Siapapun yang Memakai Kacamata ini Bisa Memiliki "Kekuatan Super"
Siapa pun yang memakai kacamata ini akan merasakan nuansa kekuatan yang berbeda dibanding manusia lainnya.
Siapa pun yang memakai kacamata ini akan merasakan nuansa kekuatan yang berbeda dibanding manusia lainnya.
Siapapun yang Memakai Kacamata ini Bisa Memiliki "Kekuatan Super"
Brilliant Labs – startup berbasis di Singapura yang didanai oleh pencipta Pokemon Go – baru saja merilis Frame, sepasang kacamata non-resep seharga USD350 atau Rp 5,4 juta.
Menariknya frame kacata ini didukung oleh asisten AI multimodal bernama Noa.
-
Apa itu kacamata? Dalam keseharian, kacamata merupakan alat bantu penglihatan yang digunakan untuk memperbaiki atau melindungi mata.
-
Apa fungsi utama dari kacamata? Kacamata merupakan alat yang digunakan untuk menolong penderita penyakit mata yang khususnya kehilangan fokus penglihatan yang dengan jelas seperti kelainan refraksi.
-
Kapan Kamari lahir? Ini dia foto bayi cantik putri Jennifer Coppen yang lahir bulan Agustus kemarin.
-
Apa saja fungsi dari kacamata pintar? Kacamata pintar dapat memiliki berbagai fungsi dan fitur, tergantung pada merek dan modelnya. Beberapa fitur yang umum ditemukan pada kacamata pintar meliputi pemutaran musik, penerimaan panggilan telepon, notifikasi dari smartphone, pemantauan aktivitas fisik, kamera terintegrasi, dan kemampuan untuk mengakses informasi secara real-time.
-
Bagaimana cara merawat kacamata agar tidak mudah rusak? Cara menyimpan kacamata yang tepat sangat penting untuk menjaga kebersihan dan keamanan kacamata Anda.
-
Apa itu Lamang Katan? Dilansir dari situs indonesiakaya.com, Lamang Katan ini terbuat dari beras ketan atau pulut yang dimasak dengan cara dibakar dalam batang bambu.
Perusahaan menyebutnya sebagai “penemuan kembali kacamata untuk era AI.” Mereka hadir dengan sejumlah “kekuatan super” yang memungkinkan pengguna memproses informasi visual, menghasilkan gambar, mengenali dan menerjemahkan ucapan secara real time, menelusuri web, dan banyak lagi.
Mengutip Business Insider, Senin (12/2), ini adalah upaya yang mereka rancang sebagai "penghormatan" terhadap inovasi dan ide-ide ikon sejarah seperti John Lennon, Steve Jobs, dan Gandhi - yang semuanya dikenal dengan "kacamata melingkar".
Kacamata ini didukung oleh serangkaian model AI, termasuk GPT-4 OpenAI dan teknologi pengenalan suara Whisper, Difusi Stabil AI Stabilitas, dan Perplexity.
Kacamata ini memproyeksikan visual dan informasi langsung ke lensanya, sehingga pemakainya dapat menanyakan permintaan informasi tentang hampir semua hal yang mereka lihat atau dengar.
“Hanya dengan ketukan dan ucapan untuk memulai dialog dengan Noa,” kata salah satu pendiri dan CEO Brilliant Labs, Bobak Tavangar.