Tak cuma untuk Bumi, kini Anda bisa jelajahi luar angkasa dengan Google Maps
Tak cuma untuk Bumi, kini Anda bisa jelajahi luar angkasa dengan Google Maps. Google Maps bisa membantu Anda dengan peta satelitnya jika Anda berada di mana pun di muka Bumi. Bahkan, jika terkoneksi dengan Google Street View, Anda bisa menjelajah berbagai muka Bumi hanya dari laptop atau smartphone Anda.
Google Maps bisa membantu Anda dengan peta satelitnya jika Anda berada di mana pun di muka Bumi. Bahkan, jika terkoneksi dengan Google Street View, Anda bisa menjelajah berbagai muka Bumi hanya dari laptop atau smartphone Anda.
Kini, hal tersebut lebih canggih lagi. Karena menggunakan setengah juta gambar yang diambil oleh pesawat luar angkasa seperti Cassini Probe, Google Maps menambah lebih dari selusin planet dan bulan dalam aplikasinya.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Mengapa algoritma AI baru ini penting untuk penelitian luar angkasa? “Kami akan meneliti aktivitas kimia kehidupan secara mendasar. Sebab dengan ini aturan kimia dalam kehidupan dapat mempengaruhi keanekaragaman distribusi biomolekul,”
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di luar angkasa? Dua tim astronom yang dipimpin oleh ilmuwan di Caltech, telah menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta. Dan jaraknya 30 miliar triliun mil.
Dengan melakukan zoom ke luar Bumi dan memasuki berbagai bulan dan planet, Anda bisa merasakan perjalanan Cassini dan pesawat luar angkasa lainnya secara nyata. Pluto dan Venus pun ada di aplikasi tersebut.
Salah satu yang menarik adalah Enceladus yang merupakan bulan keenam terbesar Saturnus, yang diperkirakan memiliki air di bawah kerak tanahnya.
Tak cuma itu, karya dari seniman astronomi yakni Bjorn Jonsson juga ditambahkan ke Maps, berupa peta berbagai bulan seperti Europa, Ganymede, Rhea, dan Mimas yang menggunakan gambar dari NASA dan European Space Agency.
Menarik?
Baca juga:
Ambil untung dari kelompok kontroversial, Google dan Facebook dikecam
4 fitur terburuk dari Google Pixel 2, ternyata tak sesempurna itu!
Dengan lahirnya Pixel 2, ini cara Google dominasi Apple!
Pixel Buds: earphone baru Google yang akan hancurkan tembok perbedaan bahasa
Google Clips: kamera yang gunakan kecerdasan buatan untuk memotret
Google Pixel Book, revolusi Chromebook yang jadi pesaing MacBook
Saat boss Xiaomi berbagi cerita tentang usahanya membangun bisnis