Smartphone atau tablet yang paling disukai?
Aktifvtas belanja online ternyata diakui oleh 44 persen responden lebih nyaman dilakukan di tablet,
Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi komunikasi berkembang dengan pesat. Perkembangan itu, di mulai dari ketika telepon muncul di awal abad 19, lalu berevolusi menjadi smartphone atau ponsel pintar, dan berkembang menjadi tablet yang menggabungkan fungsi PC dan telepon.
Berdasarkan Digital Publishing Report: Retail Apps dan Buying Habits yang dilakukan oleh Adobe Systems pada tahun 2013, 79 persen konsumen responden cenderung memilih smartphone untuk mengecek email, termasuk membaca dan membalas email. Sementara hanya 72 persen yang memilih tablet untuk kebutuhan akan email tersebut. Demikian dikutip dari siaran pers Lenovo, Kamis (7/1).
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Siapa yang menemukan Tablet Dispilio? George Chourmouziadis, seorang profesor arkeologi prasejarah, menemukan sebuah lempengan di pemukiman Danau Dispilio. Lempengan ini kemudian dinamai Tablet atau Lempengan Dispilio sesuai dengan tempat dimana benda itu ditemukan.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Kenapa Samsung tertarik mengembangkan tablet dan laptop lipat? Pengembangan teknologi lipat pada tablet dan laptop Samsung juga terinspirasi dari smartphone Fold Series yang berhasil laris dipasaran.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu juga, Smartphone juga menjadi pilihan unggul bagi konsumen untuk aktivitas membaca berita (50 persen) dan mendengarkan musik (52 persen). Sementara, hanya 30 persen konsumen yang memilih membaca berita di tablet, dan 46 persen yang mendengarkan musik di tablet.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa lebih dari 60 persen konsumen memilih tablet untuk aktivitas bermain game dan akses Facebook. Sementara hanya 48 persen konsumen yang memilih bermain game di smartphone.
Sementara aktivitas belanja online ternyata diakui oleh 44 persen responden lebih nyaman dilakukan di tablet, dan hanya 20 persen responden yang memilih melakukan aktivitas tersebut di smartphone.
Lima aktivitas teratas yang biasa dilakukan oleh konsumen di smartphone atau tablet adalah browsing internet, social networking(termasuk chatting dan aktifitas social media), bermain game, mendengarkan musik, serta telepon. Menariknya, dengan ragam fitur yang ada di kedua gadget tersebut, telepon bukan lagi menjadi aktivitas utama yang banyak dilakukan oleh konsumen masa kini.
Rata-rata konsumen menghabiskan waktu 25 menit sehari untuk browsing internet, 17 menit sehari untuk social networking dan 14 menit sehari untuk bermain game, dan 16 menit sehari untuk mendengarkan musik. Rata-rata konsumen hanya memanfaatkan fungsi smartphone dan tablet sebagai telepon selama 12 menit sehari.
Lenovo Phab Plus ©2015 ubergizmo.comKini, konsumen tak lagi perlu bingung memilih antara tablet berlayar besar, atau memilih smartphone yang ukurannya kecil. Lenovo PHAB Plus dan PHAB merupakan evolusi terbaru dalam perangkat mobile.
"Dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi masa kini yang menyukai teknologi, Lenovo merespon popularitas perangkat pribadi untuk menggabungkan keunggulan smartphone dan tablet dalam layar berukuran 6,8 inci. Melalui penggabungan fungsi dan hiburan dari sebuah tablet dengan portabilitas sebuah smartphone dalam casing uni-body yang penuh gaya, Lenovo PHAB Series mengatasi keterbatasan yang ada pada smartphone dan tablet," kata Rajesh Thadani, President Director, Lenovo Indonesia.
Dengan ukuran layar full HD, Lenovo PHAB series dioptimalkan untuk penggunaan satu tangan serta pas ketika disimpan di saku celana. Aktivitas mendengarkan musik kini menjadi lebih menyenangkan dengan fitur Dolby Atmos speaker yang menghadirkan suara yang jernih berkualitas dan kencang. Lenovo PHAB Plus menjadi phablet pertama di dunia yang dilengkapi dengan fitur Dolby Atmos Speaker ini.
Untuk merekam foto dan video, PHAB Series dilengkapi dengan 13 MP kamera belakang dan 5 MP kamera depan guna menghasilkan gambar yang jernih berdasarkan settingannya, termasuk saat pencahayaan rendah (Low Light) dan Panorama Selfie.
Keunggulan lainnya diperlihatkan Lenovo PHAB Series melalui baterai 3.500 mAh yang menghasilkan talk time hingga 24 jam dan waktu standby 20 hari yang mampu bertahan untuk aktivitas harian yang panjang. Dengan integrasi keunggulan antara smartphone dan tablet ini, Lenovo PHAB Series dibalut dengan harga yang terjangkau dan kompetitif: Rp 3.499.000 untuk PHAB Plus dan Rp 2.499.000 untuk PHAB.
Baca juga:
Petinggi Xiaomi bocorkan jadwal launching Mi 5
Letv Le Max Pro, smartphone pertama di dunia dengan Snapdragon 820
ZTE rilis dua smartphone murah di CES 2016, harga di bawah Rp 2 juta
Lenovo luncurkan smartphone murah dengan audio super keren
Huawei Mate 8 dengan kamera 16 MP resmi diluncurkan