Bacaan Doa Ketika Hujan dalam bahasa Arab dan Artinya, Umat Islam Wajib Tahu
Doa itu dipanjatkan kepada Allah SWT agar hujan yang mengguyur tak menjadi sebuah bencana dan senantiasa memberi manfaat.
Doa itu dipanjatkan kepada Allah SWT agar hujan yang mengguyur tak menjadi bencana tapi memberi manfaat.
Bacaan Doa Ketika Hujan dalam bahasa Arab dan Artinya, Umat Islam Wajib Tahu
Bacaan doa ketika hujan menjadi salah satu amalan yang bisa dipanjatkan ketika air hujan sedang menyirami bumi.
Seperti diketahui, beberapa wilayah di Indonesia sudah memasuki musim hujan.
Di daerah tertentu, bahkan hujan turun dengan cukup lebat dan disertai dengan suara petir menggelegar.
-
Apa yang dimaksud dengan doa khatam Al-Quran? Doa khatam Quran menjadi momen introspeksi dan refleksi atas perjalanan spiritual seseorang selama membaca Al-Quran.
-
Kenapa doa Khotmil Quran Kudus memiliki keutamaan? Doa ini memiliki keutamaan berupa diaminkan oleh empat ribu malaikat. Seperti sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:مَنْ قَرَأَ الْقُرْأٓنَ ثُمَّ دَعَا، أَمَّنَ عَلَى دُعَائِهِ اَرْبَعَةُ اَلَافِ مَلِكٍ “Barang siapa telah membaca Al-Qur’an (khatam) kemudian dia berdoa, maka ada 4 ribu malaikat yang mengaminkan doanya” (HR ad-Darimy).
-
Kapan doa khatam Quran dibaca? Setelah mengkhatamkan Al-Qur'an, doa menjadi mustajab karena Allah meningkatkan derajat hamba-Nya yang mengamalkan ayat-ayat-Nya.
-
Kapan doa Khotmil Quran Kudus dibaca? Doa khotmil Quran Kudus adalah doa yang dibaca ketika seseorang telah mengkhatamkan Al-Qur'an.
-
Apa yang dimaksud dengan Doa Khotmil Quran Kudus? Doa khotmil Quran Kudus adalah doa yang dibaca ketika seseorang telah mengkhatamkan Al-Qur'an.
-
Kapan doa khotmil Quran dibaca? Doa khotmil Quran dibaca setelah selesai khatam Al Quran.
Ada beberapa doa hujan yang bisa dipanjatkan oleh umat Islam saat hujan turun di sekitar kita.
Doa itu dipanjatkan kepada Allah SWT agar hujan yang mengguyur tak menjadi sebuah bencana dan senantiasa memberi manfaat.
Bagi seorang muslim yang melihat turunnya hujan terus-menerus disertai guntur yang besar hendaknya berdoa dan membaca dzikir.
Seperti dilansir dari laman resmi NU Online, turunnya hujan memang harus disyukuri.
Lantas seperti apa bacaan doa ketika hujan yang harus dipanjatkan? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Rabu (6/12).
Hujan Harus Disyukuri
Turunnya air hujan harus disyukuri oleh setiap makhluk hidup khususnya umat Islam. Selain itu, hendaknya Anda juga senantiasa berdoa kepada sang pencipta agar membuat hujan turun menjadi sebuah berkah.
Di antaranya untuk memberi manfaat bagi sawah dan ladang petani, menghanyutkan debu jalanan kota dan desa, serta membawa rezeki di bumi. Dalam riwayat Shahih al-Bukhari, saat melihat hujan Rasulullah SAW turut mengucapkan doa sebanyak dua atau tiga kali.
Doa ini menjadi sebuah permohonan kepada Allah SWT agar menurunkan hujan yang penuh manfaat.
اللَّهُمَّ صَيِّباً نافِعاً
(Allahumma shayyiban nafi’a)
Artinya: “Duhai Allah, turunkanlah pada kami hujan (lebat) yang bermanfaat”
Umat muslim dianjurkan membaca doa tersebut ketika hujan turun karena dalam rentang waktu tersebut termasuk saat-saat mustajab. Hal tersebut sebagaimana dari pesan Rasulullah SAW berikut.
اطْلُبُوا اسْتِجابَةَ الدّعاءِ عِنْدَ التِقاءِ الجُيُوشِ وَإقَامَةِ الصَّلاةِ وَنُزُولِ الغَيْثِ
Artinya: “Burulah manjurnya doa ketika perang berkecamuk, iqamah salat, dan turunnya hujan”
- Sholat Subuh Ibadah Wajib dalam Umat Islam, Begini Tata Cara, Niat, Doa Qunut beserta Keutamaannya Penting untuk Dipahami
- Hujan Tak Kunjung Turun, Ini Tata Cara Salat Istisqa dan Doa Minta Hujan
- Amalan Meminta Hujan pada Allah SWT, Memohon Berkah dengan Ampunan-Nya
- Bacaan Doa Sholat Hajat Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya
Bacaan Doa Ketika Hujan Deras
Ada doa yang bisa dibacakan ketika hujan turun merupakan hujan dalam kondisi yang deras. Melansir dari buku elektronik ‘Tuntunan Doa & Dzikir untuk Segala Situasi & Kebutuhan’ karya Ali Akbar bin Aqi, berikut adalah doanya:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الأَكَامِ وَالظِرَابِ وَبُطُوْنِ الأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
(Allaahumma hawaa lainaa wa laa ‘alainaa, Allaahumma ‘alal-aakaami wazh-zhirobi, wa buthuunil-awdiyati wa manaabitisy-syajari)
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan ini di sekitar kami, jangan kepada rumah-rumah kami. Ya Allah, berilah hujan ini pada daratan-daratan tinggi, bukit-bukit, dasar lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan”
Di dalam hadist sesuai yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA, doa itu merupakan doa yang dibacakan oleh Rasulullah SAW. Saat itu, sekelompok orang datang dan meminta Rasulullah SAW agar beliau selalu berdoa hujan berhenti.
Sekelompok orang meminta hujan berhenti karena hujan yang turun terus menerus selama satu minggu.
Hal ini membuat hewan ternak terancam mati dan jalanan pun terputus, hingga pada akhirnya Rasulullah membacakan doa tersebut dan hujan pun berhenti.
Doa Setelah Turun Hujan
Bukan hanya berdoa ketika hujan turun saja, setiap kaum muslimin dan muslimah dianjurkan untuk memanjatkan doa setelah hujan. Tepatnya ketika hujan sudah berhenti.
Seperti hadist yang sudah diriwayatkan Muslim, Rasulullah SAW bersabda terkait hentinya hujan.“Barangsiapa yang mengatakan, ‘Kita mendapat hujan karena karunia dan rahmat Allah’, maka orang itu beriman kepada Allah dan tidak beriman kepada bintang-bintang. Sebaliknya orang yang berkata, ‘Kita diberi hujan oleh bintang ini atau bintang itu, maka orang tersebut kafir terhadap-Ku (Allah) dan beriman kepada bintang-bintang” (HR Muslim no.71).
Berikut adalah bacaan doa yang bisa dipanjatkan setelah hujan turun:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ