2 Jenderal Baret Merah Lulusan Terbaik Dipercaya Jokowi, Diberi Jabatan Penting
Jenderal Kopassus ini dulunya lulusan terbaik. Tak heran jika Jokowi mempercayakan kursi penting di pemerintahan kepada orang-orang ini.
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) atau yang banyak dikenal juga sebagai Korps Baret Merah melahirkan sejumlah tokoh penting bagi Indonesia. Tak hanya di militer, sebagian tokoh ini juga sukses di dunia politik.
Tak sedikit dari jebolan TNI Angkatan Darat ini yang dipercaya menjadi menteri. Termasuk di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi selama dua periodei ini.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Bahkan jenderal Kopassus ini dulunya lulusan terbaik. Tak heran jika Jokowi mempercayakan kursi penting di pemerintahan kepada orang-orang ini. Berikut ulasannya dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (3/5).
Lulusan Terbaik Angkatan 70
Luhut Pandjaitan muda (tengah) di Timor-Timur ©2022 Merdeka.com
Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan merupakan sosok senior di militer. Luhut masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) bagian Darat. Ditambah lagi, ia adalah lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasional angkatan tahun 1970. Sehingga mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa kala itu.
Semenjak lulus, Luhut mengawali kariernya di Kopassus TNI AD. Di kalangan militer, ia dikenal sebagai Komandan pertama Detasemen 81.
Berbagai medan tempur dan jabatan strategis di TNI AD telah disandangnya, di antaranya mengemban tugas jadi Komandan Grup 3 Kopassus, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif), hingga Komandan Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD.
Tak kalah mengagumkan, Luhut menjadi komandan pertama Detasemen 81 (sekarang Sat-81/Gultor) kesatuan baret merah Kopassus, yang membawa nama baik Kopassus kala itu sebagai penanggulangan terorisme terbaik.
Bahkan ia pernah mengikuti sejumlah pendidikan militer baik di dalam hingga luar negeri, seperti:
- Masters in Public Administration, George Washington University, Washington DC, AS.
- National Defense University, Amerika Serikat.
- Penerima penghargaan Adhi Makayasa untuk lulusan terbaik AKABRI bagian Darat, Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI), (1970).
- Lulusan Terbaik Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (SUSSARCABIF), (1971).
- Lulusan Terbaik, Penghargaan Sangkur Perak Komando Kursus Komando,(1971).
- Lulusan Terbaik, Meraih Penghargaan Trophy Payung Emas Kursus Lintas Udara,(1971).
- Kursus Lanjutan Perwira/SUSLAPA I (1976).
- Kursus Lanjutan Perwira/SUSLAPA II (1978).
- Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (SESKOAD).
- Sekolah Staf Dan Komando ABRI (SESKO ABRI)
- Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS)
Kini, purnawirawan TNI itu memegang jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sejak 2019.
Jabatan Penting di Pemerintahan
Pria yang lahir di Simargala Sumatera Utara 74 tahun silam ini menjadi salah satu sosok penting di Tanah Air. Selama masa kepresidenan Jokowi, Luhut telah menduduki sejumlah jabatan, hingga yang terbaru adalah Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
©2020 Humas Kemenko Kemaritiman
Pada periode satu Jokowi, Luhut ditunjuk sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan. Dengan masa jabatan sejak 31 Desember 2014 sampai 2 September 2015. KSP bertugas memberi dukungan kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam melaksanakan pengendalian program-program.
Setelah menanggalkan jabatan tersebut, ia dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, menggantikan Tedjo Edhy yang mengalami reshuffle Kabinet Kerja. Ia bertugas sejak 12 Agustus 2015 sampai 27 Juli 2016.
Lalu Jokowi melantik Luhut lagi menjadi menko kemaritiman. Jabatan yang masih diembannya sampai periode kedua Jokowi. Hingga ada tambahan nomenklatur di sana, yakni menjadi Kemenko Kemaritiman dan Investasi.
Selain menjadi menteri, Luhut dipercaya oleh Jokowi Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri. Tugas dari Ketua Tim Nasional P3DN ini termasuk melakukan koordinasi, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan pedoman penggunaan produk dalam negeri di lingkungan masing-masing instansi.
Kemudian pada Juli 2020, Luhut mengemban amanat sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sampai sekarang.
Selain itu, ia dipilih Jokowi untuk menjadi Koordinator PPKM Wilayah Jawa & Bali pada Juni 2021. Bukan hanya itu saja, selama periode kedua Jokowi ini, Luhut banyak dipercaya menjalankan tugas penting lain, di antaranya menjadi:
- Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional, dari 2021-Sekarang.
- Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, sejak 8 September 2021-Sekarang.
- Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Oktober 2021-Sekarang.
- Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional,
Lulusan Terbaik Angkatan 87
Seorang birokrat dan tokoh militer Indonesia Letnan Jenderal TNI Muhammad Herindra juga termasuk anggota Korps Baret Merah yang dipercaya mengemban jabatan penting di masa kepemimpinan Jokowi.
©2022 Merdeka.com
Letjen Herindra merupakan tokoh militer yang berprestasi dan sosok yang cakap. Sebagai seorang perwira tinggi Angkatan Darat, Herindra pernah menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI.
Sama dengan Luhut, ia termasuk lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) angkatan 1987. Sehingga ia memperoleh Adhi Makayasa - Tri Sakti Wiratama. Letjen Herindra terkenal sebagai ahli di bidang infanteri.
Jenderal bintang tiga ini juga memiliki sejumlah penghargaan dan tanda jasa yang berhasil disabet, di antaranya:
- Brevet Kualifikasi Komando Kopassus
- Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad
- Brevet Para Utama
- Bintang Dharma
- Bintang Yudha Dharma Pratama
- Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
- Bintang Yudha Dharma Nararya
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
- Royal Order of Sahametrei (Knight) (Kamboja)
- SL. Dharma Bantala
- SL. Kesetiaan XXIV
- SL. Kesetiaan XVI
- SL. Kesetiaan VIII
- SL. GOM IX
- SL. Dharma Nusa
- SL. Wira Nusa
- SL. Wira Dharma
- SL. Ksatria Yudha
- SL. Seroja
- SL. Dwidya Sistha
- SL. Kebaktian Sosial
Ditunjuk jadi Wamenhan
©2022 Merdeka.com
Letjen Herindra termasuk prajurit Kopassus yang diamanahi oleh Jokowi di periode kedua. Dalam Kabinet Indonesia Maju, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Indonesia (Wamenhan) ke-9.
Dilantik menjadi bagian dalam Kabinet Indonesia Maju pada tanggal 23 Desember 2020, yang saat ini bekerja bersama dan mendampingi Menhan Prabowo Subianto.
Bahkan saat dirinya masih mengemban amanat sebagai Wamenhan ini, namanya pernah masuk nominasi Perwira Tinggi (Pati) TNI AD yang berpeluang kuat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Meski begitu, di tahun yang sama akhirnya Herindra dilantik sebagai Komisaris Utama PT LEN Industri (Persero). Penunjukan ini ditetapkan dan disahkan melalui penyerahan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-274/MBU/08/2021 yang dilaksanakan secara online, pada Kamis, tanggal 19 Agustus 2021.
(mdk/kur)