Tech in Asia Jakarta siap jadi ajang startup terbesar di Indonesia
Techâ âinâ âAsiaâ âJakartaâ âsiapâ âjadiâ âajangâ startup terbesarâ âdiâ âIndonesia. Tech in Asia Jakarta untuk pertama kalinya akan bertempat di Jakarta Convention Centre pada tanggal 1 dan 2 November 2017. Hadir dengan âvenue yang lebih besar, Tech in Asia menjanjikan pengalaman khas konferensi yang berbeda.
Sebagai bentuk dukungan terhadap ekosistem startup dan teknologi di Indonesia dan Asia, Tech in Asia mempersembahkan edisi ke-18 konferensi tahunannya di Jakarta.
Di tahun keenam, Tech in Asia Jakarta untuk pertama kalinya akan bertempat di Jakarta Convention Centre pada tanggal 1 dan 2 November 2017. Hadir dengan venue yang lebih besar, Tech in Asia menjanjikan pengalaman khas konferensi yang berbeda untuk 5.000 peserta.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kenapa perusahaan startup di bidang teknologi dan informasi berbasis internet disebut unicorn? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana cara IndiBiz mendorong digitalisasi pendidikan? Indibiz, ekosistem solusi digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendorong digitalisasi pendidikan salah satunya melalui penyelenggaraan Indonesia Digital Learning (IDL).
-
Di mana Sule mengungkapkan keinginannya untuk fokus membangun perusahaan digital? Dalam sebuah wawancara dengan Onadio Leonardo di kanal YouTube The Leonardo's, Sule mengungkapkan keinginannya untuk membesarkan perusahaan digital miliknya.
Sebagaimana yang disebut oleh Putra Setia Utama, COO Tech in Asia Indonesia, konferensi tahunan ini merupakan ajang yang mempertemukan penggiat startup, investor, pemerintah hingga para ahli di bidang teknologi. Hal tersebut, tercermin dari berbagai macam program yang ditawarkan.
Ada 6 panggung dengan ratusan konten menarik seputar startup dan teknologi. Keenam panggung tersebut adalah Main Stage, Developer and Product Stage, Marketing Stage, Startup 101 Stage, Investor Stage dan satu panggung baru yaitu Revenue Stage.
Panggung konferensi tersebut turut diramaikan oleh berbagai nama besar daristartup tanah air dan sejumlah company ternama lainnya seperti GO-JEK, Bukalapak, GRAB, Kudo, Ematic Solutions, McKinsey & Company, Edelman Indonesia dan lainnya juga semakin memeriahkan konferensi teknologi ini. Selain menyuguhkan panggung khas konferensi teknologi, Tech in Asia juga menghadirkan berbagai agenda menarik. Berikut ulasan berbagai agendanya.
Bootstrap Alley: Pameran startup yang dimeriahkan oleh lebih dari 300 startup inovatif yang bergerak di berbagai industri seperti e-commerce, fintech, SaaS, AdTech dan lainnya.
Roundtables: Sesi yang memfasilitasi peserta konferensi untuk lebih dekat dengan para ahli berpengalaman di industri startup. Sesi diskusi ini dibatasi dalam kelompok kecil agar diskusi dan interaksi dapat lebih fokus.
Speed Dating: Menjawab kebutuhan investasi di Indonesia, Tech in Asia mempertemukan para startup dengan puluhan investor terkemuka dari berbagai negara.
Arena: Sebagai sesi puncak konferensi, arena pitch battle menghadirkan startup terbaik untuk melakukan pitching di hadapan peserta dan menjawab pertanyaan dari dewan juri. Finalis berkesempatan mendapatkan eksposur dari investor, media serta hadiah jutaan rupiah.
Night Crawl: Sesi networking khas Tech in Asia yang menjadi sesi favorit para peserta. Dikemas secara fun dan lebih casual, menjadikan kegiatan networking ini terasa berbeda dari biasanya.
Lebih lanjut Putra menyatakan harapannya, agar Tech in Asia Jakarta dapat menjadi katalis sekaligus wadah bagi para pelaku industri startup dan teknologi untuk berkolaborasi dan memperluas bisnisnya di Indonesia dan Asia.
Baca juga:
Ideafest 2017 dan Samsung apresiasi 14 tokoh inspiratif di industri kreatif
Cara startup unicorn kembangkan skill SDM
Dibutuhkan pemerataan industri digital yang lebih
Ideafest 2017 digelar hari ini
COO Bukalapak galang dana untuk berangkatkan korban First Travel pergi umroh
Grab beri pendanaan ke startup mobil otomatis, Asia Tenggara akan punya?
Lawble.com, startup regulatory technology pertama di Indonesia