4 Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder, Kenali untuk Mencegah Salah Pakai
Meski penampilan mereka mirip, tetapi kedua zat tersebut digunakan dalam kondisi yang berbeda. Sebab menukar satu sama lain dapat memengaruhi makanan panggang.
Baking soda dan baking powder sudah dikenal sebagai bahan pengembang kue maupun roti. Baik baking soda dan baking powder merupakan zat ragi, ditambahkan ke makanan yang dipanggang untuk menghasilkan karbon dioksida dan menyebabkannya naik.
Meski penampilan mereka mirip, tetapi kedua zat tersebut digunakan dalam kondisi yang berbeda. Sebab menukar satu sama lain dapat memengaruhi makanan panggang. Penggunaan baking soda dan baking powder sama sekali tidak mengubah rasa pada makanan. Itulah alasan keduanya menjadi favorit.
-
Apa saja fungsi baking soda selain untuk membuat kue? Selain itu, soda kue juga memiliki kegunaan sebagai pembersih rumah. Berbentuk bubuk, soda kue berfungsi sebagai penyerap aroma dan abrasif ringan, mampu membersihkan kotoran tanpa merusak permukaan.
-
Bagaimana baking soda dan baking powder bekerja dalam adonan kue? Baking soda, atau soda kue, mengandung natrium bikarbonat yang dapat berinteraksi dengan bahan cairan dan asam untuk menghasilkan karbon dioksida. Ini membuat adonan kue mengembang dengan baik. Baking powder adalah campuran dari baking soda, bubuk tartar, dan zat pengering. Baking powder lebih serbaguna, karena tidak memerlukan tambahan bahan asam pada adonan kue.
-
Kapan baking soda dan baking powder cocok digunakan dalam membuat kue? Soda kue cocok digunakan untuk makanan seperti bubuk kakao atau buttermilk, sementara baking powder lebih sesuai untuk membuat kue vanila.
-
Kenapa baking soda dan baking powder penting untuk membuat kue? Kedua bahan ini, jika digunakan dengan keliru, dapat menghasilkan kue yang tidak empuk dan tidak enak. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan masing-masing fungsi mereka.
-
Apa yang membuat baking powder berbeda dari soda kue? Perbedaan baking powder dan soda kue bisa dilihat dari fungsi keduanya. Fungsi baking powder dan soda kue umumnya digunakan sebagai bahan aktif dalam resep cepat saji seperti kue kering, muffin, dan pancake.
-
Bagaimana cara mengusir kecoa dengan baking soda? Campurkan baking soda dan gula dengan jumlah yang sama, lalu taburkan di sudut-sudut dan tempat kecoa biasa lewat.
Pada kenyataannya, masih banyak yang belum mengetahui perbedaan baking soda dan baking powder. Meski sama-sama sebagai pengembang dan membuat empuk roti. Penting untuk mengetahui supaya bisa menggunakan dengan tepat.
Berikut beberapa perbedaan baking soda dan baking powder, kenali untuk mencegah salah pakai.
Bahan Dasar Baking Soda
©Pixabay
Perbedaan baking soda dan baking powder pertama bisa dilihat dari bahan dasar pembuatnya. Jika baking soda terbuat dari natrium bikarbonat atau sodium bikarbonat.
Melansir dari Healthline, natrium bikarbonat adalah bubuk kristal putih yang secara alami bersifat basa. Baking soda menjadi aktif jika dicampur dengan bahan asam dan cairan. Setelah aktivasi, karbon dioksida diproduksi, yang memungkinkan makanan yang dipanggang mengembang dan menjadi ringan dan mengembang.
Inilah sebabnya mengapa resep yang menyertakan baking soda, akan mencantumkan bahan asam, seperti jus lemon atau buttermilk.
Bahan Dasar Baking Powder
©Pexels
Sedangkan baking powder, tidak seperti baking soda. Baking powder merupakan zat ragi lengkap, artinya mengandung basa (natrium bikarbonat) dan asam yang dibutuhkan agar produk mengembang.
Mengutip dari Liputan6, zat ini biasa disebut dengan zat penstabil lembam yang merupakan istilah untuk bahan yang tidak aktif menjaga campuran agar tidak bereaksi. Zat ini biasanya berupa zat asam, pati atau tepung dan krim tartar.
Menambahkan dari Healthline, baking powder menciptakan dua reaksi terpisah. Awalnya, bila digabungkan dengan cairan pada suhu kamar, dan kedua, setelah campuran dipanaskan.
Penggunaan Baking Soda
Baking soda digunakan dalam resep yang juga mengandung bahan asam, seperti krim tartar, yogurt, keju, buttermilk, atau jus jeruk. Salah satunya cocok dipakai untuk membuat kue muffin.
Reaksi antara baking soda dan asam akan membentuk gelembung-gelembung yang mengembangkan adonan kue. Guna menghasilkan makanan panggang yang diinginkan, Anda perlu menemukan keseimbangan yang tepat antara asam dan basa.
Penggunaan Baking Powder
Sebaliknya, baking powder biasanya digunakan jika resep tidak mengandung bahan asam, karena bubuk tersebut sudah mengandung asam yang dibutuhkan untuk menghasilkan karbon dioksida.
Kemampuan mengembangkan adonan baking powder secara instan cocok menjadi bahan dalam memanggang kue. Selain itu, baking powder memberi hasil akhir pada kue menjadi lebih renyah, sehingga tepat untuk adonan biskuit atau kue kering.
Melansir dari Thoughtco, baking powder sering kali menggunakan bahan-bahan yang rasanya netral, seperti susu. Persamaan dari kedua baking tersebut, harus disimpan di tempat kering. Sebab kelembaban ekstra di udara bisa memungkinkan terjadinya reaksi antara asam dan basa.
Mengganti Baking Powder dengan Baking Soda
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/jordache
Perbedaan baking soda dengan bakingpowder selanjutnya, melihat penggunaan berdasar resep apabila diganti.
Meskipun baking soda dan baking powder bisa ditukar dalam resep, itu tidak sesederhana mengganti satu sama lain. Selain itu, penggantian ini dapat menyebabkan produk akhir memiliki rasa kimiawi atau pahit.
Meskipun mengganti baking powder dengan baking soda tidak banyak disarankan, Anda mungkin bisa membuatnya bekerja dalam keadaan darurat. Baking soda jauh lebih kuat daripada baking powder.
Mengganti Baking Soda dengan Baking Powder
Apabila resep Anda membutuhkan baking powder dan yang Anda miliki hanyalah baking soda, mungkin Anda bisa menggantinya. Tetapi perlu memasukkan bahan tambahan.
Dikutip dari Healthline, karena baking soda kekurangan asam yang biasanya ditambahkan bubuk pengembang ke dalam resep.
Terlebih lagi, baking soda memiliki kekuatan ragi yang jauh lebih kuat daripada baking powder. Sebagai aturan praktis, sekitar 1 sendok teh baking powder setara dengan 1/4 sendok teh baking soda.
Pengaruh Rasa Baking Soda
©shutterstock.com/Brooke Becker
Perbedaan baking soda dan baking powder berikutnya dari pengaruh rasa. Karena baking soda bersifat sangat basa, penggunaan bahan ini perlu diperhatikan. Terlalu banyak dimasukkan dalam adonan, hanya akan membuat hasil akhir kue menjadi pahit dan getir.
Rasa pahit yang timbul dari reaksi Natrium Bikarbonat dengan Sodium Asam Pirofosfat, serta bahan pengemulsinya.
Pengaruh Rasa Baking Powder
Sedangkan baking powder penggunaan cukup banyak tak begitu memengaruhi rasa. Karena kandungan baking soda yang basa telah ternetralisir oleh kandungan asam yang tercampur.
Saat ada resep kue yang spesifik mencantumkan bahan baking powder atau baking soda, sebaiknya tidak mengganti satu sama lain. Supaya hasilnya bisa sesuai dengan seharusnya. Tujuan utamanya adalah menghasilkan produk yang enak dengan tekstur yang menyenangkan.
Jenis Baking Powder
Mengenal lebih dalam terhadap baking powder. Asam dari baking powder bisa berupa aksi-cepat atau aksi-lambat. Aksi cepat berlangsung dari campuran basah dengan baking powder pada suhu ruang. Sementara aksi lambat tidak akan bereaksi hingga dipanaskan di dalam oven.
Baking powder yang terdiri dari asam-asam aksi-cepat dan aksi-lambat dikenal sebagai double acting (aksi ganda). Baking powder yang berisi satu asam disebut single acting (aksi tunggal).
Baking powder double-acting melepaskan sebagian gas ketika adonan masih basah. Lalu adonan naik untuk kedua kalinya sewaktu dipanggang dalam oven. Baking powder double-acting menjamin adonan kue panggang menjadi naik.
Sehingga selisih waktu antara mengaduk adonan dan memanggang tidak begitu memengaruhi hasil akhir.
Itulah beberapa perbedaan baking soda dengan baking powder yang patut diketahui. Pengenalan lebih lanjut terhadap kedua ragi tersebut untuk mencegah salah pemakaian dalam membuat kue dan roti. Selamat mencoba.