Aksi Polantas Hingga Provost, Lenggak Lenggok Sampai Pelintir Kumis di atas Panggung
Begini aksi anggota polisi pamerkan kumis di atas panggung. Tak kalah dengan model profesional.
Begini aksi anggota polisi pamerkan kumis di atas panggung. Tak kalah dengan model profesional.
Aksi Polantas Hingga Provost, Lenggak Lenggok Sampai Pelintir Kumis di atas Panggung
Polda Sumatera Utara mengadakan lomba unik bertema kumis yang diikuti oleh para anggotanya yang memiliki kumis.
Kontes ini dikemas bak fashion show sungguhan dengan peserta dari para polisi yang dikenal penuh kharisma.
- Aksi Anggota Polantas Pelalawan Sambangi Karyawan Perusahaan, Edukasi Terkait Pilkada
- Potret Ayah Bintara Anggota Pasukan Elite TNI AD Punya Anak Lulus Akpol, Sampai Didatangi Jenderal Polisi saat Momen Wisuda
- Baru Masuk Polri, Anggota Polisi ini Langsung Jadi 'Jenderal Bintang 4'
- Muda & Cantik, Potret Iptu Della Jebolan Akpol 2019 Dua Kali Jadi Kapolsek
Tak sekedar sebagai acara seru-seruan, ternyata ada beberapa kriteria penilaian yang dipakai untuk menentukan pemenang di ajang tersebut.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang datang langsung pun memberikan pesan penting di balik diselenggarakannya acara tersebut.
Seperti apa informai selengkapnya? Melansir dari akun Instagram @poldasumaterautara, Rabu (13/3) berikut ulasannya.
Polda Sumatera Utara menggelar kontes kumis bagi para jajarannya yang memelihara kumis.
Tak sembarangan, kompetisi ini pun dilengkapi dengan para dewan juri beserta juara yang diperebutkan.
Tiga juri tersebut yaitu AKBP Juniar Simanjuntak, Kompol dr. Evi Melva Frida Manurung dan Wandawandow.
Setidaknya ada beberapa kriteria penilaian bagi para peserta yang mengikuti lomba ini. Di antaranya terkait dengan kerapihan serta kebermanfaatannya.
"Kriteria penilaian antara lain yang pertama kumis dinilai dari kerapian dengan bentuk kumis yang simetris dan bersih. Kemudian kumis tidak mengganggu pelaksanaan tugas. Selanjutnya kumis tidak mengganggu penggunaan peralatan kepolisian. Kemudian kumis membawa pesan berkharisma dan berwibawa serta kumis tidak memberikan kesan negatif menakut-nakuti masyarakat jadi humanis dengan berkumis," ucap pembawa acara.
Para peserta berasal dari kesatuan yang berbeda mulai dari reserse, polantas hingga provost. Mereka memperlihatkan aksi masing-masing di atas panggung bak model profesional berdasarkan nomor urut penampilan masing-masing.
Para anggota polisi tersebut memamerkan kumis mereka dengan beragam kreativitas mulai dari berjalan hingga memelintir kumis untuk menarik hati para dewan juri.
Kontes tersebut tak memandang usia maupun pangkat peserta. Para peserta berasal dari pangkat yang berbeda mulai dari bintara berpangkat Bripda hingga perwira menengah di lingkungan Polda Sumut.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi kontes dan peserta. Ia pun memberikan pesan penting supaya kumis mereka bisa membawa pesan positif bagi polisi.
"Kita harus tegar dan terus maju ke depan karena kepolisian harus makin berjaya dari waktu ke waktu. Polda Sumut dan semuanya kita harus berjaya. Kita bisa tunjukkan dan kita bisa lakukan yang baik bagi institusi ini. Yang kotor pasti dipotong. Dan kita tentunya harus terus lakukan dari waktu ke waktu," ucap Kapolda Sumut Irjen Agung.