WA Perkenalkan Metode Baru Transfer Chat Pakai QR Code, Begini Caranya
Fitur baru ini makin sederhana. Tinggal scan QR Code dari HP lama ke baru, seluruh data akan berpindah otomatis.
Fitur baru ini makin sederhana. Tinggal scan QR Code dari HP lama ke baru, seluruh data akan berpindah otomatis.
WA Perkenalkan Metode Baru Transfer Chat Pakai QR Code, Begini Caranya
WhatsApp atau WA dikabarkan memperkenalkan fitur baru transfer riwayat chat.
Prinsipnya yakni menyederhanakan proses memindahkan obrolan dan file ke perangkat baru tanpa menggunakan cadangan cloud.
Dengan fitur baru ini, pengguna WA hanya memakai QR Code sebagai media transfer file. Cara pakainya seperti biasa. Pengguna melakukan scan Di HP lama yang berisi riwayat cadangan. Kemudian akan secara otomatis ditransfer ke HP baru melalui sambungan Wi-Fi.
Fitur baru ini masih diluncurkan bagi pengguna WhatsApp Beta dan hanya tersedia untuk transfer OS yang sama untuk saat ini yang berarti Android ke Android dan iOS ke iOS. Jika lintas platform, belum bisa.
Perusahaan induk WhatsApp, Meta, mengatakan data riwayat obrolan hanya dibagikan antara dua perangkat dan sepenuhnya dienkripsi selama proses transfer.
Fitur ini juga berguna jika Anda memiliki cadangan yang lebih besar yang tidak muat di penyimpanan cloud Anda.
"Jika Anda ingin memindahkan obrolan WhatsApp ke ponsel baru, kini Anda dapat melakukannya secara lebih pribadi tanpa perlu meninggalkan obrolan dari perangkat Anda,"
Mark Zuckerberg, CEO Meta dalam postingannya di Facebook mendemokan fitur barunya.
Bagaimana caranya?
Untuk mentransfer riwayat obrolan Anda, pastikan kedua perangkat dihidupkan dan terhubung ke jaringan Wi-Fi yang sama. Berikut caranya:
1. Buka WhatsApp di perangkat lama dan buka Pengaturan > Obrolan > Transfer obrolan. 2. Setelah menyelesaikan langkah ini, Anda akan melihat kode QR. 3. Pindai kode QR dari telepon baru untuk menyelesaikan proses transfer.Sebelumnya, WA merilis fitur baru yakni satu akun bisa digunakan untuk beberapa ponsel sekaligus.
Dengan fitur yang permintaannya sangat tinggi ini, pengguna dapat menautkan ponsel hingga ke empat perangkat, sama halnya dengan menautkan WhatsApp di browser web, tablet, dan desktop.
Setiap ponsel yang ditautkan akan terhubung ke WhatsApp secara independen, guna memastikan bahwa pesan, media, dan panggilan pribadi terenkripsi secara end-to-end.
Dan jika perangkat utama tidak aktif selama periode yang lama, akun WhatsApp akan secara otomatis keluar dari perangkat pendamping lainnya.