Tomat yang Dicari-cari selama 8 Bulan di Luar Angkasa Akhirnya Ketemu, Astronot Ini Sempat Dituduh Memakannya
Tomat yang menjadi keribuatan di internal NASA akhirnya terkuak.
Tomat yang menjadi keribuatan di internal NASA akhirnya terkuak.
Tomat yang Dicari-cari selama 8 Bulan di Luar Angkasa Akhirnya Ketemu, Astronot Ini Sempat Dituduh Memakannya
Para astronot telah menghabiskan delapan bulan mencari tomat yang hilang di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Pencarian ini akhirnya membuahkan hasil. Tomat itu ditemukan.
-
Kapan tomat-tomat itu ditemukan? Tomat tersebut, atau lebih tepatnya sisa-sisa tomat itu, kini telah ditemukan oleh kru ISS.
-
Kapan Tomat Hijau dipanen? Tomat hijau memiliki tekstur yang lebih keras daripada tomat sayur karena dipanen sebelum waktunya.
-
Bagaimana tomat bantu gula darah? Tomat memiliki manfaat yang cukup baik bagi individu yang mengalami tingkat gula darah yang tinggi karena dapat mengurangi risiko dari stress oksidatif. Hal ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara radikal bebas (pro-oksidan) dan antioksidan dalam tubuh akibat dari paparan berlebihan terhadap radikal bebas dan kurangnya asupan antioksidan.
-
Di mana tomat itu hilang? Tomat ini merupakan yang pertama tumbuh di luar angkasa atau dipanen di ISS.
-
Kenapa tomat itu sulit ditemukan? Dia memperkirakan menghabiskan antara 8 dan 20 jam untuk mencari buah yang hilang tersebut. "Saya ingin menemukannya sebagian besar sehingga saya bisa membuktikan, 'Saya tidak makan tomat,'" katanya, menjelaskan bahwa dia tidak pernah menemukannya.
-
Bagaimana cara membuat gulai kambing tomat? Rebus daging dan tulang hingga mendidih, lalu buang air rebusannya.Tumis bumbu halus sampai harum, kemudian tambahkan santan encer dan daging kambing.Setelah daging empuk, masukkan bumbu penyedap sesuai selera.Ketika sudah mendidih kembali, tambahkan santan kental, tomat, daun bawang, seledri, dan taburkan bawang goreng terakhir sebelum gulai diangkat.
Selama siaran langsung ISS pada bulan September, astronot Frank Rubio dituduh menghabiskan tomat itu.
Namun ia mengelak. Dirinya menyatakan bahwa dia telah menghabiskan berjam-jam mencari benda itu dan meyakinkan tomat tersebut suatu saat akn muncul dengan sendirinya.
“Akan terbukti membuktikan kebenaran saya, bertahun-tahun di masa depan,”
Astronot Frank Rubio dikutip Indy100, Senin (11/12).
Sementara pekerja lain di stasiun luar angkasa mengambil sampel tomat setelah panen, bagian Rubio melayang di dalam kantong Ziploc sebelum dia sempat menikmatinya.
Pada bulan Oktober, beberapa minggu setelah Rubio mendarat kembali di Bumi setelah lebih dari satu tahun di luar angkasa (371 hari), Rubio mengungkapkan bahwa dia tidak pernah menemukan tomat selama berada di orbit.
“Kenyataannya – kelembapan di sana sekitar 17 persen – mungkin sudah kering hingga Anda tidak tahu apa itu. Mudah-mudahan seseorang akan menemukannya suatu hari nanti: benda kecil yang sudah layu,” jelas dia.
Space.com melaporkan bahwa selama siaran langsung pada hari Rabu, astronot NASA Jasmin Moghbell berkata:
“Teman baik kita Frank Rubio, yang [sudah] pulang, telah disalahkan selama beberapa waktu karena dituding memakan tomat. Tapi kita bisa membebaskannya dari tuduhan”.
“Kami menemukan tomatnya.”
- Batu Permata Romawi Kuno Ditemukan di Dasar Laguna, Ada Gambar Sosok Misterius di Tengahnya
- Ratusan Warga Keracunan Usai Makan di Acara Reses Anggota DPRD
- Cangkir Ajaib Ini Penting Bagi Astronot untuk Ngopi di Luar Angkasa, Begini Bentuknya
- Dian Sastrowardoyo Akui Sering Ketawa-Ketawa Sendiri saat Kerjaan 'Stuck', Ternyata ini Alasannya