Sony Pastikan Tak Akan Buka Pre-Order PS5 Secara Dadakan
Sony Pastikan Tak Akan Buka Pre-Order PS5 Secara Dadakan
Akhir-akhir ini para gamer heboh soal kabar bahwa Sony akan segera membuka pre-order PlayStation 5 (PS5).
Hal ini dikarenakan terdapat informasi pre-order dari konsol terbaru Sony tersebut yang muncul di laman Amazon Australia.
-
Bagaimana cara mengatasi kecanduan gadget pada anak? Cara Mengatasi Kecanduan Gadget yang Dimiliki
-
Kenapa anak yang sering dibiarkan sendirian cenderung kecanduan gadget? Hal ini mungkin terdengar sederhana bagi sebagian orang. Akan tetapi penelitian telah membuktikan bahwa anak-anak yang sering kali dibiarkan sendirian lebih cenderung akan kecanduan gadget.
-
Apa saja yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi anak kecanduan gadget? Ampuh, Ini 6 Cara Mengatasi Anak Kecanduan Gadget yang Harus Diketahui Orangtua Tidak sedikit anak-anak zaman sekarang yang sudah kecanduan gadget sejak masih kecil. Bukan hanya untuk hiburan saja, gadget juga bisa dijadikan sebagai media edukasi. Namun, anak-anak zaman sekarang banyak yang tidak bisa lepas dari gadget. Terlebih sejak pandemi melanda dunia. Parahnya, mereka bisa menjadi tantrum apabila tidak memainkan gadget selama satu hari. Gadget sudah menjadi bagian dari kehidupan anak-anak zaman sekarang. Anak juga menjadi lebih senang berdiam diri di rumah bermain gadget dibanding bermain bersama anak-anak lainnya di luar rumah.
-
Bagaimana kecanduan gadget dapat menghambat perkembangan bahasa pada anak? Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar tanpa interaksi verbal dapat menghambat perkembangan keterampilan bahasa dan kemampuan berkomunikasi anak.
-
Kenapa penggunaan gadget pada anak berbahaya? Anak yang mengalami kecanduan gadget tentu akan mengalami perubahan secara fisik dan emosional. Hal tersebut akan berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan anak ke depannya.
-
Dimana saja gadget digunakan dalam kehidupan sehari-hari? Penggunaan gadget sudah begitu melekat dengan kehidupan masyarakat hari-hari ini. Hampir semua aktivitas yang dilakukan pun kini terpusat dengan alat elektronik tersebut. Mulai dari bekerja, bersekolah, berkomunikasi, berbelanja, dan sebagainya.
Namun dari wawancara terbaru dengan perwakilan Sony yang dilakukan oleh Geoff Keighley kreator Gamescom, hal itu tidak benar.
Dikutip dari Forbes via Tekno Liputan6.com, Sony ternyata tidak memiliki rencana untuk membuka pre-order secara tiba-tiba. Karenanya, informasi soal pre-order PS5 akan diumumkan lebih dulu, sebelum benar-benar dibuka.
"Aman untuk dikatakan: kami akan memberi tahu kalian saat pre-order akan mulai dilakukan. Informasi itu tidak akan diumumkan secara mendadak," tutur Head of Marketing PlayStation Global, Ed Lempel.
Oleh sebab itu, Ed mengatakan, para gamer tidak perlu terburu-buru dan langsung mengantre untuk mendapatkan PS5. Langkah ini, menurut analis, dilakukan sebab Sony memang ingin atensi konsol itu tetap terjaga.
Sebelumnya, laporan sebelumnya menyebut Sony tengah menggenjot produksi PS5 yang akan dikapalkan tahun ini. Informasi ini diketahui dari laporan Nikkei beberapa waktu lalu.
Penambahan produksi mencapai 50 persen dari rencana awal, yakni sekitar 6 juta unit. Karenanya, dengan rencana ini, perusahaan setidaknya akan menambah produksi PS5 hingga 9 atau 10 juta unit.
Sony sendiri belum mengonfirmasi kabar tersebut. Namun dari prediksi, penambahan dilakukan karena ada proyeksi permintaan yang meningkat untuk kebutuhan hiburan di rumah selama masa pandemi ini.
Oleh sebab itu, ada analisis yang menyebut jumlah penjualan perdana PS5 dapat melampaui pendahulunya. Untuk diketahui, PS4 sendiri berhasil terjual 4,2 juta unit dalam kurun waktu sebulan setelah meluncur.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar