YouTube dihebohkan perang video TKW Taiwan VS suami di Jawa
Perang video ini sukses menyedot perhatian netizen Indonesia beberapa hari terakhir.
Jika Anda sempat membuka situs Youtube Indonesia beberapa hari terakhir, ada sebuah video viral terkait perang video para TKW di luar negeri dengan para suami TKW yang ada di Tanah Air.
Perang video ini sendiri bermula ketika sekelompok pria yang ditinggal istrinya bekerja di negeri orang mengunggah video ke Youtube yang mengungkapkan kehidupan bahagia mereka setelah ditinggal sang istri.
-
Kapan video Youtube tersebut diunggah? Video tersebut berjudul "GEMP4RR!! GIBRAN G4G4L DIL4NTIK SETELAH KETHU4N HINA PR4BOWO DAN ANAKNYA ~ BREAKING NEWS." Benarkah, Gibran gagal dilantik sebagai wakil presiden karena menghina Prabowo di akun media Fufufafa?
-
Kekerasan apa yang dialami YouTuber Tzuyang? “Saya berkali-kali mempertimbangkan untuk berhenti, tapi tak bisa menyerah karena para stafku yang begitu loyal. Aku sudah terbiasa dengan ancaman dan kekerasan fisik, namun aku tidak ingin mengecewakan staf yang sudah kuanggap seperti keluarga,” kata Tzuyang.
-
Apa yang ditemukan YouTuber tersebut di ladang? Seorang YouTuber dan ahli detektor logam menemukan baju besi Hussar abad ke-17 di sebuah ladang di desa Mikułowice, Opatów, tenggara Polandia.
-
Kapan video wawancara tersebut direkam? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan video serupa yang diunggah akun YouTube Najwa Shihab berjudul "Luhut: Banyak Orang Kumpul-Kumpul karena Birahi Kekuasaan (Part 2) | Mata Najwa," pada 24 September 2020 silam.
-
Siapa yang melakukan kekerasan dan pemerasan kepada YouTuber Tzuyang? “Sebelum aku memulai karierku di YouTube, aku mengambil jeda dari sekolah dan memiliki pacar. Awalnya, ia memperlakukanku dengan baik, tapi tak lama kemudian ia menjadi kasar,” ujar Tzuyang.
-
Apa yang sedang dilakukan tukang parkir tersebut di video? Sebuah video memperlihatkan tukang parkir yang sedang duduk dengan sangat fokus membawa sebuah alat E-Parking di tangannya. Alat tersebut bukannya dipakai untuk bekerja tapi malah digunakan untuk bermain judi online.
Diunggah oleh akun 'joko ashter magetan' pada 22 Februari lalu, video yang sudah dilihat lebih dari 1000 orang ini langsung mendapat respon dari sekelompok TKW di Taiwan. "Hape anyar (hape baru), rokok enak, ngombene es (minumnya es), motor anyar (motor baru), ben sasi dikirimi (tiap bulan dikirim uang) ... seneng po ora? Yo seneng." menjadi kalimat yang mendapatkan tanggapan dari para TKW di Taiwan.
Salah satu video balasan yang juga jadi viral di Youtube Indonesia adalah yang diunggah 'fanny Okhtavia' berjudul 'Video Lucu Jawaban Suami Edan Yang Ditinggal Istrinya Jadi TKW' yang mana para TKW ini menyebutkan jika bekerja di Taiwan ini juga tak kalah enak. Bahkan tiga TKW di video tersebut juga menyebutkan jika mereka bisa mendapat gaji Rp 6,5 juta meski tanpa harus 'ngosek WC' (menyikat WC).
Tak hanya cukup di situ saja, kedua video ini juga mendapat balasan dari TKW lain yang diunggah Prita Apria Risty. Video balasan inilah yang membuat perang antar TKW dan suami di Jawa makin booming di sosial media Tanah Air dari Facebook sampai Path.
Dalam video berjudul "HEBOH! TKI Hongkong Lucu PRISTA APRIA RISTY Curhat PENAK DI TINGGAL BOJO NENG LUAR NEGRI TKW Koplak", Prista membantah jika pekerjaannya di Hongkong mudah. Sebagai pekerja rumah tangga, dia juga menjalani pekerjaan kasar, seperti membersihkan WC.
"Tapi katanya sampean (Prista) tidak pernah membersihkan wc. Kata siapa, prett, ya pernah, yo tahu, jadi pembantu pernah bersihin wc. Tidak pernah membersihkan wc, memang luar negeri punya nenekmu." ujarnya.
Penasaran dengan perang perang TKW Taiwan vs suami di Jawa ini? Berikut kumpulan videonya.
Baca juga:
TKW cantik curhat di YouTube, minta suami tidak foya-foya di kampung
Di era Jokowi, muncul lagi wacana PNS pensiun hanya dikasih pesangon
Ini penjelasan Jokowi soal penarikan 1.300 traktor dari Ponorogo
KPK minta maling ayam dan koruptor dibedakan soal remisi
Slank sindir Menkum HAM: Biar kapok koruptor dor saja
Harga Solar direncanakan naik mulai 1 April