Bocah SD Menangis Ditanya Guru Kenapa Belum Cukur Rambut, Terungkap Ditinggal Ayah Ibu Jadi TKI Sejak Umur 3 Tahun
Jawaban bocah SD tentang rambutnya yang tak kunjung dicukur menarik simpati guru dan netizen.
Kisah pilu dialami oleh seorang siswa SD asal Lombok Timur yang disorot sang guru lantaran tak memotong rambutnya yang sudah panjang.
Bukan karena nakal atau untuk bergaya, jawaban bocah itu justru membuat hati gurunya tersentuh dan terharu karenanya.
- Bocah SD Ini Tulis Surat ke Polisi Minta Tolong Ambilkan Rapor, Alasannya Bikin Terenyuh
- Bocah Tewas Usai Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek
- Bocah SD Tulis Tugas Sekolah Tentang Keluarga, Ceritakan Soal Ayahnya Bikin Sang Ibu Menangis saat Baca
- Bocah SMP Lecehkan Anak TK di Kali Cipinang: Jangan Bilang Mama, Nanti Ditonjok sampai Mimisan
Video sang bocah pun viral di media sosial hingga mendapat beragam reaksi dari netizen yang iba dan bersimpati kepada bocah itu.
Lantas apa yang membuat sang bocah tak memotong rambut hingga membuat gurunya terharu? Melansir dari Instagram @hailotim, Minggu (22/9) simak informasi berikut ini.
Tidak Punya Uang
Seorang guru pria mendapati rambut salah satu muridnya sudah panjang alias gondrong. Mengikuti peraturan sekolah, guru ini lantas bertanya kepada murid Sekolah Dasar (SD) kelas 4 di Sikur, Lombok Timur ini alasan belum potong rambut.
Dengan wajah yang polos, bocah SD mengaku tidak memiliki uang untuk cukur rambut.
"Kenapa belum cukur rambutnya?," tanya guru pria ini.
"Tidak punya uang," jawabnya.
Rupanya, bocah SD yang bernama Muhammad Maulana Akbar ini telah ditinggal kedua orang tuanya bekerja sebagai TKI di luar negeri. Sedihnya, ia telah ditinggal sejak lama atau lebih tepatnya sejak usia 3 tahun.
"Ibunya di mana?," tanya guru ini.
"Di Saudi," jawabnya.
Ia pun mengaku telah menelepon sang Ibu yang berada di Arab Saudi. Bocah SD ini juga sudah mengatakan kepada sang nenek bahwa Ia tidak memiliki uang. Maulana saat ini tinggal bersama sang nenek sejak kedua orang tuanya bekerja di luar negeri.
Tangis Kesedihan Maulana
Dengan menahan kesedihan dan air mata, Maulana mengaku sayang kepada sang nenek. Saking sedihnya, Maulana sempat tidak bisa mengutarakan kata-kata dan tampak benar-benar menahan kesedihannya di depan sang guru.
Apalagi Maulana lebih lama tinggal bersama sang nenek. Ia juga mengaku sudah lama tidak bertemu dengan kedua orang tuanya. Maulana pun tampak tak kuasa menahan tangis kerinduan akan sosok sang Ibu.
Mendengar hal itu, sang guru langsung mencoba menenangkannya dengan mengajak Maulana potong rambut. Bahkan, guru ini juga mengantarnya langsung ke tukang potong rambut.
"Nanti kalau Ibunya telepon, Maulana harus rajin belajar ya. Nanti Pak Guru antar potong rambutnya ya biar bagus," ujar guru ini.
Banjir Air Mata
Video Maulana yang menangis saat ditanya guru kenapa belum cukur rambut sontak mendapat atensi luar biasa dari masyarakat luas. Banyak dari mereka yang turut tak kuasa menahan kesedihan usai mendengar kisah Maulana.
"Ini salah satu alesan gua klo ada customer anak" cukur , diantar temennya yg rambutnya panjang juga , gak banyak nanya langsng gua suruh duduk langsng gua potong rambutnya tanpa bayar, liat dia seneng aja udh bikin gua seneng juga🙂🥲," komentar akun @andriansyah7233
"Pak guru... dipeluk please. Liat dia mukul2 kepala dia nahan tangis pak. 😭😭😭😭😭," komentar akun @sari.karman.14
"Dari matanya terlihat hatinya bergejolak, sakit dan sedih pedih.... yang sabar & tangguh ya anakk. Smg jadi anak suksess..🤲🤲," komentar akun @resepzaidulakbar_
"Ya Allah dek sudah berapa lama air mata itu kau tahan? 😭🥺 Semoga menjadi org yg sukses dunia akhirat 🤲😢," komentar akun @rolanagus
"Pentingnya guru nanya alasan anak apa gk ikuti aturan, tanya dari hati pasti lebih jujur si anak ❤️ Tp kalau dah dpt guru dan lingkungan sekolah baik jangan dimanfaatkan dgn berbohong ya naakkkk ❤️🙌," tulis akun @nuradindaaw