Bacaan Niat Sholat Idul Fitri, Lengkap dengan Tata Cara Serta Doa-Doanya
Terdapat bacaan niat sholat Idul Fitri dan tata caranya tersendiri.
Tak terasa bulan suci Ramadan sebentar lagi akan berganti. Hanya menghitung hari, umat Islam akan merayakan hari kemenangan Hari Raya Idul Fitri. Para kaum muslim akan merayakannya terlebih dahulu dengan mengerjakan sholat Idul Fitri. Sholat Idul Fitri merupakan sholat sunah dua rakaat yang dikerjakan saat Hari raya Idul Fitri di pagi hari.
Terdapat bacaan niat sholat Idul Fitri dan tata caranya tersendiri. Biasanya, sholat sunah ini dilakukan di tanah terbuka. Mengingat jamaah yang hadir begitu banyak saat pelaksanaan sholat Idul Fitri. Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, keduanya meriwayatkan hadis dari Abu Sa’id, yang artinya:
-
Apa yang dirayakan dalam Hari Raya Idul Fitri? Hari Raya Idul Fitri biasanya dikenal dengan Hari Lebaran, yang merupakan momen penting bagi seluruh Muslim di dunia. Ini menjadi tanda akhir dari bulan puasa Ramadhan dan jatuh pada 1 Syawal dalam kalender Islam.
-
Kenapa ucapan Idul Fitri penting? Momen Idulfitri menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk saling memaafkan dan merajut kembali tali persaudaraan. Ucapan-ucapan yang disampaikan pada Hari Raya ini tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga sebuah ungkapan ketulusan dan keikhlasan dalam memaafkan dan memperbaiki hubungan antarindividu.
-
Bagaimana cara merayakan Idul Fitri? Selamat Idulfitri 1445 H, Kawan! Semoga berkah Allah menyertaimu dalam setiap langkah kehidupan.
-
Kenapa ucapan selamat Idul Fitri penting? Dengan demikian, maka tali silaturahmi antar sesama umat Islam masih dapat terjaga dengan baik.
-
Bagaimana cara umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri? Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan lamanya, umat Islam di seluruh dunia bakal merayakan Hari Raya Idul Fitri. Umat Islam pun akan menjalankan sholat Idul Fitri dan berkumpul bersama keluarga.
-
Apa yang dibagikan saat merayakan Idul Fitri? Melalui ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H Tahun 2024, Anda dapat berbagi kebahagiaan sekaligus doa mendalam bagi orang terkasih.
BACA JUGA: Hukum Beserta TataCara Melaksanakan Sholat Idul Fitri
"Sunah itu pelaksanaan shalat id di musala jika masjid desa sempit sebagaimana riwayat yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW keluar menuju ke musala dan masyarakat banyak (yang hadir) pada shalat id," (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, [Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah: 2010 M], juz V, halaman 7).
Lantas bagaimana niat sholat Idul Fitri berserta tata cara dan doa-doanya? Melansir dari NU Online, Selasa (11/5), simak ulasan informasinya berikut ini.
Niat Sholat Idul Fitri
Ada beberapa pendapat mengenai hukum sholat Idul Fitri. Hukum sholat Idul Fitri adalah sunah muakad, sebab Rasulullah SAW selalu menjalankannya. Menurut pendapat Imam Ahmad hukumnya fardhu kifayah dan Abu Hanifak hukumnya fardhu ain.
Melansir dari NU Online, hukum sholat Idul Fitri yakni sunah muakkadah atau sangat dianjurkan. Hal ini lantaran Rasulullah SAW tidak meninggalkannya hingga beliau wafat. Kemudian ritual serupa juga dilanjutkan oleh para sahabat beliau.
©2020 Merdeka.com
Adapun bacaan niat sholat Idul Fitri adalah sebagai berikut:
Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini ma'muman/imaman lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat sholat sunah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."
Tata Cara Sholat Idul Fitri
Setelah mengetahui bacaan niat sholat Idul Fitri, perlu juga untuk memahami tata cara sholat Idul Fitri. Diketahui, tata cara sholat Idul Fitri dan sholat lainnya cukup berbeda. Sebelum mengerjakannya, dianjurkan umat Islam memperbanyak bacaan takbir, tahmid dan tasbih.
Perlu untuk diketahui, dalam sholat Idul Fitri tidak ada azan maupun iqamah. Akan tetapi digantikan dengan menyeru "ash-shalata jami’ah". Berikut tata cara sholat Idul Fitri yang perlu diketahui:
1. Memulai dengan bacaan niat sholat Idul Fitri bagi imam atau makmum, yang bunyinya sebagai berikut:
Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini ma'muman/imaman lillahi ta'ala
Artinya:
"Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."
2. Membaca takbiratul ihram (Allahuakbar) sambil mengangkat kedua tangan
3. Membaca takbir sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara setiap takbir dianjurkan untuk membaca:
Subhanallah wal hamdulillah wa laailaahaillallah wa Allahu Akbar
4. Membaca surah Al-Fatihah, kemudian diteruskan dengan membaca surah pendek Alquran
5. Setelah itu lalu ruku, sujud, duduk di antara dua sujud dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasanya
6. Pada rakaat kedua sebelum membaca surah al-Fatihah disunahkan untuk membaca takbir sebanyak 5 kali sembari mengangkat tangan dan di antara setiap takbir disunahkan membaca:
Subhanallah wal hamdulilah wa laailaahaillallah wa Allahu Akbar
7. Membaca al-Fatihah dan diteruskan membaca surah pendek dari Alquran
8. Setelah itu ruku, sujud dan seterusnya hingga salam
9. Setelah salam, kemudian dianjurkan atau disunahkan untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri
Tata Cara Khutbah Idul Fitri
Usai membaca niat sholat Idul Fitri dan mengerjakan sholatnya, umat Islam dianjurkan untuk mendengarkan khutbah. Sebab, khutbah Idul Fitri merupakan kesempurnaan dari sholat Idul Fitri.
Khutbah sholat Idul Fitri dilaksanakan dengan dua khutbah yakni dilakukan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak. Khutbah pertama dimulai dengan takbir sebanyak 9 kali. Khutbah kedua dimulai dengan takbir sebanyak 7 kali.
©2016 Merdeka.com
Tata Cara Khutbah Pertama:
- Membaca takbir sebanyak 9 kali
- Memuji Allah dengan membaca "alhamdulillah."
- Membaca shalawat Nabi SAW, "allahumma shalli ala sayyidina muhammad”
- Berwasiat tentang takwa
- Membaca ayat Al-Quran.
Tata Cara Khutbah Kedua:
- Membaca takbir sebanyak 7 kali
- Memuji Allah sekurang-kurangnya membaca "alhamdulillah"
- Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW "allahumma shalli ala sayyidina muhammad."
- Berwasiat tentang takwa
- Menutup dengan mendoakan kaum muslimin.
Waktu Pelaksanaan Sholat Idul Fitri
Waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri sendiri dimulai sejak matahari terbit hingga masuk waktu zuhur. Hal ini berbeda dengan waktu sholat Idul Adha. Di mana dianjurkan untuk mengawalkan waktu demi bisa memberi kesempatan kepada masyarakat yang hendak berkurban.
Sementara itu, Sholat Idul Fitri disunahkan untuk memperlambatnya. Karena untuk memberi kesempatan bagi mereka yang belum menunaikan zakat fitrah. Pelaksanaan sholat Idul Fitri bisa dilakukan dua rakaat dengan berjamaah dan terdapat khutbah setelahnya. Namun, apabila datang terlambat masih bisa dilakukan secara mandiri di rumah daripada tidak mengerjakannya sama sekali.