30 Kata-kata Loro Ati Bahasa Jawa Beserta Artinya, Ungkap Kesedihan Mendalam

Kata-kata loro ati dalam bahasa Indonesia tak lain berarti sakit hati. Ada berbagai ungkapan dalam kata-kata loro ati bahasa Jawa yang mungkin mewakili perasaan Anda saat ini.

2021-10-13 12:05:00

Kata-kata loro ati bahasa Jawa merupakan salah satu ungkapan rasa kecewa yang berlebih di hati. Rasa kecewa, sedih, dan marah bisa saja terjadi atas perlakuan seseorang yang disayangi kepada kita.

Meluapkan rasa kecewa dan sakit hati sebenarnya merupakan hal yang wajar. Hal ini bisa dilakukan dengan membagikan kata-kata loro ati bahasa Jawa di akun media sosial Anda.

Kata-kata loro ati dalam bahasa Indonesia tak lain berarti sakit hati. Ada berbagai ungkapan dalam kata-kata loro ati bahasa Jawa yang mungkin mewakili perasaan Anda saat ini.

Namun, satu hal yang perlu menjadi perhatian. Kita tidak boleh serta-merta berlarut-larut dalam kesedihan, kekecewaan, dan rasa amarah yang berlebih. Selain tak baik bagi hubungan Anda, kesehatan pun juga dapat menjadi imbasnya.

Berikut 30 kata-kata loro ati bahasa Jawa yang mungkin dapat menjadi inspirasi Anda untuk segera bangkit dari rasa kecewa di dalam lubuk hati, dilansir dari Brilio.net, Rabu (13/10/2021).

Advertisement

Kata-kata Loro Ati Bahasa Jawa & Artinya

1. "Move on kuwi dudu berusaha nglalekke ya, tapi ngikhlaske lan berusaha ngentukke sing luwih apik luwih seko sing mbiyen-mbiyen."
(Move on itu bukan berusaha melupakan ya, tapi mengikhlaskan dan berusaha mendapatkan yang lebih baik lagi dibandingkan dengan yang dulu-dulu)

2. "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu,sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu."
(Hidup itu terus berjalan,bersamaan dengan waktu,yang bisa membawa tingkah lakumu, biar baik nasibmu)

3. "Aku rumangsa wedi ngrasakne seneng amarga saben aku seneng, ana sing ala mesthi kedadeyan."
(Aku selalu merasa takut untuk bahagia karena setiap aku merasakannya, sesuatu yang buruk pun selalu terjadi setelah kebahagiaan itu)

4. "Kudu semangat masio gak onok sing nyemangati."
(Harus semangat meskipun tidak ada yang menyemangati)

5. "Ora penting mikir malam mingguan, seng penting malam lamaran."
(Tidak penting memikirkan malam minggu, yang penting adalah malam lamaran)

©Shutterstock

6. "Pacar iku kudune mendoakan ora malah menduakan."
(Pacar itu harusnya mendoakan bukan malah selingkuh)

7. Ana siji wae sing bisa mbok tindakake kanthi apik, yaiku ngremukke ati."
(Hanya satu hal yang bisa kamu lakukan dengan baik, yaitu meremukkan hati)

8. "Abot dipikul bareng, enteng digowo bareng, nek abot loro karone dipaketno ae."
(Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, kalo sama-sama berat dipaketin aja)

9. "Golek duit iku gampang, olehe sing angel."
(Cari uang itu mudah, dapatnya uang yang susah)

10. "Pangarepan iku sumbere lara ati."
(Keinginan adalah akar dari semua sakit hati)

Kata-kata Loro Ati Bahasa Jawa Ungkap Kecewa

11. "Aku trimo mundur timbang lara ati, wong tak oyak kono wis lali."
(Aku terima mundur daripada sakit hati, dia yang kukejar pun sudah lupa)

12. "Aku sing loro ati, ngopo wong liyo sing mbok obati?"
(Aku yang sakit hati, kenapa orang lain yang kamu obati?)

13. "Sing kakean ngomong biasane ora iso nglakoni, sing ora tau ngomong, wis mesti wong bisu."
(Yang banyak omong biasanya tak bisa menjalankan. Yang tak pernah ngomong, sudah pasti orang bisu)

14. "Aku nangis dudu mergo aku lemah, tapi aku nangis mergo wis kesel nyoba kuat kanggo wektu sing suwe."
(Aku menangis bukan karena aku lemah, tetapi aku menangis karena telah lelah berusaha kuat dalam waktu yang lama)

15. "Umpama pacar iso di-download, aku bakalan ora jomblo."
(Kalau misalnya pacar itu bisa di-download, aku nggak bakal deh jadi jomblo)

©Shutterstock

16. "Sido sayang gak? Lek gak sido tak tinggal nggodok mi."
(Jadi sayang atau tidak? Kalau tidak jadi aku tinggal masak mi)

17. "Nelongso rasane, sing tak tresno ono sing nduwe."
(Sedih rasanya, yang aku cinta sudah ada yang punya)

18. "Kowe pancen pinter nggawe uwong sayang, tapi kenapa malah mbok tinggal pas aku lagi sayang-sayange?"
(Kamu memang pintar membuat orang sayang, tapi mengapa kemudian kamu tinggalkan saat aku sedang sayang-sayangnya?)

19. "Kenopo kowe isih bertahan karo wong sing wis nglarani kowe? Opo kuwi sing jenenge sayang?"
(Mengapa kamu masih bertahan pada orang yang telah menyakitimu? Apakah itu yang dinamakan sayang?)

20. "Aku pengin ndhelik ing endi wae. Donya iki kebak goroh."
(Aku ingin bersembunyi di suatu tempat. Dunia ini penuh dengan kebohongan)

Kata-kata Loro Ati Bahasa Jawa Penuh Makna

21. "Manungsa mung ngunduh wohing pakarti."
(Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)

22. "Kabeh tugas kuwi gampang, nek ora usah di garap."
(Semua pekerjaan itu mudah, jika tidak usah dikerjakan)

23. "Rasane wis kesel nyoba, yen kabeh sing dicoba mung muspra."
(Rasanya lelah untuk berusaha, ketika semua yang diusahakan sia-sia)

24. "Mungkin, kabeh sing tak karepke iku mung mandheg sedhela kanggo ngartekke kabeh kegagalan kuwi."
(Mungkin, semua yang aku butuhkan hanyalah jeda untuk memaknai semua kegagalan ini)

25. "Nek enek uwong sing nglarani kowe, ojo pernah mikir dinggo mbales. Ngguwak-ngguwak tenogo, sinau ikhlas ya."
(Kalau ada orang yang sudah melukaimu, jangan pernah berpikir untuk membalasnya. Menghabiskan tenaga saja, belajarlah untuk ikhlas)

©Shutterstock

26. "Penak ora penak yo penak no wae wong jenenge golek duwit."
(Enak tidak enak ya dienakkan saja, namanya juga cari uang)

27. "Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa."
(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa)

28. "Dudu cinta nek ora cemburu. Tapi dudu cinta barang nek terus nglarani."
(Bukan cinta kalau tidak cemburu. Tapi bukan cinta juga kalau terus menyakiti)

29. "Aku mikir kowe terus, yo mergo aku sayang kowe."
(Aku memikirkan kamu terus. Ya, karena aku sayang kamu)

30. "Selamat pagi kowe, muga Tuhan maafke kekhilafanku, nek mben tiap moco doa selalu ndisikke jenengmu ketimbang bismillah."
(Selamat pagi kamu, semoga tuhan memaafkan kekhilafanku, karena kalau tiap membaca doa selalu mendahulukan namamu ketimbang bismillah)

(mdk/mta)