TrueMoney incar posisi 2 pangsa pasar e-money
Mereka pun gencar melakukan kampanye "Saatnya Menjadi Besar" yang akan dilakukan hingga akhir tahun ini.
PT Witami Tunai Mandiri melalui TrueMoney mengincar posisi 2 dalam pangsa pasar layanan uang elektronik (e-money) dalam negeri. Mereka pun gencar melakukan kampanye "Saatnya Menjadi Besar" yang akan dilakukan hingga akhir tahun ini.
Country Director TrueMoney Joedi Wisoeda mengungkapkan, pangsa pasar e-money di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Upaya menuju posisi 2 itu, kata dia, salah satunya, ialah dengan menambah 23 ribu agen baru pengguna electronic data capture (EDC)
TrueMoney di 10 provinsi hingga akhir 2016.
"Saatnya Menjadi Besar merupakan perwujudan dari visi TrueMoney untuk menciptakan ekosistem uang elektronik yang bisa dinikmati oleh semua masyarakat Indonesia," saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/10).
Dalam kampanye hingga pengujung tahun ini, TrueMoney memberikan bonus keuntungan tambahan sebesar 10 persen kepada agen untuk transaksi-transaksi tertentu. Keuntungan itu antara lain, untuk pembayaran BPJS, tagihan listrik, serta pembelian PLN prabayar.
"Saat ini berlaku bagi hasil dengan skema 70 persen untuk agen dan 30 persen TrueMoney, namun selama periode promo Saatnya Menjadi Besar agen akan mendapatkan bagi hasil 80 persen."
"Untuk member TrueMoney akan mendapatkan diskon hingga 10 persen dari biaya administrasi yang dikenakan untuk setiap transaksi yang berlaku," terangnya.
Tak hanya promo, lanjut Joedi, pihaknya juga berbenah dalam segi jaringan dan infrastruktur dengan migrasi ke sistem lebih canggih serta penambahan transaksi pembayaran. "Sehingga bisa menikmati layanan e-money dan akan segera menikmati layanan remittance," pungkasnya.
Untuk diketahui, TrueMoney merupakan layanan keuangan digital yang diprakarsai PT Witami Tunai Mandiri. Pengguna TrueMoney bisa melakukan transaksi mulai dari top up, pembayaran tagihan, pembelian di merchant yang bekerjasama dan transfer dana.