6 Cara Mengobati Gigi Berlubang Rekomendasi dari Para Dokter
Berikut cara mengobati gigi berlubang yang direkomendasikan oleh para dokter.
Cara mengobati gigi berlubang bisa menjadi penyelamat bagi mereka yang merasa kesakitan karenanya. Gigi berlubang mampu menimbulkan rasa sakit yang luar biasa dan menjadi sangat sensitif. Apalagi jika terdapat sisa makanan yang terselip ke dalam lubang pada gigi.
Pada umumnya, penderita gigi berlubang tidak akan mengalami rasa sakit pada giginya saja. Tak jarang mereka juga mengalami gejala seperti sakit kepala, meriang dan demam. Selain itu, masalah gigi berlubang juga tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja. Salah satu masalah pada gigi ini bisa dialami oleh siapa saja tanpa memandang usia.
-
Bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi sakit gigi? "Oleh sebab itu jika merasa sakit gigi maka segera ke dokter gigi untuk diperiksa dan ditangani," kata dokter Mirza.
-
Bagaimana cara mencegah gigi berlubang? Menyikat gigi dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.Menggunakan teknik menggosok gigi dengan benar.Selalu membersihkan sela-sela gigi setiap hari dengan menggunakan dental floss. Menghindari penggunaan tusuk gigi.Makan makanan yang bergizi dan seimbang.Kurangi asupan camilan yang mengandung gula tinggi.Kurangi makanan atau minuman yang bersoda atau yang bersifat asam.Perbanyak minum air putih.Rutin melakukan kunjungan ke dokter minimal enam bulan sekali.
-
Bagaimana cara mengatasi gigi keropos? Pertama-tama, periksakan gigi ke klinik gigi terdekat untuk mengetahui sejauh mana keroposnya gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan dan mungkin melakukan tindakan tambal gigi, penambalan, atau prosedur lain sesuai dengan kondisi gigi yang keropos. Jika gigi sudah dalam kondisi parah, mungkin akan diperlukan perawatan tambahan seperti penambalan gigi palsu atau pencabutan gigi yang tidak bisa diselamatkan.
-
Bagaimana cara mengurangi penumpukan karang gigi? Cara mengurangi risiko penumpukan karang gigi adalah dengan meminimalisir faktor penyebabnya, yaitu sebagai berikut: 1. Rutin menyikat gigi: Sikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari. Pastikan menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan mengganti sikat gigi setiap 2-3 bulan atau saat bulu sikat sudah terlihat aus. Anda juga perlu menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, karena fluoride dapat membantu menguatkan enamel gigi dan mencegah pembentukan karang gigi.
-
Bagaimana cara mengatasi gigi gingsul? Fakta gigi gingsul berikutnya bisa dirapikan dengan pemakaian kawat gigi. Proses kawat gigi merupakan salah satu cara merapikan gigi gingsul yang populer digunakan oleh banyak orang.Prosedur pemasangan kawat gigi atau behel itu bertujuan merapikan atau memperbaiki posisi gigi. Penggunaan kawat gigi tersebut dilakukan dengan atau tanpa mencabut gigi terlebih dahulu.
Lantas bagaimana cara mengobati gigi berlubang yang sakit? Melansir dari Alodokter dan halodoc, Jumat (6/11/2020), simak ulasan informasinya berikut ini.
Menambal Gigi
Cara mengobati gigi berlubang yang pertama adalah dengan menambal gigi tersebut. Biasanya para dokter akan menambal gigi berlubang yang sudah melampaui pembusukan tahap awal.
Melansir dari Alodokter, dokter nantinya akan membor gigi khususnya pada bagian yang telah rusak. Kemudian, gigi akan ditambal dengan menggunakan beberapa zat. Mulai dari resin komposit atau por, perak dan emas.
©2014 Merdeka.com
Memberikan Flouride
Cara mengobati gigi berlubang yang kedua yaitu memberikan flouride. Cara ini dilakukan bila lubang pada gigi masih di taraf permulaan atau sangat kecil. Pemberian flouride mungkin bisa menjadi solusi terbaik dalam membantu memulihkan enamel gigi yang rusak.
Cara yang dilakukan adalah dengan menggosok flouride ke gigi selama beberapa menit. Hal ini tentu dilakukan oleh dokter gigi atau ahli. Flouride yang digunakan juga terdapat beberapa macam seperti berjenis cair atau obat kumur, gel, busa atau pun pernis. Namun kini hampir semua pasta gigi sudah memiliki kandungan flouride di dalamnya. Sehingga penanganan ini menjadi semakin praktis.
Membuat Crown Gigi
Cara mengobati gigi berlubang yang ketiga yakni dengan membuat crown gigi. Cara ini dilakukan bila kerusakan gigi dinilai sudah parah. Selain itu juga dilakukan pada pasien yang giginya sudah rapuh.
Para dokter pada tahap ini akan mengganti semua crown atau mahkota alami gigi. Nantinya crown atau mahkota ini akan diganti dengan yang buatan. Pada umumnya, crown atau mahkota buatan terbuat dari resin, porselin logam lebur, emas atau bahan lainnya.
©2014 Merdeka.com
Menjalani Perawatan Cahaya Neon
Melansir dari halodoc, cara mengobati gigi berlubang berikutnya adalah dengan melakukan perawatan cahaya neon. Ini merupakan perawatan baru yang masih dalam perkembangan seperti yang dilansir dari Cleveland Clinic. Contoh dari perawatan ini adalah dengan melakukan teknik eksperimental menggunakan cahaya neon.
Dikatakan teknik ini dapat mendeteksi perkembangan rongga gigi lebih jauh dibanding dengan sinar-X atau pemeriksaan gigi tradisional lainnya. Itu artinya, teknik baru ini bisa mendeteksi terlebih dahulu risiko pembusukan gigi sebelum sinar X atau pemeriksaan gigi lainnya. Di beberapa kasus, proses pembusukan bisa dihentikan saat gigi berlubang mampu dideteksi lebih awal.
Menjalani Perawatan Saluran Akar Gigi
Cara mengobati gigi berlubang selanjutnya adalah dengan menjalani perawatan saluran akar gigi. Cara ini diperlukan bila pembusukan dinilai sudah mencapai bagian dalam gigi atau pulpa. Selain itu cara ini juga dilakukan bila saraf pada gigi berlubang sudah mati.
Perawatan ini dilakukan dengan cara membuang jaringan saraf. Tak hanya itu, jaringan pembuluh darah serta setiap bagian yang busuk juga akan dibuang oleh dokter. Setelah dibersihkan, dokter kemudian melakukan penambalan atau memberikan crown baru. Sehingga gigi sudah tidak perlu dicabut lagi.
©2014 Merdeka.com
Menjalani tindakan cabut gigi
Cara mengobati gigi berlubang rekomendasi dari dokter yang terakhir adalah dengan menjalani tindakan cabut gigi. Bila pembusukan dinilai sudah begitu parah, cara ini memang sangat diperlukan. Hal ini lantaran gigi tidak bisa dipulihkan kembali dan harus dibuang.
Gigi yang dicabut tentu akan meninggalkan ruang atau celah. Di mana celah ini memungkinkan untuk gigi lainnya bergeser. Untuk itu, disarankan bagi kalian yang menjalani tindakan ini juga melakukan pembuatan bridge atau rangkaian gigi palsu. Tujuannya adalah untuk menggantikan posisi gigi yang sudah dicabut oleh dokter.