Tak ada lagi Uber di Indonesia, bagaimana nasib drivernya?
Tak ada lagi Uber di Indonesia, bagaimana nasib drivernya? Layanan ride-sharing yang berbasis di Singapura, Grab, baru saja mengumumkan bahwa merkea mengakuisisi layanan operasional dari rivalnya dari negeri Paman Sam, Uber, untuk kawasan Asia Tenggara.
Layanan ride-sharing yang berbasis di Singapura, Grab, baru saja mengumumkan bahwa merkea mengakuisisi layanan operasional dari rivalnya dari negeri Paman Sam, Uber, untuk kawasan Asia Tenggara.
Dengan kesepakaan ini, Uber akan memiliki 27,5 persen saham di Grab, atau senilai 1,6 milyar dollar.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Siapa yang terlibat dalam studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia? Menko Airlangga memberikan apresiasi atas penelitian yang telah dilakukan oleh DFS Lab dan RISE Indonesia dengan dukungan Bill and Melinda Gates Foundation. Studi yang melibatkan multipihak tersebut akan mengeksplorasi dan mendokumentasikan kondisi ekonomi platform di daerah peri-urban dan pedesaan Indonesia saat ini, dengan fokus khusus pada mata pencaharian yang didukung secara digital dan inklusi keuangan.
-
Apa yang diraih oleh Kota Tarakan dalam hal digitalisasi? Upaya digitalisasi di Kota Tarakan kembali meraih pengakuan. Kali ini, Tarakan dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) kota terbaik bersama dengan Kota Tebing Tinggi, Bogor, Makassar, dan Jayapura.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
Terkait hal ini, bagaimana nasib sopir Uber di Indonesia? Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, mengatakan setelah akuisisi ini, sopir Uber akan mendapatkan berbagai manfaat dan insentif yang sama dengan sopir Grab.
"Kami sangat peduli dengan kesejahteraan sopir Uber dan akan bekerja keras untuk memastikan mereka mendapatkan berbagai manfaat dan insentif yang sama seperti yang telah kami berikan bagi mitra pengemudi Grab," ucap Ridzki dalam keterangan resminya, Senin (26/3/2018) di Jakarta.
Dengan platform teknologi Grab yang terbuka, ia melanjutkan, memungkinkan proses transisi yang lancar di mana mitra pengemudi dan pengguna Uber dapat dengan mudah terintegrasi dengan platform perusahaan.
"Kami secara aktif melakukan proses penerimaan mitra pengemudi Uber untuk memastikan pelayanan kepada para mitra pengemudi dan konsumen tetap berjalan seperti biasa," ujar Ridzki menambahkan.
Sementara untuk penumpang, dengan jumlah mitra yang lebih besar (suplai) di platform Grab, kebutuhan transportasi penumpang akan lebih cepat terpenuhi.
"Penumpang dapat menikmati waktu tunggu yang lebih singkat, perjalanan yang lebih nyaman, dan terjangkau melalui satu aplikasi. Kami telah mengembangkan program loyalitas konsumen, GrabRewards, secara pesat untuk memberikan nilai lebih bagi konsumen kami atas setiap perjalanan yang mereka lakukan dengan Grab," ucapnya.
Kemudian untuk sopir Grab, Ridzky memastikan bakal merasakan pendapatan yang lebih tinggi dengan lebih banyak pemesanan perjalanan.
"Sopir Grab akan merasakan pendapatan yang lebih tinggi. Kami sangat bersemangat untuk mendukung sopir dan keluarga mereka melalui berbagai cara," pungkasnya.
Aplikasi Uber tak lagi berfungsi
Dengan diakuisisinya layanan operasional Uber di Asia Tenggara, bagaimana dengan eksistensi aplikasi Uber? Apakah masih bisa digunakan, atau justru akan terintegrasi dengan Grab?
Menurut keterangan Grab yang diterima Tekno Liputan6.com, proses akuisisi layanan operasional Uber dipastikan akan "menyingkirkan" aplikasi Uber juga.
Ini artinya, seluruh layanan operasional yang ada di dalam aplikasi Uber akan bermigrasi, baik dalam hal mitra pengemudi, merchant, hingga pelanggan dari layanan berbagi tumpangan dan pemesanan makanan milik Uber. Alasannya, hal tersebut dilakukan untuk bisa meminimalisasi disrupsi.
Selain itu, Grab juga ingin memastikan stabilitas mitra pengemudi Uber untuk memperoleh informasi lebih lanjut soal persyaratan pendaftaran mitra Grab.
"Aplikasi Uber masih dapat digunakan di Asia Tenggara selama dua minggu ke depan hingga tanggal 8 April 2018 sambil menantikan pengemudi Uber terintegrasi dalam aplikasi Grab. Penumpang Uber dapat segera mengunduh dan menggunakan aplikasi Grab untuk memesan perjalanan di Asia Tenggara," kata Grab.
Dengan ini, kita sudah tak bisa lagi memesan berbagai layanan Uber. Sebagai gantinya, Grab akan jadi platform ride-sharing yang lebih besar lagi.
Sumber: Liputan6.com (Iskandar)
Baca juga:
Jadi finalis The NextDev 2017, Growpal 'berjodoh' dengan investor Singapura
Go-Jek disebut punya dampak besar bagi perekonomian negeri
Jembatani startup Malaysia-industri Indonesia, Expand Indonesia kembali digelar
Tiga venture capital ini gotong royong siapkan investasi seri B
Grab terjun ke dunia fintech, beri layanan pinjaman mikro
Unicorn Indonesia paling banyak se-Asia Tenggara
Video: DANA, aplikasi dompet digital kelas dunia