Bikin Bangga Anak Ojek Online & Penjual Mie Keliling Diterima Kuliah di Australia, Jurusannya Mentereng
Seorang anak tukang ojek dan penjual mie berhasil lulus dari SMA dan diterima kuliah di Australia.
Seorang anak tukang ojek dan penjual mie berhasil lulus dari SMA dan diterima kuliah di Australia.
Bikin Bangga Anak Ojek Online & Penjual Mie Keliling Diterima Kuliah di Australia, Jurusannya Mentereng
Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri ketika anak yang sudah dididik berhasil meraih apa yang mereka cita-citakan.
Hal itulah yang dialami oleh Anita Tanjung, founder CT Arsa Foundation.
- Bikin Resah, 4 Remaja Pembacok Ojek Online di Bantul Ditangkap
- Driver Ojek Online jadi Korban Pembacokan di Bantul, Celurit Sampai Menancap di Bahu
- Curhat Sopir Ojol Dapat Penumpang Anak Sekolah, Berkali-kali Mampir ke Tiga Tempat Sikapnya jadi Perbincangan
- Driver Ojol ini Punya 32 Anak, Sosoknya Ternyata Manusia Berhati Mulia Luar Biasa
Tiga anak tersebut memiliki latar belakang keluarga yang berbeda-beda.
Ada yang berasal dari keluarga tukang ojek online, kenek mobil tangki, hingga penjual mie keliling.
Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Simak ulasannya sebagai berikut.
Anak Ojol dan Penjual Mie Diterima Kuliah di Australia
Dalam sebuah foto yang diunggah akun Instagram @anita-chairultanjung memperlihatkan prosesi wisuda yang berlangsung di lembaga pendidikan di bawah CT Arsa Foundation. Beberapa siswa dari lulusan SMA Unggulan tersebut memiliki prestasi yang sangat luar biasa. Mereka diterima kuliah di Australia.
Masing-masing dari mereka adalah anak-anak yang terlahir di keluarga sederhana.
Fajar masuk di jurusan Teknik Sipil di University of Sydney Australia, sedangkan Imam memilih jurusan Micro Biology and Nutrition di University of Taiwan.
“Turut bangga, haru dan bahagia atas prestasi dari Farhan (Putra dari tukang ojek online), Wening (Putra dari kenek mobil tangki ), Fajar (Putra penjual mie thoprak keliling), dan juga Imam lulusan dari SMA Unggulan ini diterima di 9 perguruan tinggi ternama di luar negeri,”
tulis Anita dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
Hak untuk Sukses
Meski terlahir dari keluarga yang sederhana, Anita mengatakan jika anak-anak tersebut memiliki hak untuk menjadi orang yang sukses. Hal itu sesuai dengan visi misi dari lembaga yang ia dirikan. Tujuannya adalah untuk memutus rantai kemiskinan dari pendidikan yang berkualitas. Sebab, pendidikan adalah hal salah satu unsur penting untuk bisa membangun SDM di sebuah bangsa.
“Apapun latar belakangnya, mereka berhak juga untuk sukses, sesuai dengan misi dan visi CT Arsa Foundation memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas, karena pendidikan berkualitas merupakan pilar terpenting untuk kemajuan suatu bangsa,”
lanjut keterangan di akun @anita_chairultanjung.