Twitter dikecam karena tak hapus cuitan 'ujaran kebencian' dari Trump
Twitter dikecam karena tak hapus cuitan 'ujaran kebencian' dari Trump. Kredibilitas jejaring sosial Twitter kini sedang terpukul lagi. Bagaimana tidak, Twitter tak tanggap soal cuitan Presiden Trump yang meretweet video anti-Muslim.
Kredibilitas jejaring sosial Twitter kini sedang terpukul lagi. Bagaimana tidak, Twitter tak tanggap soal cuitan Presiden Trump yang meretweet video anti-Muslim.
Twitter lewat sang CEO, Jack Dorsey, menyebut bahwa "kami membuat alasan yang salah soal mengapa kami tak ambil tindakan terhadap video (anti Muslim yang diretweet Trump)," cuit Jack. "Kami masih melihat secara kritis pada semua kebijakan kami, dan menghargai semua saran yang masuk." tambahnya.
-
Apa yang dituduhkan Trump Media terhadap pendiri Truth Social? Gugatan tersebut menuduh Litinsky dan Moss telah gagal dalam mengelola perusahaan mereka. Mereka dituduh membuat keputusan yang ceroboh dan merugikan, terutama terkait dengan proses merger publik perusahaan.
-
Kenapa Trump Media menggugat pendiri Truth Social? Gugatan itu mengklaim bahwa para pendiri telah menyebabkan kerugian pada nilai perusahaan dengan mengganggu operasi bisnis dan proses go public. Tujuannya adalah untuk menghapus kepemilikan mereka yang saat ini bernilai sekitar USD 606 juta.
-
Siapa saja yang digugat oleh Trump Media? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Bagaimana Trump Media mengklaim pendiri Truth Social merugikan perusahaan? Gugatan tersebut menuduh Litinsky dan Moss telah gagal dalam mengelola perusahaan mereka. Mereka dituduh membuat keputusan yang ceroboh dan merugikan, terutama terkait dengan proses merger publik perusahaan.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
Sebelumnya, Twitter lewat juru bicara yang tidak disebut namanya, menyebut bahwa "mungkin ada kesempatan langka ketika kita harus membiarkan konten atau perilaku kontroversial yang mungkin dapat merugikan kita, untuk tetap pada layanan kami (Twitter), karena kami yakin ada kepentingan publik yang sah akan adanya orang tersebut." Dalam hal ini, tersirat bahwa presiden tidak akan bisa dihapus cuitannya karena ia adalah "pembawa kepentingan publik."
Hal ini diperburuk dengan dua cuitan dari akun resmi @Twittersafety, yang menyebut bahwa "video tersebut diizinkan di Twitter berdasarkan kebijakan media Twitter saat ini."
Hal ini dikecam habis oleh netizen, disebut bahwa Twitter justru mempromosikan kebencian terhadap kaum termarjinal. Terlebih lagi alasan bahwa setiap video diizinkan tetap ada di platform, hanya dengan sebuah peringatan bahwa video tersebut mengandung konten bahaya.
Bagaimana menurut Anda?
Baca juga:
Buka suara Bahtiyar Duysak, mantan pegawai Twitter yang matikan akun Trump
Foto kehamilan Beyonce jadi post Instagram terpopuler
Polri sebut akun palsu di Facebook paling banyak sebar isu SARA
Enggan hapus foto mantan di medsos, pria Turki diancam penjara empat tahun
BTS, boyband K-Pop yang pecahkan rekor engagement Twitter
Haruka Nakagawa kembali jadi salah satu wanita paling berpengaruh di Twitter
Begini kiprah Facebook di kuartal ketiga tahun 2017