Ahmad Junaidi, Pria Difabel Atur Lalu Lintas Hingga Tak Kenal Lelah
Memiliki keterbatasan bukanlah menjadi suatu halangan bagi seorang pria yang bernama Ahmad Junaidi (45) untuk melakukan berbagai hal mulia.
Memiliki keterbatasan bukanlah menjadi suatu halangan bagi seorang pria yang bernama Ahmad Junaidi (45). Meski memiliki keterbatasan fisik, dirinya justru tak kenal lelah untuk membantu kepolisian mengatur lalu lintas.
Berkat aksinya yang mulia ini, pihak kepolisian setempat bahkan memberikan apresiasi kepada pria yang gigih ini. Berikut ulasan selengkapnya seperti yang dilansir dari akun Instagram polisi_indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata motivasi yang viral dan trending? Kata-kata motivasi singkat terkadang memang sangat dibutuhkan. Baik itu bagi para pekerja, pelajar maupun masyarakat pada umumnya. Kata-kata ini akan sangat membantu terlebih saat seseorang mulai merasa lelah dengan kehidupan ataupun kesulitan dalam mengejar cita-cita.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa doa qunut subuh viral? Doa qunut subuh adalah bacaan yang disunnahkan sehingga jika umat Islam membaca akan mendapatkan pahala. Doa qunut dibaca saat posisi umat Islam sedang melaksanakan sholat masih berdiri dalam gerakan i’tidal. Berikut adalah doa qunut subuh selengkapnya:
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Bagaimana Nabila membuat kontennya viral? Ia terkenal setelah video covernya tersebar luas di Tik Tok maupun Instagram.
Keseharian Ahmad Junaidi
Berbekal sepeda motor yang telah dimodifikasi sedemikian rupa, pria yang akrab disapa Dedi ini siap untuk berangkat menuju titik lokasinya mengatur lalu lintas. Tidak hanya itu, ia bahkan menggunakan seragam lengkap dengan topi layaknya seorang polisi.
Instagram/@polisi_indonesia ©2020 Merdeka.com
Pria yang gigih memperjuangkan keinginannya ini nampak hidup dengan cara yang sederhana. Kendati demikian, Dedi nampak hidup bahagia.
Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Tangerang
Ahmad Junaidi merupakan sosok yang dikenal lantaran aksinya yang berani dan tegas. Meski tidak memiliki fisik sempurna, ia rela menjadi Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) di Jalan HOS Cokroaminoto, Larangan Indah, Kota Tangerang.
Instagram/@polisi_indonesia ©2020 Merdeka.com
Gagah berani dan tak pantang menyerah, ia berdiri tegak di tengah jalan raya untuk mengatur lalu lintas yang seringkali menjadi permasalahan besar bagi warga Kota Tangerang.
Keterbatasan Fisik Dedi
Instagram/@polisi_indonesia ©2020 Merdeka.com
Sebelumnya, diketahui Supeltas yang patut menjadi teladan ini mengalami disabilitas pada kedua kakinya. Dirinya mengalami kecacatan pada kedua kaki hingga lutut. Melalui lutut yang diberi alas ban inilah yang menjadi tumpuan Dedi untuk berjalan dan mengatur lalu lintas.
Atur Lalu Lintas Sejak 20 Tahun Lalu
Instagram/@polisi_indonesia ©2020 Merdeka.com
Pria yang tak kenal lelah ini memiliki keterbatasan fisik sejak lahir. Meski demikian, ia tetap teguh pada pendiriannya untuk melakukan pekerjaan yang memiliki risiko besar terhadap nyawanya sendiri. Ahmad Junaidi diketahui telah menjadi Supeltas sejak 20 tahun yang lalu.
Ibunda Tidak Menyangka
Sang ibunda bahkan mengaku tidak menyangka bahwa putranya akan menjadi sosok yang gigih meski memiliki keterbatasan fisik.
Instagram/@polisi_indonesia ©2020 Merdeka.com
“Saya juga tidak pernah menyangka jika Dedi yang memiliki keterbatasan fisik ini dapat bermanfaat untuk orang banyak, khususnya dalam membantu pihak kepolisian,” papar sang Ibu.
Penghargaan Atas Jasa Atur Lalu Lintas
Melalui aksi dan pengabdiannya tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Drs. Nana Sujana, didampingi Dirlantas Kombes. Pol. Sambodo Purnomo Yogo, memberikan apresiasi dalam bentuk perlengkapan pengatur lalu lintas dan kursi roda.
Instagram/@polisi_indonesia ©2020 Merdeka.com
Selain itu, beberapa bahan pokok dan sembako juga diberikan pada keluarga Dedi.
Apresiasi Jasa Ahmad Junaidi
Instagram/@polisi_indonesia ©2020 Merdeka.com
“Meski penyandang disabilitas sejak lahir, Dedi merupakan anak yang tidak mau menyerah pada kondisinya. Apapun akan dia kerjakan untuk menghasilkan rejeki yang halal, hingga menjadi Supeltas,” ucap Kapolda Nana Sujana.