Tarakan Dinobatkan sebagai Kota Terbaik Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Tahun 2023
Pemberian penghargaan ini dihadiri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, serta Gubernur Bank Indonesia.
Pemberian penghargaan ini dihadiri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, serta Gubernur Bank Indonesia.
Tarakan Dinobatkan sebagai Kota Terbaik Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Tahun 2023
Upaya digitalisasi di Kota Tarakan kembali meraih pengakuan. Kali ini, Tarakan dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) kota terbaik bersama dengan Kota Tebing Tinggi, Bogor, Makassar, dan Jayapura.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto kepada Wali Kota Tarakan, Khairul, dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Selasa (3/10).
Pemberian penghargaan ini dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, serta Gubernur Bank Indonesia. Adapun penghargaan diberikan kepada provinsi, kota, kabupaten, program P2DD, dan Bank Pembangunan Daerah terbaik.
-
Bagaimana Tarakan berhasil mendapat penghargaan? Wali Kota Tarakan sendiri, menurut tim pakar, telah berhasil melakukan elektronifikasi dan mengadaptasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada berbagai layanan publik dan smart branding di sektor promosi kota khususnya bidang pariwisata.
-
Apa yang membuat Tarakan mendapatkan penghargaan? Wali Kota Tarakan, Khairul memperoleh penghargaan dalam Apresiasi Tokoh Indonesia kategori Pengembangan Digitalisasi. Penghargaan ini diserahkan oleh Direktur Tempo Inti Media Harian dengan disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Perhubungan pada malam apresiasi yang dilaksanakan pada Selasa, 29 Agustus 2023, di Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta.
-
Mengapa Tarakan mendapatkan penghargaan ini? Penghargaan ini, selain merupakan bentuk pengakuan, juga semakin memotivasi Pemkot Tarakan untuk terus berinovasi dalam rangka terwujudnya Tarakan sebagai kota maju dan sejahtera melalui smart city.
-
Kapan Pekan Budaya Tarakan Tahun 2023 berlangsung? Pekan Kebudayaan Daerah Kota Tarakan, yang merupakan rangkaian dari kegiatan Pesta Budaya Iraw Tengkayu ke-XII Tahun 2023 telah diselenggarakan selama satu pekan resmi ditutup. Seluruh paguyuban suku dan adat, pelaku UMKM, pedagang dan masyarakat turut serta meramaikan kegiatan yang digelar pada 1 hingga 6 Oktober di Stadion Datu Adil.
-
Bantuan apa yang diberikan Wali Kota Tarakan? Bantuan yang diserahkan kepada para petani berupa pupuk non-subsidi sebanyak 8 ton kepada 5 kelompok tani. Selain itu, 2 unit alat cultivator juga diberikan kepada 2 kelompok tani, serta bantuan dalam pengajekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal kepada dua kelompok tani.
-
Apa yang bisa dilihat di Tarakan? Jalan-jalan ke Kota Tarakan rasanya kurang puas jika belum melihat bekantan.
Wali Kota yang sekaligus merupakan Ketua TP2DD Tarakan mengucapkan rasa syukurnya atas penghargaan ini. Ia menekankan, prestasi ini hasil kolaborasi Pemerintah Kota Tarakan dan seluruh tim TP2DD, termasuk dari unsur Bank Indonesia (BI) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara Cabang Tarakan.
"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Tarakan, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan terlibat secara langsung dalam upaya digitalisasi daerah," ujar Wali Kota.
Wali Kota juga menyatakan komitmen Pemerintah Kota Tarakan untuk terus mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah. Visi Kota Tarakan sebagai kota maju dan sejahtera melalui smart city menjadi landasan untuk terus meningkatkan inovasi dan efisiensi dalam pelayanan publik.
Percepatan dan perluasan digitalisasi di Kota Tarakan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir telah mengalami kemajuan yang signifikan. Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah terus mengalami peningkatan dari sebelumnya di 2022 lalu di angka 93 persen, pada 2023 meningkat ke 97,5 persen berkat implementasi transaksi non tunai yang semakin diperluas di lingkup Pemkot Tarakan.