Ular jenis baru ini miliki senjata taring di sekujur tubuhnya
Walaupun dikategorikan tidak berbahaya, namun apabila terdesak maka senjata taring di sisiknya itu yang diandalkan.
Kembali satu jenis ular dari keluarga Lycodon ditemukan. Keluarga ular yang dikenal juga dengan nama wolf snake atau ular serigala ini memiliki keunikan di sisik-sisiknya.
Dalam lebatnya hutan yang menyelimuti pegunungan Cardamom, Kamboja, telah ditemukan satu jenis ular dari keluarga Lycodon. Karena berasal dari keluarga Lycodon, maka ular ini dinamakan Lycodon zoosvictoriae.
Memang dari jenis 'ular serigala' ini tidak ada yang berbisa atau unvenomous, akan tetapi ketika binatang tersebut dalam keadaan bahaya dan terjepit, maka dia akan menggunakan bisanya yang bagi sebagian orang yang sensitif dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan kulit.
Tidak hanya itu saja, seperti dikutip dari Daily Mail (10/06), Lycodon zoosvictoriae juga memiliki satu senjata lagi selain taring dan bisanya yaitu terdapat pada sisik-sisiknya. Ujung-ujung sisik ular ini sangat tajam seperti taring yang dapat melukai siapa pun yang mencoba membahayakan nyawanya.
Diperkirakan ular ini sudah mendiami hutan di cardamom sejak lama atau dapat dikatakan sebagai hewan endemik, namun diketemukannya baru-baru ini karena warna kulitnya sangat samar dan terlihat sama dengan lingkungan sekitar.
"Spesies ini mungkin adalah hewan endemik di Cardamom. Warna kulitnya yang cokelat dengan beberapa garis hitam putih membuatnya tersamar dari pemangsa lainnya," jelas Neang Thy, seorang herpetolog yang menemukan ular tersebut.
'Ular Serigala' ini memiliki panjang rata-rata sekitar 20 inci atau 50 cm dan ukuran betinanya lebih besar dibandingkan yang jantan.