10 Penyebab Penyakit Kista Ovarium, Wajib Diketahui Para Wanita
Inilah penyebab penyakit kista ovarium pada wanita.
Penyebab penyakit kista ovarium terkadang tak dihiraukan oleh beberapa orang. Padahal hal itu wajib diketahui oleh para wanita. Kista ovarium sendiri merupakan salah satu penyakit yang kerap menyerang wanita.
Kista terjadi karena adanya pertumbuhan sel yang tidak normal. Biasanya berupa kantung berisi cairan pada ovarium atau indung telur. Ada berbagai faktor yang dapat menimbulkan seseorang mengidap kista ovarium. Penasaran dengan penyebab penyakit kista ovarium?
-
Kapan biasanya kista ovarium muncul dan apakah kondisi ini berbahaya? Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang diselimuti oleh membran dan tumbuh di dalam ovarium atau indung telur. Pada beberapa kasus, kista bisa saja padat atau berisi udara. Sebagian besar kista yang muncul di dalam ovarium dapat menghilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia. Namun, diperlukan operasi pengangkatan kista jika ukuran diameter kista mencapai atau lebih dari 5 cm.Kista ovarium adalah kondisi yang cukup umum terjadi pada wanita yang masih mengalami siklus menstruasi hingga hampir memasuki masa menopause. Meski banyak dialami oleh wanita berusia 30-54 tahun, namun kista juga dapat ditemukan pada perempuan remaja dan pasien usia lanjut. Normalnya, kista ovarium bukanlah kondisi yang berbahaya tetapi ada yang dapat berkembang menjadi tumor atau kanker.
-
Di mana letak ovarium yang biasanya terdapat kista? Wanita sendiri memiliki dua ovarium, di mana masing-masing ovarium terletak di setiap sisi rahim.
-
Kenapa kista ovarium bisa menyebabkan perut terasa penuh atau kembung? Perut Kembung atau Terasa Penuh: Kista yang lebih besar bisa menyebabkan perut terasa penuh atau kembung.
-
Apa saja bahaya yang bisa ditimbulkan oleh kista ovarium? Namun, ada beberapa kondisi di mana kista ovarium dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan, termasuk: Torsi Ovarium: Pecahnya Kista: Infeksi Kista Ovarium: Selain itu, kista ovarium yang tidak terdeteksi dan tidak diobati sejak dini juga bisa berkembang menjadi ganas atau kanker.
-
Bagaimana kista ovarium dapat menyebabkan rasa nyeri saat berhubungan seksual? Sakit Saat Berhubungan Seksual: Nyeri saat berhubungan seksual, terutama nyeri pada satu sisi panggul, bisa menjadi indikasi adanya kista.
-
Kapan kista ovarium biasanya hilang dengan sendirinya? Kebanyakan kista hilang tanpa pengobatan dalam beberapa bulan.
Melansir dari lama halodoc, Kamis (1/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
Menstruasi Dini
Penyebab penyakit kista ovarium yang pertama adalah menstruasi dini. Siapa sangka, terlalu dini mengalami menstruasi justru bisa meningkatkan risiko terkena kista ovarium.
Untuk itu sangat penting bagi orangtua membekali anak-anak mereka menjelang mendapatkan menstruasi. Ajarkan pada anak-anak untuk bisa menjaga pola makan sehat. Sebab, pola makan sehat mampu mengurangi risiko seseorang terkena kista.
©collegecandy.com
Siklus Menstruasi Tidak Lancar
Seseorang yang sudah mendapatkan menstruasi juga tetap harus waspada. Terlebih pada jarak siklus masa menstruasi kalian. Seperti diketahui, siklus menstruasi yang tidak lancar akan berakibat buruk bagi tubuh.
Salah satunya yakni mampu menimbulkan kista ovarium atau kista pada indung telur. Terdapat alasan tersendiri kenapa hal itu bisa terjadi. Penyebabnya yaitu adanya penumpukan darah kotor di dalam tubuh. Di mana darah kotor tersebut seharusnya dikeluarkan pada masa tertentu.
Gangguan Hormon
Penyebab kista ovarium selanjutnya adalah karena gangguan hormon. Gangguan hormon ternyata juga bisa menyebabkan seseorang mengidap kista. Perlu diketahui, keseimbangan hormon memiliki peranan yang begitu penting bagi tubuh.
Untuk itu, sangat penting bagi kalian menjaga keseimbangan hormon tubuh. Tidak terlalu sudah untuk melakukannya. Cukup dengan menjaga pola hidup sehat, kalian bisa membantu menjaganya. Sehingga kalian juga bisa terhindar dari kista ovarium.
Stres
Setiap orang tentu pernah mengalami stres dalam hidupnya. Entah itu karena pekerjaan ataupun masalah percintaan. Akan tetapi semua itu tetap bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Tahukah kalian, stres menjadi penyebab penyakit kista ovarium atau indung telur.
Sebab, stres berlebihan mampu menghasilkan hormon tertentu dalam tubuh. Di mana hormon tersebut justru yang memicu sebuah penyakit datang. Ketidakmampuan dalam mengelola stres inilah yang bisa jadi pemicu munculnya kista ovarium.
Oleh karena itu, sangat disarankan bagi kalian untuk menghindari stres. Jika tidak bisa, cobalah mengelola stres yang menyerang pikiran. Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni menjalani gaya hidup sehat dan rajin berolahraga.
Belum Memiliki Keturunan
Penyebab penyakit kista ovarium berikutnya adalah karena belum memiliki keturunan. Mengandung dan melahirkan rupanya mampu membuat rahim menjadi lebih sehat. Tak hanya itu, kedua hal itu juga bisa menurunkan risiko seorang wanita terkena penyakit kista.
Namun jika kalian memang belum berniat untuk mengandung dan melahirkan, terdapat cara pencegahan yang bisa dilakukan. Pencegahan bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan kaya akan antioksidan. Sebab, antioksidan nantinya akan melindungi tubuh dari parasit, bakteri, virus dan sejumlah radikal bebas.
© maltatoday.com
Obat Subur
Penggunaan obat subur juga ternyata bisa menjadi penyebab kista ovarium. Memang, memiliki keturunan merupakan impian bagi sebagian besar pasangan. Tak sedikit pasangan bahkan rela melakukan apa pun demi mendapatnya.
Sayang, penggunaan obat penyubur kandungan justru memiliki efek samping. Apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Salah satu efek samping yang bisa ditimbulkan dari obat subur adalah kista ovarium. Maka dari itu, ada baiknya mengonsumsi obat subur alami seperti taoge dan kacang hijau.
Kolesterol
Kolesterol tinggi memang bisa membahayakan tubuh. Beragam penyakit pun bisa muncul akibat kadar kolesterol yang tinggi. Tak terkecuali penyakit kita ovarium.
Hal ini karena kolesterol mampu menyerang orang reproduksi seperti rahim. Oleh karenanya, para wanita ada baiknya mencoba mengurangi konsumsi lemak jenuh. Hal itu dilakukan untuk demi kesehatan organ reproduksi.
Minuman Beralkohol
Sebagian besar orang tentu mengetahui minuman beralkohol tidak bagus untuk kesehatan tubuh. Apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Bahkan minuman beralkohol jika dikonsumsi secara berlebihan mampu merusak organ tubuh seperti hati. Namun siapa sangka, minuman jenis ini juga bisa mengakibatkan seseorang menderita kista ovarium.
Tak hanya beralkohol, mengonsumsi minuman soda berlebih juga bisa menimbulkan penyakit kista ovarium. Untuk itu, sangat dianjurkan bagi kalian untuk mengurangi konsumsi minuman beralkohol dan bersoda. Sebaiknya diganti dengan mengonsumsi air putih, susu ataupun jus buah dan sayur.
Rokok
Rokok dikenal tidak baik bagi kesehatan tubuh, terutama paru-paru. Akan tetapi, dampak buruk dari rokok tidak hanya itu saja. Zat adiktif pada rokok rupanya mampu mengganggu rahim.
Bahkan, rokok bisa menjadi salah satu penyebab penyakit kista ovarium. Bukan hanya untuk perokok aktif, bagi kalian yang menjadi perokok pasif pun harus lebih waspada.
Ada baiknya justru kalian menghindari lingkungan penuh asap rokok. Bagi para perokok juga sebaiknya segera dihentikan agar bisa menurunkan risiko terkena kista ovarium.
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Infeksi Parasit, Kuman & Bakteri
Penyebab penyakit kista ovarium selanjutnya adalah karena adanya infeksi parasit, kuman dan bakteri. Infeksi ini biasanya akan terjadi di organ intim wanita. Ini juga menjadi penyebab utama seorang wanita terkena kista ovarium.
Kalian bisa melakukan pencegahan agar terhindar dari penyakit tersebut. Cara melakukannya pun cukup mudah dan dibutuhkan ketekunan. Kalian harus selalu rajin menjaga kebersihan serta kesehatan organ kewanitaan.