19 Negara Bakal Teropong Gerhana dari Sulawesi Tengah
Turis dari Jepang sudah memesan hotel di Palu sejak dipromosikan dari setahun yang lalu.
Kota Palu dan Tomini Sulawesi Tengah bakal menjadi salah satu perhatian saat Gerhana Matahari Total (GMT) 9 Maret 2016 berlangsung. Setidaknya peminat gerhana dari 19 negara akan bertandang ke sana.
-
Bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus. Setelah menempati posisi garis lurus, bagian belakang bulan yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan sendiri, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra).
-
Apa yang terjadi saat gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Apa penyebab Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu. Dalam kondisi ini, bumi akan mengalami suasana yang gelap seperti malam hari.
-
Kapan Gerhana Matahari Total akan terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
-
Apa yang bisa dilihat saat Gerhana Matahari Total tahun 2024? “Gerhana 2024 menawarkan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengukur bentuk dari Matahari dan dengan demikian dapat menyimpulkan struktur bagian dalamnya,” ungkap Profesor Gordon Emslie, peneliti utama dalam proyek SunSketcher.
-
Dimana gerhana matahari total 2024 akan melewati? Jalur gerhana ini akan melintasi Amerika Utara, melewati Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
Diungkapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya, salah satu negara yang begitu antusias menyambut GMT di Indonesia adalah Jepang.
"GMT bagi Negeri Matahari Terbit, Jepang, sangat bermakna. Karena itu sejak dipromosikan tahun lalu, banyak orang Jepang yang sudah reservasi hotel di Palu," jelas Arief Yahya seperti dikutip dari situs Indonesia.travel.
Gubernur Sulteng, Longki Djanggola pun berupaya mengoptimalkan momen langka yang hanya terjadi di Indonesia 350 tahun sekali itu. Mereka mempersiapkan banyak kegiatan untuk menyambut GMT.
"Salah satunya akan menggelar Total Solar Eclipse International Gateball Tournament pada 8-9 Maret 2016 di Palu," kata Longki.
Penyelenggaraan turnamen internasional ini sekaligus mempromosikan Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan melewati Sulawesi Tengah.
Gateball sendiri, kata Longki, adalah olahraga yang menggabungkan antara unsur hiburan dengan kompetisi dan bisa dimainkan orang tua serta anak muda. Total Solar Eclipse International Gateball Tournament akan diikuti 39 tim.
Sebanyak 19 di antaranya berasal dari mancanegara. Tiongkok, Hong Kong, Jepang, Korea, Makau, Filipina, Taipei, Australia, Argentina, Brasil dan Kanada, dipastikan ikut ambil bagian.
Begitu juga dengan Paraguay, USA, Singapura, India, Laos, Thailand, Swiss, dan Peru. Sementara dari dalam negeri ada sebanyak 15 tim dan 5 tim di antaranya merupakan perwakilan dari Sulawesi Tengah.
(mdk/dream)