Wearable device tidak punya kans untuk sukses?
Diperkirakan sampai tahun 2017 mendatang, orang masih akan suka menggunakan smartphone daripada Google Glass.
Walaupun sekarang ini sudah ada beberapa vendor yang menciptakan wearable device atau perangkat elektronik hi-tech yang dapat dipakai sebagai aksesoris tubuh, namun diperkirakan tidak akan banyak orang yang menyukainya.
Selain Samsung, sudah ada beberapa perusahaan lain yang sudah merilis produk jam tangan digital mereka. Bahkan rumor terkait jam tangan digital ini semakin tinggi tensinya ketika ada beberapa rumor bahwa Google, Apple, Nokia bahkan HTC kabarnya sedang merancang perangkat tersebut.
Tidak hanya jam tangan digital, sekarang ini juga ada wearable device yang berbentuk kacamata. Untuk saat ini kacamata digital yang paling diketahui oleh banyak orang adalah Google Glass besutan Google.
Akan tetapi, seperti dikutip dari Mashable (21/10), diperkirakan popularitas dari wearable device tidak akan sehebat smartphone, phablet atau juga tablet. Ada perkiraan dari Gartner bahwa sampai tahun 2017 mendatang, tidak banyak orang yang akan menggunakan wearable device untuk keperluan sehari-harinya.
Kebanyakan orang akan tetap menggunakan smartphone, phablet atau tablet dibandingkan dengan Google Glass, Smartwatch atau apapun wearable device yang akan dirilis nantinya.
Namun, segala hal juga masih dalam taraf perkiraan, jadi ada kemungkinan prediksi tersebut benar, ada pula kemungkinan salah. Hal tersebut mengingat sejarah sebelum-sebelumnya seperti ketika beberapa tahun lalu diprediksi bahwa BlackBerry hanya akan digunakan oleh para pebisnis, namun pada kenyataannya, semua orang menggunakan perangkat besutan vendor asal Kanada tersebut.]