Amalan yang Pahalanya Setara dengan Berkurban, Mudah Dilakukan
Amalan yang pahalanya setara dengan ibadah kurban
Menjelang Hari Raya Idul Adha biasanya orang-orang akan berlomba untuk melaksanakan ibadah kurban. Jumhur ulama berpendapat jika kurban hukumnya adalah sunnah muakad, atau sangat dianjurkan bagi yang mampu.
Mampu dalam hal ini ialah dari segi materi. Namun jika belum mampu, umat Islam bisa mengerjakan amalan yang memiliki pahala setara dengan ibadah berkurban.
-
Apa saja syarat kambing kurban yang sesuai syariat? Pada dasarnya, umur minimal kambing kurban harus mencapai 2 tahun. Pastikan untuk memeriksa usia hewan yang akan Anda pilih. Selain itu, perhatikan juga beratnya. Berat kambing kurban harus mencapai batas tertentu, misalnya 30 kg atau lebih. Pastikan kita menimbang hewan tersebut dengan akurat untuk memastikan beratnya sesuai dengan syariat.
-
Apa makna kurban dalam konteks kebangsaan? Semangat kolaborasi dalam berkurban tentunya menjadi modal penting dalam memperkuat kembali pranata sosial yang mulai menipis dimiliki oleh Bangsa Indonesia.
-
Kenapa umat muslim dianjurkan untuk berkurban? Di mana Allah pertama kali memerintahkan kurban kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya sendiri.
-
Apa yang diperintahkan Allah kepada umat Muslim yang berkurban terkait dengan daging kurban? Dari ayat tersebut, dapat dipahami bahwa Allah memerintahkan umat Muslim yang berkurban untuk mengonsumsi sebagian dari daging kurban yang disembelih.
-
Bagaimana cara menyembelih hewan kurban agar sesuai syariat? Ketika melakukan penyembelihan hewan kurban, pedoman adab yang harus diikuti adalah menggunakan pisau yang tajam dan memotong leher hewan dengan satu gerakan yang cepat dan tepat. Tindakan ini bertujuan agar hewan mati secara instan dan mendapatkan keberkahan sesuai dengan syariat Islam.
-
Bagaimana cara menyembelih hewan qurban sesuai dengan syariat Islam? Tata cara penyembelihan hewan qurban atau kurban harus diikuti sesuai dengan ajaran agama Islam.Dilansir dari laman NU Online, berikut tata cara menyembelih hewan qurban dan doanya.1. Membaringkan terlebih dulu hewan yang akan disembelih. Ikat kakinya supaya mudah dijagal.2. Petugas penyembelih dan hewan qurban bersamaan menghadap kiblat. 3. Membaca bismillahبِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِBismillahir rahmanir rahim.Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."4. Membaca selawatبِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِاَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍAllahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa ala ali sayyidina muhammad.Artinya: "Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya." 5. Membaca takbir dan tahmid tiga kali:Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar, walillahil hamd.Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu."6. Membaca doa menyembelih hewan qurban:Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim.Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu, karenanya Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku." Doa menyembelih hewan kurban untuk orang lainAllahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal min...(nama orang yang berkurban)Artinya: Ya Allah, kurban ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah kurban (nama pemilik hewan kurban).Doa Menyembelih hewan kurban untuk 7 orangAllahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal min (ucapkan nama ke-7 pemilik hewan kurban) ya karim.Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini (nama 7 pemilik hewan kurban) bertaqarrub kepada-Mu. 7. Menyembelih urat nadi dan kerongkongan hewan qurban hingga putus. Apabila leher hewan panjang, menyembelihnya dari pangkal leher supaya lekas mati.Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasak sakit pada hewan.8. Setelah benar-benar mati, hewan kurban baru boleh dikuliti.
Kesempatan untuk memperoleh pahala dan keutamaan kurban tetap terbuka untuk mereka yang tidak memiliki cukup uang untuk berkurban. Simak ulasan selengkapnya dilansir dari islamkaffah dan berbagai sumber, Kamis (22/6/2023):
Amalan yang Pahalanya Setara Berkurban
Islam sebagai agama yang adil dan menjadi rahmat bagi seluruh umat Islam memang benar adanya. Berkurban adalah salah satu ibadah yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT.
Namun, kesempatan untuk memperoleh pahala dan keutamaan kurban tetap terbuka untuk mereka yang memiliki keterbatasan finansial.
Jika belum mampu, umat Islam bisa mengerjakan amalan yang pahalanya setara kurban. Amalan yang pahalanya setara kurban adalah menyegerakan datang ke masjid untuk salat Jumat.
Datang Awal ke Masjid saat Sholat Jumat Pahalanya Setara Kurban
Bersandar pada sebuah hadist yang dinukil Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya 'Ulumuddin Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ رَاحَ إِلَى الْجُمُعَةِ فِي السَّاعَةِ الْأُوْلَى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدْنَةً وَمَنَ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كِبَشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا أَهْدَى دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا أَهْدَى بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامَ طُوِيَتِ الصُّحُفُ وَرُفِعَتِ الْأَقْلَامُ وَاجْتَمَعَتِ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ الْمِنْبَرِ يَسْتَمِعُوْنَ الذِّكْرَ فَمَنْ جَاءَ بَعْدَ ذَلِكَ فَإِنَّمَا جَاءَ لِحَقِّ الصَّلَاةِ لَيْسَ لَهُ مِنَ الْفَضْلِ شَيْءٌ
Artinya: "Barang siapa yang berangkat salat Jumat pada jam pertama, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor unta. Barang siapa yang berangkat pada jam kedua, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor sapi. Barang siapa yang berangkat pada jam ketiga, maka seakan-akan dia berkurban dengan kambing yang bertanduk. Barang siapa yang berangkat pada jam keempat, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor ayam. Dan barang siapa yang berangkat pada jam kelima, maka seakan-akan dia berkurban sebutir telur. Apabila imam keluar (memulai khutbah), maka catatan amal sudah ditutup, qalam pencatat sudah diangkat, dan para malaikat berkumpul di dekat mimbar untuk mendengarkan zikir. Barang siapa yang datang setelah itu, maka ia datang hanya untuk memenuhi hak salatnya dan tidak mendapatkan keutamaan apapun." (HR Bukhari dan Muslim)
Maksud dari jam pertama adalah sampai terbitnya matahari. Kemudian, jam kedua sampai matahari meninggi. Lalu, jam ketiga berlangsung hingga cahaya matahari menyebar. Jam keempat dan kelima sesudah waktu dhuha yang paling tinggi (akhir) hingga tergelincirnya matahari.
Keutamaan Berkurban
Meski demikian, amalan yang pahalanya setara kurban tersebut tidak menggantikan perintah untuk berkurban. Sebab, bagi yang mampu tetap dianjurkan untuk melaksanakan ibadah kurban. Perintah kurban sendiri disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits. Allah SWT berfirman:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ ٢
Artinya: "Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!" (QS Al Kautsar: 2)
Allah SWT juga berfirman dalam QS. Al-Hajj ayat 34, yang artinya:
"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan menyembelih kurban, supaya mereka menyebut nama Allah SWT terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah SWT kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh kepada Allah." (QS. Al-Hajj: 34).
Manfaat Berkurban
1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Melansir dari baznas.go.id, kurban (qurban) sendiri berasal dari Bahasa Arab 'Qariba' yang bermakna mendekatkan atau dekat. Hal tersebut dapat diartikan, menyembelih hewan bertujuan untuk melaksanakan perintah Allah SWT. Sekaligus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Sebagaimana yang tercantum dalam QS. Al-Maidah ayat 27 yang artinya,
"Sesungguhnya Allah SWT hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Maidah: 27).
2. Sebagai penebus dosa
Melakukan kurban atau berkurban dapat dimaknai sebagai penebus dosa. Ini menjadi salah satu manfaat berkurban bagi umat Islam. Sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu hadis yang berbunyi:
"Hai Fatimah, berdirilah di sisi kurbanmu dan saksikanlah ia, sesungguhnya tetesan darahnya yang pertama itu adalah pengampunan bagimu atas dosa-dosamu yang telah lalu." (HR. Al Bazaar dan Ibnu Hibban)
3. Sebagai ungkapan syukur
Manfaat berkurban bagi umat Islam selanjutnya adalah sebagai ungkapan rasa syukur. Sebagai umat Islam, saat mendapatkan rezeki sebaiknya dibarengi dengan rasa syukur kepada Allah SWT.
Tak haya itu saja, perlu diingat jika rezeki yang didapat juga terdapat hak orang lain yang membutuhkan. Karenanya, dianjurkan berkurban bagi umat Islam yang mampu sebagai tanda kasih sayang dengan saling berbagi ke sesama. Sebagaimana yang dijelaskan dalam QS. Al-Kautsar ayat 1 dan 2,
"Sungguh, Kami telah memberimu telaga kautsar, maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)." (QS. Al-Kautsar: 1 dan 2)
4. Menyucikan diri & harta benda
Manfaat berkurban berikutnya adalah menyucikan diri dan harta benda. Tidak disangka, berkurban menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk menyucikan diri dan harta benda yang dimiliki. Berkurban diibaratkan seperti membilas segala rezeki yang diperoleh.
Di mana bertujuan untuk terhindar dari penyakit hari seperti iri, dengki, tamak dan pelit. Bukan hanya itu, berkurban dengan ikhlas juga akan memberikan keberkahan dan keridhoan dari Allah SWT atas segala sesuatunya.