10 Kuliner Wajib Dicoba saat Berlibur ke Bali, Ada Ayam Betutu Hingga Nasi Jinggo
Kuliner khas dari Pulau Dewata Bali yang wajib dicoba.
Pulau Dewata Bali, merupakan salah satu tujuan wisata yang banyak diminati oleh wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Tak hanya memiliki keindahan alam dan kekayaan budaya yang beragam, Bali juga mempunyai banyak sajian kuliner yang menggugah selera.
Sebagai wilayah dengan mayoritas masyarakat beragama Hindu, membuat Pulau Bali disebut memiliki identitas tersendiri, termasuk dalam hal ragam kulinernya.
-
Siapa yang memukau dengan kecantikan alaminya di Bali? Saat liburan di Bali, Prilly Latuconsina memukau dengan kecantikan alaminya dalam beberapa foto terbaru di Instagram pribadinya.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Kapan pungutan wisatawan asing di Bali akan dimulai? Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Bali? Keindahan alamnya yang memesona, budayanya yang kaya, serta keramahan penduduknya menjadikan Bali sebagai tujuan wisata yang tak pernah kehilangan daya tarik.
-
Apa yang dilakukan Wulan Guritno dan ketiga anaknya saat liburan di Bali? Mengajak London Abigail dan Jeremia Alric Momen Seru di Kawasan Ubud Tidak hanya menikmati waktu di hotel, sebelumnya Wulan dan ketiga anaknya juga menikmati momen seru di kawasan Ubud.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
Masakan Bali sangat dikenal dengan rempah-rempah yang begitu lengkap. Macam rempah itulah menghasilkan rasa yang kompleks, serta komitmen dalam persiapan dan proses memasaknya yang membuat masakan Bali menjadi spesial.
Rempah atau bumbu yang digunakan, berasal dan diambil dari alam yang akan memberikan cita rasa tersendiri. Hasil olahan tersebut, dikenal dengan nama olahan bumbu Bali.
Untuk itu, jika Anda pergi berlibur ke Pulau Dewata, cobalah untuk mencicipi beberapa kuliner khas Bali yang cukup populer. Berikut Merdeka.com merangkum 10 kuliner khas yang wajib dicoba saat berkunjung ke Bali, dilansir dari laman Brilio:
Sate Lilit
©iStock
Kuliner yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Jika mendengar kata sate lilit, pasti setiap orang langsung teringat dengan Bali. Berbeda dengan sate biasanya, sate lilit dibuat dengan bahan dasar daging ikan yang sebelumnya diramu dengan basa gede atau rempah khas Bali.
Jika sate pada umumnya disiram kembali dengan saus kacang, sate lilit tidak. Disajikan polos begitu saja namun tetap nikmat karena perpaduan bumbu yang sudah kaya akan rasa. Uniknya, sate lilit juga menggunakan batang serai sebagai tusuk sate.
Ayam dan Bebek Betutu
Foto: Brilicious/syifa fauziah ©2020 Merdeka.com
Selain sate lilit, kuliner satu ini juga banyak diburu oleh wisatawan saat berkunjung ke Bali. Betutu merupakan teknik memasak tradisional Bali yang digunakan untuk menciptakan rasa ayam atau bebek goreng yang berbeda.
Secara tradisional, ayam atau bebek dimasak dengan cara diungkep selama 24 jam bersama rempah-rempah, lalu dipanggang sambil dialasi dengan daun pisang. Prosesnya yang begitu rumit menghasilkan daging ayam atau bebek benar-benar empuk dan bumbu yang meresap sempurna.
Lawar
Foto: Brilicious/Instagram/@balinesespicemagic_restaurant ©2020 Merdeka.com
Lawar merupakan salah satu hidangan bersejarah di Bali. Lawar adalah makanan khas Bali berupa campuran daging cincang dan sayuran yang diberi bumbu khusus. Ciri khasnya, ialah taburan kelapa parut yang hampir mendominasi hidagan tersebut.
Yang unik dari makanan ini, penduduk setempat secara tradisional menyajikan lawar dengan daging mentah sehingga warna merah mendominasi. Terkadang mereka juga menciptakan lawar vegetarian yang kini lebih popular di kalangan wisatawan.
Komoh
Foto: Instagram.com/infogianyar_ ©2020 Merdeka.com
Makanan satu ini mungkin masih terdengar cukup asing bagi beberapa orang. Komoh merupakan makanan khas Bali yang sudah ada sejak lama. Makanan ini biasanya disajikan pada saat upacara adat.
Komoh merupakan makanan khas berupa daging mentah yang disajikan dengan dicincang. Kemudian diberi bumbu-bumbu khusus seperti cabai merah, bawang putih, bawang merah dan garam. Komoh biasanya disajikan dengan makanan lain seperti lawar dan muluk goreng.
Babi Guling
Foto: Brilicious/Instagram/@babi.bagus ©2020 Merdeka.com
Babi guling, menjadi salah satu makanan khas Bali non halal yang cukup ikonik dan banyak diburu oleh wisatawan. Babi Guling Bali dibuat dengan bahan dasar daging babi utuh yang bagian perutnya diisi berbagai macam bumbu dasar seperti kunir, kencur, cengkeh, jahe, bawang merah dan bawang putih, pala, kemiri, ketumbar, daun salam serta daun belimbing.
Beberapa orang juga menyertakan sayur-sayuran seperti daun singkong di dalamnya. Hasil dari pembakaran yang memaka waktu cukup lama, akan membuat kulit babi renyah namun lembut dagingnya. Hidangan ini, pada awalnya hanya disajikan untuk melengkapi upacara keagamaan, namun sekarang babi guling tersedia di banyak warung dan restoran di Bali.
Nasi Jinggo
Foto: Kintamani.id ©2020 Merdeka.com
Nasi jinggo kuliner khas Bali yang mirip dengan nasi kucing di Pulau Jawa. Nasi denga porsi kecil ini dibalut dengan duan pisang dan dihidangkan dengan beragam lauk yang lezat seperti sambal, ayam suwir, tempe goreng dan juga mie goreng. Aroma nasi yang dibungkua dari daun pisang memberi citrasa lebih sedap dan nikmat.
Nasi Pedas Ibu Andhika
Foto: Brilicious/Instagram/@angelarossanytha ©2020 Merdeka.com
Selain nasi Jinggo, nasi pedas Ibu Andhika juga tak kalah fenomenal dan populer di kalangan wisatawan. Bahkan hampir setiap wisatawan yang datang ke Bali, mungkin selalu menjadikan warung nasi ini menjadi tujuan wisata kuliner mereka.
Konsep di rumah makan ini persis seperti konsep di warteg. Pengunjung akan memilih sendiri lauk pauk yang akan dimakan. Pilihan lauknya pun beragam mulai dari sayuran, ayam, usus, kulit dan masih banyak lagi.
Citarasa masakan di tempat makan ini memang cenderung manis, namun tak perlu khawatir karena sambal dari tempat makan ini dikenal sangat pedas. Maka, jika dipadukan antara lauk pauk dan sambal, akan menghasilkan citarasa pedas manis yang menggugah selera.
Nasi Ayam Pedas Bu Oki
Foto: Brilicious/syifa fauziah ©2020 Merdeka.com
Nasi ayam pedas bu Oki bisa dibilang mirip seperti nasi campur. Dalam satu porsinya, terdapat nasi dengan beberapa lauk seperti suwiran ayam betutu, sayuran, ayam goreng, sate lilit, kacang goreng, dan telur, kemudian di siram dengan kuah bumbu yang sangat gurih. Seperti namanya, makanan ini memang memiliki citarasa pedas dan menggugah selera.
Olahan Hasil Laut
Foto: Brilicious/syifa fauziah ©2020 Merdeka.com
Jika pergi berlibur ke Bali, rasanya kurang lengkap jika belum menikmati olahan seafood yang beragam dan begitu terkenal. Di are Jimbaran, kita bisa menemukan banyak restoran seafood yang beragam.
Di sana, wisatawan bisa memilih da berbelanja seafood sendiri dan kemudian langsung dimasak di restoran tersebut.
Pisang Rai
Foto: Brilicious/syifa fauziah ©2020 Merdeka.com
Terakhir, ada camilan khas Bali yang terbuat dari bahan dasar pisang. Memiliki tampilan mirip seperti pisang goreng, pisang rai ini memiliki perbedaan dalam proses memasaknya. Jika biasanya pisang goreng digoreng dengan minyak panas, pisang rai justru dimasak dengan air yang mendidih.
Untuk bahan-bahan yang digunakan sendiri sebenarnya sama seperti saat membuat pisang goreng. Namun, teknik memasaknya saja yang berbeda. Pisang ini disajikan dengan menggunakan alasa daun pisang. Di atas pisang ini diberi taburan parutan kelapa yang membuat rasa makin gurih.