[Video] Bug Android ini mungkinkan hacker bobol hp dalam 10 detik!
Versi baru Stagefright telah lahir!
Masih ingat dengan bug Stagefright, kesalahan sistem yang membuat hacker mampu meretas smartphone hanya dengan satu buah pesan? Tahun 2015 lalu, bug ini membuat Google harus menerbitkan update terbesar dalam sejarah.
Nah, di bulan Maret ini, bug Stagefright muncul kembali. Tetapi bukan Stagefright yang sudah dibasmi Google, melainkan versi barunya yang bernama 'metaphor'.
-
Kenapa malware Android menggunakan metode kompresi APK? Metode kompresi APK ini dilakukan untuk menghindari dekompilasi atau proses yang dijalankan sistem keamanan dan software antivirus untuk menandai kode yang dinilai mencurigakan.
-
Dimana para penjahat siber menyembunyikan malware? Karena sebagian besar mod dan cheat didistribusikan di situs web pihak ketiga, penyerang menyamarkan malware dengan berpura-pura sebagai aplikasi ini.
-
Bagaimana Malware berhasil menyebar dan menyerang sistem Indodax? Meskipun engineer yang terlibat bukan engineer utama, dia tetap memiliki akses ke server. Akses inilah yang kemudian menjadi celah awal masuknya Malware yang menyebar pada sistem. Menurut Oscar, meski server yang diretas bukan server utama, Malware tersebut berhasil menyebar dan mengeksploitasi server yang lainnya.
-
Apa itu metode kompresi APK yang digunakan malware Android? Malware Android bisa menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK. Parahnya, aplikasi berbahaya tersebut dapat menyembunyikan diri dari aplikasi antivirus terbaik.
-
Apa jenis malware yang menginfeksi aplikasi pinjaman tersebut? Dikenal sebagai aplikasi SpyLoan, aplikasi bermasalah ini banyak ditemukan di Google Play Store — dan beberapa juga ditemukan di App Store Apple.
-
Bagaimana cara malware Android menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK? Metode kompresi APK ini dilakukan untuk menghindari dekompilasi atau proses yang dijalankan sistem keamanan dan software antivirus untuk menandai kode yang dinilai mencurigakan.
Celakanya, metaphor tidak jauh berbahaya dari Stagefright. Bug ini memungkinkan hacker untuk meretas smartphone Android hanya dalam waktu 10 detik saja!
Metaphor dapat dipakai untuk menjebak pengguna mengunjungi website milik hacker yang berisi file berbahaya. Sekali si pengguna mengunduh salah satu file di website itu, virus yang ada langsung menginfeksi smartphone dan mengakses data-data di dalamnya. Dengan begitu, si hacker dengan mudah mengontrol semua isi smartphone korban.
Bahkan, menurut NorthBit, lembaga keamanan siber yang menemukan bug ini, mengatakan bila metaphor adalah bug paling berbahaya yang pernah ditemukan. Bug ini diklaim mengancam jutaan smartphone Android di luar sana. Sebagai bukti, NorthBit telah mengunggah betapa cepatnya metaphor digunakan untuk meretas smartphone Android.
Baca juga:
Virus Android penyedot pulsa muncul di aplikasi pemutar film bokep!
Nyamar jadi game, virus ini ancam setengah miliar smartphone Android
Lewati kode pemeriksaan, ratusan aplikasi Malware masuk Play Store
Mazar, virus Android baru yang bisa hapus seluruh data smartphone
Serangan malware di perangkat mobile jadi modus baru