Anak Polisi Militer TNI AD, Perwira Polisi Ini Ustaz Berjiwa Loreng Berbaju Polri
Selain menjadi ahli agama, Iptu Atmal tumbuh besar di lingkungan militer. Namun, takdir menggariskannya untuk berjuang di tubuh Korps Bhayangkara.
Menjadi seorang abdi negara tak melulu soal kecerdasannya di bidang strategi dan fisik. Iptu Muhamad Atmal Fauzi contohnya. Perwira yang satu ini justru memiliki ilmu agama mumpuni hingga disebut ustaz.
Iptu Atmal merupakan sosok yang unik. Selain menjadi ahli agama, Iptu Atmal tumbuh besar di lingkungan militer. Namun, takdir menggariskannya untuk berjuang di tubuh Korps Bhayangkara.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa anggota TNI yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
-
Bagaimana cara Jenderal Polisi memberikan penghargaan kepada anggota TNI? Dalam kesempatan yang sama, Mathius memberikan penghargaan yang luar biasa kepada anggota Yonif 751/VJS.
Lantas, seperti apa sosoknya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Ustaz jadi Juara Audisi Dai Polisi
Iptu Muhamad Atmal Fauzi merupakan anggota dari Polres Bone Bolango, Polda Gorontalo. Sosok bersahaja tersebut berstatus sebagai Kapolsek Tapa.
Meski memiliki pangkat dan jabatan tinggi, namun sosoknya justru rendah hati dan penuh ilmu agama. Terbukti, perwira yang akrab disapa Iptu Atmal ini berhasil menjuarai Audisi Dai Polisi 2021. Ajang tersebut diselenggarakan khusus bagi anggota Polri yang pada tahun ini mengambil tema Islam dan Kamtibmas Nasionalisme, Kebangsaan, Kemasyarakatan dan Kebhinekaan.
RRI ©2021 Merdeka.com
Iptu Atmal menyebutkan, seluruh pihak yang bersangkutan merupakan motivator baginya hingga mampu menyabet juara 1.
"Saya bersama keluarga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda, Polres, Polsek di Gorontalo serta masyarakat umumnya atas dukungan dirinya dalam mengikuti kompetisi, ini tidak mudah dengan penuh pemahaman dan keberanian dalam mengikuti kompetisi tersebut," ungkap Atmal, melansir dari laman RRI.
Putra Polisi Militer
Kemampuannya itu diperoleh dari didikan seorang ulama hingga Iptu Atmal berhasil menjadi sosok yang disebut ustaz. Selain mendapatkan ilmu agama, Iptu Atmal juga memperoleh inspirasi dari sosok terdekatnya untuk memiliki jiwa sebagai seorang abdi negara. Iptu Atmal merupakan putra dari seorang polisi militer.
"Saya pribadi adalah anak daripada anggota polisi militer, bapak saya adalah seorang polisi militer," ungkapnya dalam video akun Instagram @jaya_polisi_militer.
Selain dari sang ayah tercinta, pendidikan militer yang tegas nan disiplin juga diperoleh Iptu Atmal dari sejumlah senior yang bertugas di tubuh TNI. Sosok di samping kanan dan kiri dengan baret biru itu tak lagi asing bagi Iptu Atmal.
"Saya dibesarkan dengan nama militer. Samping kanan kiri saya adalah pelatih-pelatih saya. Ketika saya masih kecil, mereka lah yang mendidik menjadi insan yang terus berguna bagi manusia yang lain," ujarnya.
Dukung Sinergitas TNI-Polri
Instagram/@jaya_polisi_militer ©2021 Merdeka.com
Tumbuh di lingkungan militer membuat jiwa Iptu Atmal senantiasa penuh dengan kebanggaan terhadap para prajurit TNI. Namun, jalan yang dipilihnya justru menjadi seorang perwira polisi.
Kendati demikian, hal ini disebut Iptu Atmal merupakan bentuk dari sinergitas antara TNI dan Polri yang mengalir di dalam tubuhnya.
"Jiwa saya adalah loreng, baju saya adalah cokelat. Di mana kami berada, TNI-Polri akan terus bersama," tandasnya.