7 Penyebab Mata Gatal dan Sakit, Pahami Cara Mengatasi yang Benar

Alergi Musiman

©medicalnewstoday.com

Jika merasakan mata gatal di waktu yang sama setiap tahunnya, mungkin Anda memiliki alergi musiman terhadap sesuatu. Seperti ragweed atau sesuatu yang mekar dan melepaskan serbuk sari selama waktu-waktu tertentu dalam setahun.

Salah satu cara untuk mengetahui Anda sedang mengalami alergi, bukan infeksi mata. Selain mata gatal, Anda akan mengalami reaksi alergi lain, seperti bersin dan hidung tersumbat.

Gejala alergi dipicu oleh histamin, senyawa yang dilepaskan oleh sel tubuh untuk bertahan melawan alergen. Histamin menyebabkan respons peradangan dan mata gatal.

Cara mengatasi mata gatal ini, yakni menghindari kontak dengan alergen. Dikutip dari Healthline, strateginya meliputi:

- Perhatikan laporan cuaca setempat dan tetap di dalam rumah saat jumlah serbuk sari tinggi.

- Tutup jendela rumah dan mobil selama musim serbuk sari.

- Mandi dan cuci pakaian lebih sering untuk membantu menghilangkan serbuk sari dari saluran udara.

- Kenakan masker saat Anda harus berada di luar.

- Kenakan kacamata hitam saat pergi ke luar. Ini akan memblokir beberapa serbuk sari dan alergen luar ruangan lain agar tidak masuk ke mata.

- Bilas mata menggunakan waslap basah yang dingin.

- Gunakan obat tetes mata.

- Obat antihistamin yang dijual bebas dapat membantu mengendalikan gejala.

Pemicu Alergi Mata:

Sedangkan penyebab mata gatal akibat alergi ini dikenal sebagai "konjungtivitis alergi". Dilansir dari Health Direct, biasanya dipicu oleh serbuk sari dari rumput, gulma, dan pohon.

2. Alergi Abadi

Lain halnya dengan alergi, penyebab mata gatal selanjutnya ini bisa dialami sepanjang tahun. Pemicu seperti jamur, debu, dan bulu hewan peliharaan termasuk di antara alergi mata abadi yang lebih umum.

Anda juga mungkin alergi terhadap produk tertentu. Coba perhatikan lensa kontak, sabun atau sampo yang digunakan mungkin menjadi masalah. Selain itu, bisa disebabkan oleh:

- Debu, bulu hewan peliharaan, dan alergen dalam ruangan lainnya.

- Riasan, parfum, atau bahan kimia lainnya

- Alergi terhadap lensa kontak, yang disebut konjungtivitis papiler raksasa.

Cara mengatasinya, tentu dengan mengurangi paparan alergen. Selain itu dapat minum obat, seperti antihistamin atau kortikosteroid, untuk membantu mengurangi peradangan.

3. Iritasi Udara

© womens9.com

Selain benda-benda pemicu alergi, penyebab mata gatal juga bisa muncul akibat iritasi dari udara. Beberapa orang sangat sensitif terhadap asap, knalpot diesel, atau parfum tertentu.

Menghindari paparan iritasi ini adalah solusi paling sederhana. Ditambah lagi mengandalkan obat tetes mata yang menenangkan. Atau gunakan kain lembab yang sejuk dikompres pada mata tertutup. Cara sederhana ini akan membantu mata merasa lebih baik dengan cepat.

4. Mata Kering

Penyebab mata gatal berikutnya ialah mata kering. Air mata merupakan kombinasi dari air, minyak, dan lendir. Mereka menjaga mata tetap lembab dan segar.

Karena berbagai alasan, terkadang mata berhenti memproduksi cukup air mata dan menyebabkan gatal serta kering.

Salah satu penyebab umum adalah pertambahan usia. Seiring bertambahnya usia, produksi air mata cenderung berkurang. Demikian juga, kondisi seperti diabetes dan rheumatoid arthritis, menyebabkan sedikit air mata diproduksi.

Selain itu, ada obat-obatan tertentu yang mencantumkan mata kering sebagai kemungkinan efek sampingnya, termasuk:

• antidepresan
• obat yang menurunkan tekanan darah
• pil KB
• dekongestan

Penyebab mata gatal yang kering, bisa dipicu juga karena air mata menguap terlalu cepat. Jika berada di lingkungan dengan kelembaban yang sangat rendah atau di luar ruangan.

www.allaboutvision.com

5. Infeksi

Penyebab mata gatal selanjutnya ialah akibat infeksi. Mata Anda mungkin rentan terhadap infeksi virus, bakteri, dan jamur.

Salah satu infeksi mata yang lebih umum adalah konjungtivitis, dikenal sebagai mata merah. Bagian putih dari mata yang terinfeksi akan berubah menjadi merah muda.

Kemungkinan infeksi mata lainnya disebut uveitis atau peradangan pada iris. Uveitis dapat menyebabkan sakit mata dan kepekaan ekstrim terhadap cahaya.

Cara mengatasinya, tetes mata anti-inflamasi mungkin cukup untuk mengobati uveitis. Antibiotik dan Steroid mungkin bisa meredakan. Dalam kasus yang lebih parah, obat penekan kekebalan mungkin diperlukan.

6. Ketegangan Mata

©2015 Merdeka.com/shutterstock/Peter Bernik

Penyebab mata gatal berikutnya lantaran terlalu tegang. Seperti menatap layar komputer untuk waktu yang lama, atau mencoba membaca di tempat yang kurang penerangan.
Aktivitas yang melelahkan mata akan membuat tegang, menyebabkan mata terasa gatal dan lelah.

Mengemudi untuk waktu yang lama, terutama di malam hari atau di hari yang sangat cerah. Terkadang juga membuat mata Anda cepat lelah.

Kelelahan mata bisa terasa kian sakit, jika Anda memaksa diri untuk tetap membuka mata dan tetap terjaga. Bagi sebagian orang, panas dalam ruangan atau AC terlalu dingin. Ini juga dapat menyebabkan mata tegang, gatal, dan iritasi.

Perawatan terbaik adalah dengan mengistirahatkan mata secara berkala. Jika mengemudi membuat mata tegang, Anda bisa menepi dan menutup mata sekejap. Kompres dengan plastik yang berisi air mungkin bisa meredakan.

7. Radang Kelopak Mata

Penyebab mata gatal berikutnya akibat blefaritis atau peradangan kelopak mata. Terjadi saat kelenjar minyak kecil di dasar bulu mata tersumbat.

Terkadang menjaga kelopak mata tetap bersih sudah cukup untuk mengatasi gejala blepharitis ini. Gejala lain dengan mata berair dan bengkak.

Blefaritis biasanya tidak menyebabkan kehilangan penglihatan. Tapi bisa menjadi masalah kronis yang menyebabkan konjungtivitis dan komplikasi lainnya.

Antibiotik dan obat antiinflamasi mungkin diperlukan untuk meredakan dan menghindari keparahan.