Zahir Simply, aplikasi laporan keuangan untuk UMKM, meluncur di Play Store
Zahir Simply, aplikasi laporan keuangan untuk UMKM, meluncur di Play Store. Aplikasi Zahir Simply menjadi solusi atas masalah pelaporan keuangan yang dihadapi oleh UMKM. Produk ini dirancang sedemikian rupa, agar semua kompleksitas dalam penggelolaan keuangan, akuntansi, dan pencatatan stok menjadi sangat mudah.
PT Zahir Internasional (Zahir) meluncurkan aplikasi Zahir Simply untuk membantu usaha kecil dan mikro (UMKM) mengelola keuangan dengan mudah. Aplikasi Zahir Simply menjadi solusi atas masalah pelaporan keuangan yang dihadapi oleh UMKM. Produk ini dirancang sedemikian rupa, agar semua kompleksitas dalam penggelolaan keuangan, akuntansi, dan pencatatan stok menjadi sangat mudah. Fitur-fitur yang selama ini dikembangkan disesuaikan agar bisa memenuhi kebutuhan UMKM mengelola bisnis.
Hari ini, Jumat (2/2), Zahir Simply bisa diunduh di Play Store untuk perangkat mobile berbasis Android, dan akan hadir akhir pekan ini di App Store untuk perangkat mobile berbasis IOS.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Aplikasi apa yang digunakan untuk melakukan penguntitan digital? Stalkerware biasanya menyamar sebagai aplikasi anti-pencurian atau kontrol orang tua (parental control) yang sah di ponsel cerdas, tablet, dan komputer.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
"Kami yakin Zahir Simply akan menghadirkan pengalaman baru dan menarik bagi pengusaha yang ingin pengelolaan bisnis selalu ada dalam genggaman mereka," ujar CEO PT Zahir Internasional Muhamad Ismail dalam rilisnya pada Merdeka.com. Zahir adalah perusahaan yang berpengalaman 20 tahun lebih mengembangkan aplikasi bisnis, khususnya aplikasi akuntansi dan stok.
Untuk mendukung UMKM bisa naik kelas dengan penggunaan aplikasi bisnis yang tepat, Zahir Internasional juga menjalin kerja sama dengan Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO).
Muhamad Ismail menjelaskan, melalui gerakan OK OCE, Zahir ingin membantu pengusaha bisa naik kelas dengan aplikasi bisnis yang hebat. Mengelola invoice, stok, dan keuangan selalu menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM. Sedangkan untuk bisa naik kelas, tentu pengelolaan keuangan dan stok menjadi hal yang sangat penting bagi UMKM untuk bisa terus berkembang.
"Dengan pengalaman Zahir membantu puluhan ribu perusahaan di Indonesia, kami yakin pengalaman kami ini bisa membantu UMKM menjadi lebih besar dari sebelumnya," ucapnya.
Faransyah Jaya sebagai Ketua PGO berpendapat, pelaporan keuangan menjadi pilar penting dalam program pemberdayaan UMKM kami. Maka itu, kami memilih Zahir Simply menjadi aplikasi resmi Pelaporan Keuangan bagi anggota OK OCE.
Untuk mendukung PGO, Zahir akan memberikan Zahir Simply kepada para anggota secara gratis. Ini berlaku bagi bisnis yang beromzet nol rupiah hingga Rp 300 juta per tahun. Di luar ketentuan itu, Zahir Simply juga bisa didapat dengan harga khusus, mulai dari Rp 49 ribu per bulan bagi yang beromset lebih dari Rp 300-500 juta per tahun, dan Rp 79 ribu per bulan bagi yang beromset Rp 500 juta hingga Rp 2,5 miliar per tahun.
Selain itu Zahir juga memberikan pelatihan atau workshop yang bisa diikuti oleh para anggota OK OCE. Pelatihan ini berfungsi untuk memberikan edukasi terkait pengelolaan keuangan yang baik dan juga panduan teknis penggunaan aplikasi. Diharapkan setelah adanya kerja sama ini, para UMKM di OK OCE bisa mengembangkan usahanya dan terus naik kelas.
Baca juga:
Tado, aplikasi tanya jawab berbasis video
LINE juga akan terjun di mata uang kripto ala Bitcoin
Aplikasi Blued diklaim Kemkominfo tak ada lagi di Play Store
Startup besutan Kaesang Pangarep gandeng Grab dan Paytren
Grab akuisisi startup fintech asal India