Berhenti Berlayar, Pria Ini Sukses Bertani Terong Ungu di Desa 'Dapat Untung Banyak Bisa Kaya'
Ia memilih kembali ke desa untuk tujuan yang tak terduga. Ternyata keputusannya benar-benar mengubah nasibnya.
Ia memilih kembali ke desa untuk tujuan yang tak terduga. Ternyata keputusannya benar-benar mengubah nasibnya.
Berhenti Berlayar, Pria Ini Sukses Bertani Terong Ungu di Desa 'Dapat Untung Banyak Bisa Kaya'
Seorang Anak Buah Kapal (ABK) rela meninggalkan profesinya sebagai pelaut.
Ia memilih kembali ke desa untuk tujuan yang tak terduga. Bukan untuk menganggur, kini pria asal Desa Gadungan, Kecamatan Wates, Kediri, Jawa Timur itu menjalani barunya.
Selain itu, ia ingin merasakan suasana ketenangan hidup di desanya.
Kini ia tumbuh menjadi seorang yang sukses dan kaya raya.
Lantas apa perjuangan yang dilakukan ketika ia memutuskan untuk pulang ke desa? Simak cerita selengkapnya dalam ulasan berikut, Kamis (7/12).
Bertani
Baradi Subekti, merupakan seorang pria yang kini berprofesi sebagai petani. Pria 26 tahun ini memilih bercocok tanam jenis tanaman terong biru.
Bukan tanpa alasan, seperti melansir dalam video unggahan laman Youtube PecahTelur, Baradi membeberkan niat utamanya untuk pulang ke desa.
“Ya pengennya lebih santai, lebih dekat sama keluarga,” tutur Baradi.
Sebelumnya, Baradi menjalani profesinya sebagai Anak Buah Kapal (ABK).
Ia berlayar selama 2 tahun lamanya.
“Lumayan mas nambah pengalaman pada waktu itu. 2 tahun saya. Ya kalau misalkan di perusahaan yang bagus lumayan. Itu alhamdulillah saya dulu di tahun 2016 itu sudah gaji UMK Jakarta Rp3,6 juta,”
cerita Baradi.
Selama Baradi menjadi seorang pelaut, keluarganya kerap mengaku was-wasan. Terlebih sang nenek yang sangat khawatir ketika mendengar pemberitaan kapal tenggelam atau kecelakaan.
“Ya sebenarnya juga bukan faktor keluarga saja sih mas. Lebih melihat ke masa depan sih mas, saya berpikir bagaimana masa tua saja nanti apakah masih terus di laut. Jadi saya menentukan meski cukup lama, akhirnya mending saya tua sambil lihat tanaman dengan tenang,”
timpal dia sembari tersenyum.
Memiliki lahan luas di sekitar rumahnya, membuat Baradi nekat berinovasi.
Ia akhirnya memulai aktiviitas bertaninya di tahun 2017. Saat itu tanaman yang pertama kali ditanamnya adalah buah tomat.
Jadi Petani Sukses dan Kaya
Usahanya membuahkan hasil. Dilakukan penuh keseriusan mulai dari penanaman hingga perawatan, Baradi kini menjadi petani terong yang sukses.
Bahkan di beberapa kesempatan, Baradi bisa mendapatkan panen petik sebanyak 1 ton terong.
“Kalau profit sih pasti ya. Cuma saya itu lebih suka ketika kita memanen banyak tapi harganya standar saja jadi tidak terlalu mahal dan murah. Hahaha tidak langsung kaya gitu. Yang penting bisa buat nanam lagi dan biaya kehidupan,” kata dia mengaku sembari tersenyum.
Video
Berikut adalah video selengkapnya.