Turun tahta, Symbian perlahan tenggelam

Keterpurukan Symbian diperparah dengan pemutusan kerjasamanya dengan Nokia mulai Agustus 2013 mendatang

Symbian merupakan salah satu OS yang berjaya mulai periode akhir 1990 sampai awal 2000 an ini kini tidak terdengar lagi gaungnya.

Padahal pada awal 2000 an, OS ini merajai hampir seluruh ponsel yang beredar di seluruh dunia. Kesuksesan Symbian pada masa tersebut sendiri tidak terlepas dari Nokia.

Perusahaan asal Finlandia inilah yang sukses menjadi mitra Symbian sehingga OS ini laris manis di seluruh dunia melalui ponsel Nokia.

Namun, saat ini Symbian sudah tidak terdengar lagi gaungnya. Meredupnya pamor Symbian dimulai saat mulai populernya OS BlackBerry buatan perusahaan RIM asal Kanada di kalangan penisbis dan usahawan.

Kemunduran Symbian makin diperparah dengan kedigdayaan OS Android yang berhasil mempecundangi OS lain untuk memperoleh mahkota sebagai OS paling laris di dunia sampai saat ini.

Tercatat dari data penelitian IDC bulan Agustus 2012, menunjukkan jika Symbian hanya memperoleh market share sebesar 4,4 persen. Perolehan ini terjun bebas sebesar hampir 75 persen dari tahun 2011 yang mana Symbian masih memperoleh market share sebesar 16,9 persen.

Di samping itu, masa depan Symbian nampaknya juga akan semakin kelam. Hal ini berdasarkan lansiran PhoneArena (11/6), yang menyebutkan jika Nokia tidak akan memperpanjang kerjasamanya dengan Symbian mulai Agustus 2013 mendatang.

Akankah OS Symbian akan segera menemui akhir dari eksistensinya di dunia gadget khususnya ponsel?