10 Cara Menanam Melon dengan Sistem Lanjaran, Mudah Dipraktikkan
Cara menanam melon sebenarnya bisa dilakukan dengan berbagai metode pananaman. Salah satunya, menggunakan sistem lanjaran atau ajir.
Cara menanam melon sebenarnya bisa dilakukan dengan berbagai metode pananaman. Salah satunya, menggunakan sistem lanjaran atau ajir untuk membuat tanaman melon tumbuh merambat atau dibiarkan menjalar di atas permukaan tanah.
Sistem penanaman ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan metode lain seperti sistem lesehan dan menanam di dalam pot.
-
Bagaimana cara membuat es kul-kul buah melon? Kupas melon. Potong melon sesuai selera. Tusuk dengan tusuk sate, satu potong buah satu tusuk. Mauskkan ke dalam plastik. Masukkan ke frezzer sampai beku. Lelehkan cokelat dalam wadah yang direndam air mendidih kompor nyala Celup buahnya yang sudah membeku dan tambahkan topping di atasnya. Siap dinikmati.
-
Di mana melon bisa didapatkan? Melon adalah buah yang populer di musim panas karena rasa segar dan manisnya. Selain itu, melon juga kaya akan kandungan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan.
-
Bagaimana cara petani di Kedungpoh melakukan budidaya melon? Didik mengatakan, dalam sekali panen, melon kualitas premium yang dihasilkan ada 300 buah. Satu melon memiliki berat rata-rata 2 kilogram. Pada panen pertama, buah melon dijual seharga Rp18.000 per kilogram. Masa budidaya melon ketiga selanjutnya dilakukan secara semi modern dengan menggunakan alat timer untuk membantu proses penyiraman, sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.
-
Kapan Asnawi mulai menanam melon? Setelah itu ia mulai merintis hidup sebagai petani melon.
-
Bagaimana cara Tuslam merawat melon di kebunnya? Buah-buah di sini Tuslam rawat dengan baik, melalui pemberian pupuk dan penyiraman rutin. Ini membuat buah melonnya besar-besar dan memiliki rasa yang sangat manis.
-
Apa saja manfaat kesehatan yang dimiliki minuman buah melon? Selain enak dan menyegarkan, minuman yang terbuat dari buah melon juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Resep minuman buah melon yang enak dan sehat cukup mudah dibuat.
Pada dasarnya, tanaman melon bersifat menjalar dan merambat maka dari itu metode penanaman lanjaran sangatlah cocok untuk melon.
Berikut cara menanam melon menggunakan sistem lanjaran dikutip dari laman ilmubudidaya:
Persiapkan Lahan
Hal pertama yang harus dilakukan ialah mempersiapkan lahan penanaman di sekitar rumah dan membersihkan lokasi penanaman dari gulma dan rumput liar. Pastikan juga lahan penanaman terbebas dari benda yang menghalangi cahaya matahari masuk.
Tanaman melon sendiri merupakan jenis tanaman yang bisa ditanam di daerah dataran tinggi maupun rendah. Namun, kita wajib memperhatikan kandungan unsur hara serta keseimbangan pH dalam tanah yang akan digunakan.
Penggemburan Tanah
Jika tahap pembersihan tanah sudah selesai dilakukan, selanjutnya ialah tahap penggemburan tanah menggunakan cangkul atau alat lain serta membuat lubang pupuk calon bedengan dengan bentuk alur.
Buatah sepasang untuk setiap calon bedengan agar bagian tengahnya bisa untuk pengairan nantinya dengan jarak bendengan sekitar 50-100 cm saja agar tanaman bisa merambat ke atas.
Memberikan Pupuk Dasar
Sebelum memulai proses penanaman, tanah harus diberi pupuk dasar yang terdiri dari pupuk organik dan pupuk buatan. Letakkan pupuk dasar disepanjang alur calon bedengan lalu kemudian diaduk dan ditutup kembali sambil dibentuk bedengan.
Untuk pupuk organik Anda bisa menggunakan pupuk kandang lalu untuk pupuk anorganiknya bisa menggunakan campuran Phonska: SP-36:KCL dengan perbandingan 5:3:1 saja. Perbandingan bisa dilakukan sesuai selera.
Pemasangan Plastik Mulsa
Setelah lahan siap dan bedengan sudah digemburkan serta diberi pupuk dasar, bedengan yang sudah jadi kemudian ditutup dengan plastik mulsa untuk mencegah penguapan berlebih serta mencegah tumbuhnya gulma pada tanah.
Persiapkan Bibit
Siapkan bibit melon dengan memilih benih melon hibrida unggulan yang banyak dijual di toko pertanian. Sebelum ditanam, rendam benih dalam 1 liter air yang sudah dicampur ZPT dan bakterisida+fungisida sistemik selama minimal 4 jam dan maksimal 12 jam.
Setelah itu, benih lalu dibuntal dalam kain basah selama 1 sampai 2 hari sampai berkecambah. Sambil menunggu, siapkan tanah dengan cara di ayak dan taruh dalam pot kecil lalu sirami tanah dengan air.
Setelah bibit terlihat mulai tumbuh akar, segera tanamkan pada pot yang sudah disiapkan dengan kedalaman 1 cm saja lalau tutup dengan taburan tanah tipis.
Biasanya, bibit akan tumbuh dalam 2 hari. Setelah mulai tumbuh dan berkembang, tempatkan bibit pada lokasi yang panas agar batang bisa segera beradaptasi dengan kokoh.
Siapkan Ajir
Sembari menunggu bibit, siapkan ajir pada lahan tanam sepanjang 2 meter sebelum mulai proses penanaman. Ajir adalah alat penegak yang terbuat dari batang bambu atau bahan lainnya yang berfungsi sebagai tempat bersandar pohon, penyangga batang atau tempat merambatnya tanaman.
Biasnaya bibit akan siap ditanam di lahan setelah bibit memasuki usia hari ke-7 dengan ciri terlihat daun di tengah. Jangan lupa untuk menyiram bibit secara rutin setiap hari.
Proses Penanaman Bibit
Bibit yang sudah berusia 7 hari dan mulai tumbuh daun ditengah sudah siap untuk dipindah ke lahan tanam. Adapun langkahnya ialah:
- Buat lubang tanam pada permukaan plastik dengan jara antara 40-50 cm antar lubang tanam
- Kocorkan larutan NPK 16-16-16 dan insektisida pada setiap lubang tanam
- Siram bibit pada pot hingga basah benar seluruh perakarannya
- Tanamkan bibit melon secara serempak pada pagi hari dan hentikan ketika diatas jam 10. Lanjutkan kembali setelah pukul 2 siang hingga sore
- Segera siram tanaman melon yang baru saja ditanam
- Tancapkan ajir sesegera mungkin agar tida sampai merusak perakaran bibit melon yang masih muda
Pemupukan Tanaman
Setelah selesai melakukan proses pemindahan bibit, selanjutnya akan dilakukan pemupukan susulan tanaman melon. Pemupukan susulan berfungsi untuk memacu pertumbuhan serta perkembangan tanaman melon.
Pemupukan susulan ini bisa dilakukan dengan cara kocor atau semprot. Adapun cara pemupukan susulan tersebut dengan berbandingan bahan sebagai berikut seperti yang dikutip dalam ilmubudidaya:
Pemupukan Kocor
- Interval pemupukan kocor ialah 6-10 hari sekali
- Umur 1-18 hari setelah tanam = NPK Grower:KNO merah:Yaramila (5:2:1). Tiap 2 gelas minum campuran pupuk dilarutkan dengan 40 Liter air lalu dikocorkan secara merata
- Umur 19-37 hari setelah tanam = NPK 16-16-16:KNO putih:Yaramila (5:2:1). Tiap 3 gelas minum campuran pupuk dilarutkan dengan 40 liter air
- Umur 38-55 hari = NPK 16-16-16:MKP:KCL:Kalsium:Yaramila (5:2:2:1:1). Tiap 3 gelas minum campuran pupuk dilarutkan dengan 40 Liter air dan dikocorkan merata
Pemupukan Semprot
Tujuan pemupukan semprot ialah memberikan unsur mikro bagi tanaman melalui batang dan daun. Yang digunakan adalah pupuk mikro cair seperti Primarin-B disemprotkan dengan dosis sesuai dengan keterangan pada label.
Pengairan
Pada lahan penanaman, jangan lupa untuk memperhatikan sistem pengairan untuk menjaga metabolisme tanaman. Pengairan dilakukan dengan cara memompakan air ketengah bedengan.
Anda bisa melakukan penyiraman sebanyak 4 hari sekali di musim kemarau dan 7 hari sekali di musim penghujan.
Jangan lupa untuk memperhatikan tanaman agar terhindar dari berbagai jenis hama serta penyakit.
Seleksi Buah dan Pemangkasan Tunas
Sumber: bibitonline ©2020 Merdeka.com
Saat tanaman sudah mulai tumbuh, lakukan seleksi buah dan pemangkasan tunas. Biasanya pada sistem lanjaran akan disisakan 1 buah saja tapi bisa juga 2 buah.
Anda perlu melakukan seleksi buah dan perempelan sekaligus. Jika hanya 1 buah yang akan disisakan, maka peliharalah sulur utama dan sulur lain dipangkas sejak dini. Sulur dirambatkan ke ajir. Namun jika hendak membesarkan 2 buah maka peliharalah 2 sulur melon.
Buah yang dipilih adalah buah pada ruas ke 12-14 (1,5 meter dari akar). Bentuk buah harus bulat sepurna dan tidak peang. Pangkasah tunas lain yang tidak menjadi tunas buah yang dipelihara. Ikat tangkai buah dengan tali dan gantungkan pada ajir.
Melon yang sudah siap dipanen biasanya memiliki ciri warna dan gagang yang sudah mulai mengering serta mengeluarkan bau harum. Umumnya melon bisa dipanen pada usia 55-70 hari setelah penanaman.