Singapura dan Korsel ternyata juga jadi kaki tangan Amerika
Hal ini terungkap dalam dokumen yang dibocorkan Edward Snowden.
Selain Australia, ternyata Amerika Serikat punya banyak teman mata-mata di Asia. Dua di antara dari sekutu Amerika ini adalah Singapura dan Korea Selatan.
Seperti yang dilansir oleh ZDNet (25/11), hal ini terungkap setelah Edward Snowden kembali membocorkan dokumen rahasia yang dimiliki oleh NSA. Disebutkan, dua negara ini ternyata giat menyadap kabel jaringan telekomunikasi bawah laut yang menghubungkan Asia, Timur Tengah, dan Eropa.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Siapa yang kuliah di Korea Selatan? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan. Dan bulan September lalu, putri sulungnya berangkat ke Korea.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Korea Amerika? Peringatan ini, menandai sejarah migrasi pertama orang Korea yang dilakukan pada tahun 1903.
-
Apa yang diekspor ke Singapura? Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura dengan nilai SGD 101.730 atau setara Rp 1,15 M.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Apa rahasia sukses Korea Selatan menjadi negara maju? Pemimpin yang Punya Visi Usai perang saudara yang panjang, Pemimpin Korea Selatan memutuskan untuk lebih meningkatkan perekonomian melalui industrialisasi. Keputusan ini berbeda dengan pemimpin Korea Utara yang memfokuskan ekonomi untuk kepentingan militer.
Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh NRC Handelsblad juga mengeluarkan sebuah peta persebaran tindakan mata-mata Amerika Serikat dan sekutunya yang disebut dengan nama Five Eyes yang memantau jaringan kabel fiber optik di 20 lokasi di seluruh dunia. Sekutu ini yang salah satunya adalah Australia, Inggris, dan Kanada juga diketahui saling bertukar informasi intelijen yang melibatkan para operator telekomunikasi lokal.
Dalam peta tersebut juga diungkapan bahwa Singapura dan Korea Selatan juga bertindak sebagai pihak ketiga yang membantu Five Eyes. Sydney Morning Herald sendiri pada Agustus lalu sebenarnya telah mengungkap adanya keterlibatan SingTel dalam kegiatan mata-mata ini.
Operator telekomunikasi asal Singapura tersebut ketahuan memfasilitasi agen intelijensi untuk mengakses trafik telekomunikasi dalam kabel fiber optik SEA-ME-WE-3 yang menghubungkan Asia, Timur Tengah, dan Eropa. Kementrian Pertahanan Singapura juga diketahui bekerja dengan DSD untuk saling bertukar data intelijensi.
Adanya temuan ini makin membuktikan bahwa NSA ternyata tidak bekerja sendiri dalam tindakan mata-matanya. Agensi penyadapan milik Amerika Serikat tersebut ternyata memiliki jaringan yang dinamakan Five Eyes dan mampu memantau komunikasi di hampir seluruh belahan dunia.