Xbox 720 meniadakan fitur 'always on'
Akhirnya keputusan final Xbox 720 tidak menggunakan fitur 'always on'.
Akhirnya, setelah banyak menuai protes dari para penggemarnya, Xbox telah mengungkapkan bahwa konsol terbarunya tersebut tidak akan menggunakan fitur 'always'.
Dikutip dari Softpedia (17/4), fitur 'always on' tidak akan digunakan dalam konsol terbarunya karena banyak pertimbangan yang dilakukan oleh pihak Microsoft.
Pernyataan tersebut didapatkan dari dalam Microsoft. Pihaknya menyebutkan bahwa konsol terbarunya hanya akan menggunakan keseluruhan sistem Chip milik Xbox 360 dengan meningkatkan kekuatan dari konsol.
Diperkirakan, konsol game terbaru Microsoft ini akan rilis pada 21 Mei 2013. Jadwal ini berbeda dengan jadwal yang dikabarkan sebelumnya, yaitu 26 April mendatang.
Baca juga:
Microsoft persiapkan game khusus Xbox 720
Kontroversi Xbox 720 berlanjut, Adam Orth mengundurkan diri
Hadapi PS4, Xbox 720 terhubung internet dan tersedia versi murah
Sepertinya Xbox 720 baru bisa keluar Mei
Microsoft minta maaf terkait kontroversi Xbox 720
-
Apa saja game yang mereka mainkan? Mereka dikenal sebagai gamers profesional yang ahli di berbagai macam game seperti PUBG Mobile, GTA V, DOTA 2, dan game lainnya.
-
Di mana permainan congklak berasal? Congklak merupakan permainan yang berasal dari kebudayaan kuno timur tengah.
-
Apa itu permainan Konclong? Permainan konclong merupakan salah satu permainan tradisional yang hadir di era 1980 hingga 1990-an.
-
Apa itu game role playing? Role Playing atau yang sering disebut RP merupakan genre permainan di mana pemain berperan sebagai karakter tertentu yang disenangi. Game ini meminta pemainnya untuk mengikuti alur cerita terstruktur dan memerankan perannya sesuai dengan yang mereka pilih.
-
Game apa yang dipertandingkan di Banyuwangi Esports Competition? Banyuwangi Esports Competition mempertandingkan game mobile populer, Mobile Legends: Bang Bang, dengan total hadiah senilai Rp 30 juta.
-
Bagaimana penjahat siber menyerang para gamer? Di satu sisi, mengikuti tren populer, penjahat siber meluncurkan serangan yang lebih licik, memanfaatkan agenda terkini dan menyusun skema yang kabur, alih-alih menggunakan serangan umum," ujar Vasily M. Kolesnikov, pakar keamanan di Kaspersky.