10 Hari Jelang Ramadhan 2022, Ini Amalan yang Patut Ditunaikan Sebulan dan Niatnya
Di waktu sisa 10 hari ini, kita perlu menyegarkan kembali pelajaran tentang fiqh ibadah di bulan Ramadhan.
Amalan menjelang Ramadhan yang patut dikerjakan adalah mempelajari kembali ilmu agama. Terutama belajar mengenai segala hal yang berkaitan bulan Ramadhan.
Seperti diketahui, ilmu pengetahuan begitu diagungkan dalam Islam, sebagai pedoman dalam beramal, bertindak dan beribadah.
-
Apa itu Doa Berbuka Puasa Qadha Ramadhan? Doa berbuka puasa qadha Ramadhan sebenarnya tidak berbeda dengan doa buka puasa Ramadhan. Tata cara dan pelaksanaannya pun juga sama dengan doa buka puasa Ramadhan. Adapun doa berbuka puasa qadha Ramadhan adalah sebagai berikut:Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin Artinya:"Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
-
Apa isi dari Doa Rajab Syaban Ramadhan? Doa Rajab Syaban Ramadhan bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim. Rajab Syaban dan Ramadhan, ketiganya adalah bulan yang istimewa.
-
Bagaimana cara melafalkan doa niat puasa Ramadhan? Kamu dapat melafalkan niat ibadah puasa Ramadhan saat malam setelah shalat Tarawih atau ketika selesai sahur sebelum Imsak.
-
Apa tujuan utama doa menjelang Ramadhan? Doa menjelang Ramadhan diamalkan sebagai upaya mempersiapkan diri di bulan Suci. Dengan doa ini, Anda memohon kebaikan dan rahmat Allah untuk siap melakukan ibadah selama Ramadhan.
-
Apa yang diraih Iqbaal Ramadhan baru-baru ini? Setelah ngejalanin kuliah dari tahun 2019 di Australia, Iqbaal Ramadhan akhirnya resmi jadi lulusan Media Komunikasi dari Monash University. Keren banget!
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
Apalagi syarat diterimanya amal setelah ikhlas adalah mutaba’ah, yakni amal yang dilakukan harus benar, serta sesuai syariat dan sunnah. Maka dari itu, memperdalam ilmu agama begitu penting dilakukan jelang Ramadhan.
Di waktu sisa 10 hari ini, kita perlu menyegarkan kembali pelajaran tentang fiqh ibadah di bulan Ramadhan. Misalnya dengan fiqh puasa, shalat tarawih, zakat, sedekah, dan ibadah lainnya.
Terdapat sejumlah amalan wajib dan sunnah di bulan Ramadhan, yang tak boleh kita lewatkan. Amalan-amalan ini akan menjadi ladang pahala tersendiri bagi umat Islam yang menjalankan dengan sungguh-sungguh.
Sebab saat memasuki bulan Ramadan, segala amal dan ibadah yang dilakukan dengan hati yang tulus akan mendapatkan pahala berlipat ganda.
Bahkan beberapa di antara amalan tersebut hanya dapat dikerjakan saat bulan Ramadan saja. Sehingga, amalan ini cukup berbeda dengan lainnya yang bisa dilakukan di hari-hari biasa. Selain menambah pahala, menjalankan amalan tentu akan meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
Simak sejumlah amalan di bulan Ramadhan yang patut ditunaikan sebulan penuh berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (23/3).
1. Tadarus dan Khatam Alquran
Liputan6 ©2022 Merdeka.com
Amalan di bulan suci Ramadhan yang bisa dilakukan selain puasa adalah dengan membaca dan mengkhatamkan Alquran. Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk dijadikan rutinitas serta melebihkan dalam mempelajari kitab suci.
Mempelajari di sini maksudnya bukan hanya membacanya semata. Tapi juga memahami makna dari surah yang dibaca dan meneladaninya sebagai pedoman hidup. Usahakan untuk bisa khatam. Bulan Ramadan lantas disebutkan memiliki kaitan erat dengan Alquran dan malaikat Jibril.
Apalagi salah satu malam di bulan Ramadan diketahui merupakan waktu pertama kali diturunkannya wahyu Allah melalui malaikat Jibril. Atau lebih dikenal sebagai momen Nuzulul Qur'an. Hal ini sebagaimana Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma saat menceritakannya sebagai berikut:
“Jibril menemuinya pada tiap malam-malam bulan Ramadan dan dia (Jibril) bertadarus Alquran bersamanya.” (H.R. Bukhari No. 3220).
2. Perbanyak Bersedekah atau Beramal
www.usatoday.com
Amalan bulan Ramadhan selanjutnya yang bisa Anda manfaatkan adalah dengan memperbanyak beramal dan bersedekah. Sisihkanlah dari pengeluaran harian untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
Seperti dikisahkan oleh Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma dalam sebuah hadist shahih berikut ini. Kebaikan dan kebiasaan Rasul SAW dalam bersedekah disebut kian meningkat di bulan Ramadan hingga diibaratkan layaknya angin yang berhembus.
"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling dermawan dan kedermawanannya semakin menjadi-jadi saat Ramadan apalagi ketika Jibril menemuinya. Dan Jibril menemuinya setiap malam bulan Ramadan, dia bertadarus Alquran bersamanya. Maka, Rasulullah sangat dermawan dengan kebaikan laksana angin yang berhembus." (H.R. Bukhari No. 3220).
3. Rajin Menunaikan Sholat Tawarih
Amalan bulan Ramadhan yang hanya bisa kita tunaikan di bulan suci ini adalah sholat tarawih. Ibadah Sunnah yang satu ini merupakan ibadah yang sangat khas dan tidak kita temukan di bulan lainnya.
Ibadah ini juga merupakan salah satu amalan di bulan Ramadhan yang dilakukan selain puasa yang pahalanya tak kalah berlipat. Oleh sebab itu, hendaknya sebagai umat muslim melakukan sholat sunnah Tarawih menjadi bekal memperoleh pahala dan ridha Allah SWT.
“Dari Abi Hurairah radliyallahu 'anh Rasulullah gemar menghidupkan bulan Ramadhan dengan anjuran yang tidak keras. Beliau berkata: 'Barangsiapa yang melakukan ibadah (shalat tarawih) di bulan Ramadhan hanya karena iman dan mengharapkan ridha dari Allah, maka baginya di ampuni dosa-dosanya yang telah lewat.” (HR Muslim).
4. Makan Sahur
©Shutterstock.com
Mungkin terkesan sederhana, tapi menyantap sahur termasuk amalan di bulan Ramadhan yang tak boleh terlewatkan. Sayangnya sebagian orang menganggap makan sahur sebelum menjalankan puasa bukanlah sesuatu yang penting.
Padahal, Nabi Muhammad SAW menganjurkan makan sahur menjelang terbitnya sang fajar sebagai sebuah amalan. Bahkan mendapatkan doa dari para malaikat. Sebagaimana dalam hadist riwayat berikut ini:
“Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah dan para malaikat mendoakan orang yang makan sahur.” (H.R. Ahmad dari Abu Sa’id Al Khudri radhiallahu ‘anhu).
Berikut ini bacaan niat puasa Ramadhan yang bisa dibaca saat sahur:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
NAWAITU SHOUMA GHODIN ‘AN ADAA-I FARDHISY SYAHRI ROMADHOONA HADZIHIS SANATI LILLAAHI TA’AALA.
Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan ramadan karena Allah Ta’ala.”
5. Itikaf Kepada Allah SWT
qamarislamkhan.com
Amalan sunah yang kerap identik dengan bulan Ramadan adalah iktikaf. Iktikaf adalah istilah untuk umat muslim saat berdiam diri sembari berdoa di masjid. Tepatnya di waktu sepertiga malam akhir bulan Ramadan. Ganjaran pahala bagi siapa saja yang dapat mengerjakannya, sungguh tak terbatas.
"Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan sampai beliau diwafatkan Allah, kemudian istri-istrinya pun iktikaf setelah itu". (HR. Bukhari, No. 2026, Muslim No. 1171, Abu Daud No. 2462. Ahmad No. 24613, dan lainnya)
Menurut para ulama, hukum Itikaf ini adalah sunnah atau tidak wajib. Kecuali jika Anda telah bernazar untuk beritikaf karena suatu hal. Namun demi menyempurnakan ibadah di bulan Ramadan, Anda sebaiknya menyempatkan diri beritikaf di 10 hari terakhir.
6. Perbanyak Dzikir dan Berdoa
©Shutterstock
Amalan bulan Ramadhan yang dapat ditunaikan berikutnya adalah memperbanyak berzikir dan berdoa. Membaca SubhanAllahi wa bihamdihi (Maha suci Allah dan segala puji hanya untuk-Nya) sebanyak seratus kali dalam sehari akan menghapus segala dosa yang telah diperbuat, bahkan jika dosa tersebut seluas lautan.
"Ada tiga manusia yang doa mereka tidak akan ditolak: doa orang yang berpuasa sampai dia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang teraniaya." (H.R. At Tirmidzi No. 2526, 3589, Ibnu Hibban No. 7378, dishahihkan oleh Imam Al Baihaqi).
7. Menjaga Sholat Lima Waktu
Selain amalan sunah di bulan Ramadhan, kita juga harus tetap menjaga kewajiban sholat fardhu. Lantas sebaiknya lebih meningkatkan ibadah ini. Mengingat bahwa sholat merupakan tiang agama.
Jika mampu melaksanakan sholat tepat waktu dan juga tanpa putus di bulan Ramadhan. Bahkan dikatakan bisa mendapatkan ganjaran pahala yang lebih berkah dibandingkan seribu rakaat di bulan lainnya.
8. Memberi Makan Orang yang Berpuasa
©metropolismag.com
Selain mendapatkan pahala dari berpuasa seharian, memberikan sedekah berupa makanan untuk berbuka puasa ke orang lain juga bisa mendatangkan kebaikan. Lantas disebutkan jika memberi makan orang berpuasa, pahala kita bisa setara dengan orang puasa.
Ditambah lagi, tali silaturahmi pun senantiasa tetap terjalin antar sesama umat. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam hadist berikut ini:
"Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu." (HR. At Tirmidzi No. 807, Ahmad No. 21676, An Nasai dalam As Sunan Al Kubra No. 3332, Al Baihaqi dalam Syuabul Iman No. 3952).
9. Sholat Malam
Selain menunaikan sholat tarawih dan menjaga sholat fardhu, kita bisa menyempurnakan amalan di bulan Ramadan dengan menunaikan sholat malam. Tak hanya mendapatkan limpahan pahala, mengerjakan amalan sunah saat Ramadhan yang satu ini bisa menghapuskan dosa.
Seorang muslim yang mengerjakan sholat malam dengan berniat tulus mengharap pahala dan hendak bertakwa, maka dosanya disebut akan diampuni Allah SWT.
"Barangsiapa yang salat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu." (HR. Bukhari No. 37, Muslim No. 759)
10. Membayar Zakat
©2018 www.pixabay.com
Amalan bulan Ramadhan yang bisa dilakukan selanjutnya adalah membayar zakat. Zakat menjadi perbuatan yang menyempurnakan amalan selama melakukan ibadah di bulan Ramadhan.
Oleh sebab itu, diwajibkan bagi setiap umat muslim untuk senantiasa mengingat untuk membayar zakat. Agar ibadah kita semakin sempurna. Selain beramal, zakat ini bisa menjadi wajib hukumnya, tergantung konteksnya.
11. Umrah
Amalan di bulan Ramadan yang terakhir adalah menunaikan ibadah umrah di tanah suci Mekkah. Bagi umat muslim yang memiliki rezeki lebih atau berkecukupan, usahakanlah untuk berangkat umrah di bulan Ramadhan.
Karena niscaya pahalanya dinilai sama besarnya dengan muslim yang telah mengerjakan ibadah haji. Dengan merasakan Ramadhan di Mekkah, setiap orang akan lebih berfokus dan lebih mendekatkan diri kepada Allah. Hal ini menukil dari sebuah hadist, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya umrah ketika bulan Ramadhan sama dengan menunaikan haji atau haji bersamaku." (HR. Bukhari No. 1863, Muslim No. 1256)
(mdk/kur)