W-map, aplikasi untuk temukan tempat kuliner paling hemat dan lezat
W-map adalah aplikasi pencari tempat kuliner yang dirancang dengan konsep peta interaktif
Dunia traveling tentu tidak bisa dipisahkan dengan yang namanya wisata kuliner. Sayangnya, mencari tempat kuliner sesuai kebutuhan di lokasi traveling, mulai dari yang paling hemat, khas, sampai paling lezat susah dilakukan. Namun Anda tidak perlu khawatir lagi, sebab kini ada solusi mudahnya, yakni W-map.
W-map adalah aplikasi pencari tempat kuliner yang dirancang dengan konsep peta interaktif dengan partisipasi pengguna. Aplikasi buatan Healink yang berbasis di Yogyakarta ini dibuat untuk membantu para penjual makanan yang jarang terekspos, padahal menawarkan makanan yang enak, termasuk lebih mengenalkan keragaman dan keunikan kuliner nusantara.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Dimana fitur smartphone yang ideal untuk traveling dipromosikan? Seperti pengalaman penggunaan smartphone di acara Forwat Technocamp 2024.
-
Kenapa harus menggunakan aplikasi mobile untuk belanja saat Harbolnas? Aplikasi mobile e-commerce adalah cara yang terbaik untuk melihat penawaran Harbolnas yang tersedia. Selain itu, kamu juga bisa mendapat kan berbagai penawaran eksklusif melalui aplikasi ini.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
Nama W-map sendiri memiliki singkatan 'wetheng-map', perpaduan bahasa Jawa dan Inggris yang berarti peta perut. Nama ini terinspirasi dari istilah warung yang tersembunyi dan hanya warga sekitar yang tahu.
Nah, W-map ini lah yang nantinya bisa membantu pecinta traveling dan seluruh pengguna smartphone nusantara menemukan tempat-tempat wisata kuliner di dekat mereka.
Selain berisi peta tempat wisata kuliner, W-map juga memiliki fungsi menarik lain. Misalnya, fitur 'Check in' untuk membantu pengguna tetap eksis di media sosial, 'Direction' yang membantu menunjukkan arah ke lokasi tempat makan, dan 'Review' untuk memberikan penilaian pada tempat makan yang hemat dan lezat.
Pengguna W-map juga bisa mengenalkan tempat makan dengan Menandai Lokasi dan bagikan pengalaman kuliner kamu ke banyak teman di media sosial. Setiap melakukan aktivitas di W-map, pengguna akan mendapatkan lencana unik.
W-Map saat ini baru memasuki tahap beta test di wilayah Yogyakarta dan Bandung, untuk kamu yang ingin mencoba Beta test W-map dan ingin membagikan tempat kuliner favorit bisa mengunduhnya di Google Play Store. Aplikasi ini juga hanya memiliki ukuran kecil, 4,2MB, dan bisa dinikmati oleh perangkat Android versi 4.0.3 ke atas.
Baca juga:
5 Bisnis aplikasi keren ini bakal terkenal di 2016
Begini reaksi pendiri Google 'Sergey Brin' saat kagumi Go-Jek
Anak muda Bali buat aplikasi super cepat atasi berbagai kebutuhan
Jakarta one payment mimpi Ahok tahun depan
Ketua ATSI: Kalau 6 bulan OTT Nasional sukses, kita tambah lagi