Trikomsel dan SingPost patungan bikin perusahaan e-commerce
Kedua perusahaan itu menggelontorkan modal awal hingga 2 juta Dollar
Melanjutkan pengembangan bisnis khususnya di bidang e-commerce, PT Trikomsel Oke Tbk (Trikomsel) mengumumkan telah membentuk perusahaan patungan yang dinamakan PT Trio SPecommerce Indonesia (TSI).
Perusahaan patungan ini dibentuk bersama dengan SingPost, perusahaan terkemuka penyedia logistik perdagangan elektronik di Asia dengan komposisi kepemilikan saham yakni 67 persen dimiliki oleh Trikomsel dan 33 persen dimiliki oleh SingPost.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Siapa yang membangun bisnis melalui marketplace? Selain itu, penjual bisa secara independen membangun bisnisnya melalui fasilitas yang ada di platform ini.
-
Kenapa Jack Ma memulai bisnis e-commerce? Berkat kesabarannya, Ma bersama rekannya memberanikan diri untuk memulai bisnis di bidang e-commerce pada tahun 1999 silam.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
Bisnis TSI ini sederhananya, sebagai solusi omni channel e-commerce bagi perusahaan-perusahaan global terkemuka dan merek terkenal Indonesia. Dengan dukungan Trikomsel yang memiliki kelebihan dalam jaringan distribusi luas di Indonesia dan SingPost yang memiliki keahlian dalam operasional logistik dan e-commerce secara regional, akan tercipta solusi layanan bisnis e-commerce.
"Pasarnya masih besar. Kita investasi awal sekitar 2 juta Dollar amerika," ujar Direktur TSI Andreas Thamrin saat menjelaskan bisnis baru Trikomsel kepada media di Jakarta, Kamis (18/06).
Kendati dia mau menyebutkan nilai investasi awal, namun Andreas masih enggan menyebutkan target perusahaan barunya di tahun ini. "Kalau target angka nanti saja ya, tapi untuk saat ini klien kita itu Xiaomi dan berencana dalam waktu dekat Huawei. Jelasnya soal itu, nanti akan dikasih tahu," katanya.
Di sisi lain, Andreas pun yakin dengan inovasi dan memberikan layanan e-commerce enabler yang handal, termasuk penggunaan teknologi, operasi toko online, pemasaran digital, pembayaran, pergudangan, pengiriman, dan pasca penjualan yang handal, ia pede bisa menjadikan TSI sebagai perusahaan nomor wahid di Indonesia.
Baca juga:
Asosiasi e-commerce nilai Kementerian Perdagangan tak transparan
Elevenia: Hati-hati di level eksekusi penerapan pajak e-commerce
Ini tiga Technopreneur muda Indonesia berpengaruh di Asia Tenggara
Rayakan HUT ke-4, Rakuten gelar EXPO 2015
Elevenia sabet penghargaan skala internasional