XL klaim jaringan aman pasca gempat Mentawai
Bahkan di Pesisir Sumatera Barat yang terasa guncangan paling keras juga tidak ada gangguan.
Jaringan PT XL Axiata Tbk (XL) diklaim tetap normal pasca gempa yang melanda Kepulauan Mentawai dan sejumlah daerah di Sumatera Barat, Rabu (2/3). Dengan demikian, semua layanan XL tidak mengalami gangguan apapun, dan pelanggan tetap bisa memanfaatkannya secara maksimal untuk berkomunikasi.
"Sejauh ini pengecekan yang telah kami lakukan tidak ada yang menunjukkan gangguan sama sekali atas dampak gempa pada jaringan dan infrastruktur XL di semua bagian di sepanjang Pesisir Barat Sumatera. Bahkan di Pesisir Sumatera Barat yang terasa guncangan paling keras juga tidak ada gangguan," ujar Vice President West Region XL, Francky Rinaldo Pakpahan, melalui keterangannya, Jumat (4/3).
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Apa yang ditawarkan XL Axiata di desa-desa pelosok Sulawesi? Desa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Bagaimana XL Axiata menghadirkan layanannya di desa-desa pelosok Sulawesi? Ada yang dengan memperluas jaringan sendiri, ada pula yang dijangkau melalui satelit.
-
Apa saja yang telah dijangkau oleh jaringan 4G XL Axiata di Kepri? Berikut ini pulau-pulau yang telah terjangkau jaringan 4G XL Axiata, yakni di Pulau Bintan, Pulau Kelong, Pulau Mantang, Pulau Numbing, Pulau Pengujan, Pulau Tambelan, Pulau Buru, Pulau Combol, Pulau Durai, Pulau Kundur, Pulau Sanglang Besar, Pulau Sugi Bawah, Pulau Tanjung Balai Karimun, Pulau Ungar, Pulau Air Asuk, Pulau Anambas, Pulau Impul, Pulau Jemaja, Pulau Kanan, Pulau Mengkait, Pulau Mubur, Pulau Siantan, Pulau Lingga, Pulau Selayar, Pulau Singkep, Pulau Natuna, Pulau Subi Kecil, Pulau Batam, Pulau Belakang Padang, Pulau Bulan, Pulau Buluh Batam, Pulau Galang, Pulau Kasu, Pulau Nipa, Pulau Pemping, Pulau Rempang, Pulau Sekokok, Pulau Teluk Bakau, Pulau Bintan, dan Pulau Penyengat.
Francky menegaskan, pihaknya akan terus bersiaga dan memastikan kondisi jaringan sebab biasanya gempa besar akan terus disusul dengan gempa susulan yang lebih kecil. Saat ini di seluruh Sumatera Barat terdapat sekitar 400 BTS, yang melayani sekitar 600 ribu pelanggan. Di Padang saja, XL memiliki 105 BTS dengan pelanggan sekitar 390 ribu.
Selain mencermati kondisi jaringan, XL juga memantau kondisi masyarakat pasca gempa. Hal ini untuk menyiagakan bantuan jika sewaktu-waktu gempa terjadi lagi dan berdampak sosial kepada masyarakat.
Baca juga:
Gerhana matahari total lewati Belitung, XL siapkan 4G LTE
Banjir di Sampang, layanan operator selular tak terganggu
Bos XL: Jangan tanyakan pamor Axis di Jakarta
XL bergegas perluas layanan 4G tahun 2016
Siapkan layanan video streaming, XL tak anak tirikan Netflix
XL jadi raja di pulau Laskar Pelangi