Situsnya ditutup, pendiri Liberty Reserve juga ikut ditangkap
Kemarin lusa, pendiri LR ditangkap di kediamannya di Spanyol.
Langkah pemerintah AS untuk menutup tindakan pencucian uang yang diduga dipelihara oleh Liberty Reserve (LR) tidak cukup hanya dengan menutup layanannya saja. Pendiri LR, Arthur Budovsky, juga ditangkap berkaitan dengan hal ini.
Seperti yang dilansir oleh Guardian (28/5), penangkapannya dilakukan di Spanyol, tempat di mana Budovsky tinggal. Bersama dengan Budovsky, ditangkap pula seorang warga negara Rusia di Kosta Rika dengan alasan yang sama.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli meminta uang? Julurkan tangan untuk kode nominal yang harus diberikan. Selain meminta uang, orang-orang yang diduga warga setempat ini juga meminta nominal khusus kepada sopir truk melalui kode jari. Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.“Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,” katanya lagi.
-
Apa itu 'uang perahu'? Uang perahu adalah uang yang diberikan seorang calon wakil rakyat kepada partai politik agar orang tersebut dapat dicalonkan menjadi wakil rakyat seperti menjadi calon legislatif, bupati, walikota, dan lain-lainnya.
-
Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Letakkan di depan cermin
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Bagaimana modus dukun itu dalam mengedarkan uang palsu? SR kemudian masuk ke dalam kamar dan mengganti uang tersebut dengan uang palsu. Selanjutnya SR meminta agar uang itu dilarung ke laut sebagai bentuk ritual buang sial.
Budovsky sendiri adalah seorang warga negara Kosta Rika naturalisasi. Sebelumnya dirinya merupakan warga negara Amerika Serikat.
Ketika sudah berganti kewarganegaraan, dirinya kemudian mendirikan Liberty Reserve (LR) sebagai salah satu jasa penyalur uang secara online. Adapun Kosta Rika dipilihnya sebagai basis karena tak memiliki peraturan yang ketat mengenai pengembangan layanan transaksi keuangan secara online.
Hal inilah yang dijadikan ajang untuk para pengguna LR dengan melakukan transaksi keuangan ilegal termasuk pencucian uang dari barang-barang haram. Terlebih lagi, ketentuan layanan LR yang tak mengharuskan pengguna menunjukkan identitas resminya juga ikut menyuburkan hal ini.
Sehingga, LR pun dianggap ikut mengembangkan aktivitas pencucian uang secara online. Oleh karenanya, layanan ini pun ditutup sepihak oleh pemerintah AS dan dilakukan pengadilan setelahnya.