginkan adanya pilihan yang lebih beragam. Hal ini mendorong lahirnya stasiun televisi swasta seperti RCTI, SCTV, ANTV, dan Indosiar.
-
Apa fungsi utama Satelit Palapa? Satelit Palapa berfungsi sebagai sistem komunikasi satelit domestik (SKSD) pertama di Indonesia. Palapa A1, yang diluncurkan pada tahun 1976, memungkinkan layanan telepon dan faksimili antar kota di seluruh nusantara. Ini mengatasi tantangan komunikasi di wilayah yang luas dan terpisah oleh lautan dan pegunungan.
-
Kenapa jumlah Satelit terus bertambah? Jumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.
Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Plt. Menkominfo), Mahfud MD mengatakan fungsi satelit ini adalah untuk memeratakan akses internet di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).
"Ini untuk meratakan akses internet terutama keperluan pendidikan, kesehatan, layanan publik, TNI, Polri, dan masyarakat di 3T," ujar dia dalam keterangan persnya, Senin (19/6).
Sebagai informasi, Satria-1 merupakan satelit internet pertama milik Indonesia yang diluncurkan dengan Roket Falcon 9 milik SpaceX. Satria-1 meluncur ke angkasa pada pukul 18.21 waktu Florida Amerika Serikat atau persis pada jam 05.21 WIB pagi tadi.
Menurut Menteri Mahfud MD, Satria-1 merupakan proyek strategis nasional untuk memberikan layanan publik di daerah 3T.
"Terutama untuk sekolah, rumah sakit, kantor-kantor pemerintah di daerah 3T, dan pos-pos Polri dan TNI di berbagai daerah terpencil, terluar dan tertinggal," tegasnya.
Satelit multifungsi milik Pemerintah ini akan menempati orbit 146°BT tepat di atas Pulau Papua. Plt Direktur Utama Badan Aksesibiiltas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto, mengharapkan agar Satria-1 akan menempati orbit dan beroperasi dengan baik.
"Mudah-mudahan semua perangkat yang ada di Satria-1 dapat bekerja dengan baik solar cell dan antenanya. Dan bisa terkendali dari stasiun bumi," tuturnya.
Berkut detik-detik satelit satria meluncur ke angkasa: